Arti Mertua yang Seharusnya di Mata Seorang Menantu
Penulis Unknown | Ditayangkan 30 Jul 2015Renungan untuk para istri dan para menantu…
Curahan hati seorang menantu...
Seburuk apapun mertuaku.. aku selalu ingat bahwa..
Dia..adalah wanita yang mengandung suamiku dalam kepayahan selama 9 bulan..
Dia..adalah wanita yang air susunya menjadi makanan pertama bagi suamiku..
Dia..ialah wanita yang mendidik dan membesarkan suamiku, yang mngajarkan kepada suamiku akhlaq sehingga aku nyaman di sisi suamiku.
Aku..tidak pernah keluar uang sepeserpun untuk menyekolahkan suamiku.. hingga ia dapat ijazah, yang sekarang ijazah itu ia gunakan utk mencari nafkah..untuk menafkahi aku!!
Aku..ga sedikitpun mendidik suamiku hingga kini ia jadi pria yg penuh tanggungjawab.. dan aku merasakan bahagia menjadi istrinya.
Setelah pengorbanannya yang bertubi tubi.. anak laki lakinya menikah denganku.. dia bagi kasih sayang anaknya denganku..
Cemburu?? Pasti dia cemburu..aku wanita asing, yang kini selalu disayang2 oleh anak laki-lakinya..
Harta anak laki-lakinya tercurah untuk kunikmati..padahal ia yg melahirkan..membesarkan dan mendidik..
Aku memahami cemburu itu.. walau aku pun merasakan cemburu ketika suamiku lebih memihak mertuaku..
Aku bukan malaikat yang tidak pernah jengkel dengan mertuaku,, dan mertuaku pun bukan malaikat yang selalu kubela.
Adakalanya aku marah..cemburu dan sakit hati,,
Namun, aku ingat semua jasanya pada suamiku.. jasa yang sampai akhir hayatpun aku tidak akan mampu membayarnya..
Pada ujung tangisku.. terngiang nasehat ibundaku tercinta..
"Nak.. dukunglah suamimu untuk berbakti pada ibunya.. jangan suruh ia memilih antara kau dan ibunya.
Karena.. kelak kau akan merasakan bagaimana sakitnya diperlakukan seperti itu oleh anak laki-lakimu..
Apa yang kau lakukan pada mertuamu..akan dilakukan pula oleh menantumu.. segala sesuatu pasti ada timbal baliknya"..
Dan tangisku makin deras..
Oh suamiku.. bahagiakanlah orang tuamu semampumu..
Semoga kelak anak-anak kita pun membahagiakan kita, sebagai balasan baktimu pada orang tuamu.
Mumpung mereka masih hidup.. belum tentu pula mereka masih bisa ngerepotin kita 10 tahun ke depan.
Tidak lama.. tapi balasannya adalah syurga.
Semoga kita termasuk wanita-wanita yang dirindukan oleh surga. Wanita sholehah yang taat pada suami. Karena surga seorang istri adalah baktinya kepada seorang suami, sedangkan surga seorang suami adalah baktinya kepada ibunya. Maka dari itu, sayangilah ibu mertua kita seperti kita menyayangi ibu kandung kita sendiri.