Royal Baby Gaga, Es Krim ASI Kontroversial Namun Laris Manis

Penulis Unknown | Ditayangkan 02 May 2015

Hampir semua orang suka makan es krim. Mulai dari anak-anak hingga orang dewasa menyukainya. Apalagi masyarakat yang tinggal di daerah beriklim tropis, es krim merupakan sajian nikmat yang bisa menyegarkan tenggorokan di siang hari.
Royal Baby Gaga, Es Krim ASI Kontroversial Namun Laris Manis
Royal Baby Gaga, Es Krim ASI Kontroversial Namun Laris Manis
Komposisi antara susu dan rasa buah yang lembut, manis, serta dingin membuat es krim sangat digemari. Rasanya yang lumer di mulut, mampu menyegarkan rasa dahaga dan membuat seseorang menjadi ketagihan. Bahkan, es krim juga dianggap bisa mendinginkan emosi seseorang. Wah, selain enak ternyata banyak manfaatnya juga ya…

Bahan utama untuk membuat es krim umumnya adalah susu sapi. Namun, seandainya es krim dibuat dari ASI, bagaimana ya rasanya? Masih maukah anda menikmatinya?

Sayangnya, es krim berbahan dasar ASI ini bukan berita bohong, melainkan memang ada es krim seperti itu. Sebuah perusahaan di Inggris mengeluarkan produk baru, yaitu es krim organik yang terbuat dari ASI. Es krim ini diberi nama Royal Baby Gaga.

Es krim ini pun menuai perdebatan yang kontroversial. Karena ASI adalah cairan tubuh yang tidak bisa sembarangan diperjualbelikan atau dinikmati orang lain. Yang dimaksud orang lain di sini adalah mereka yang sudah tidak mengkonsumsi ASI lagi, atau sudah bukan bayi lagi.

Perusahaan es krim The Licktators mengatakan bahwa mereka mendukung gerakan pemberian ASI yang sengaja dibuat berdekatan dengan hari kelahiran anak kedua Pangeran William dan Kate Middleton.

Penggunaan ASI sebagai bahan dasar es krim tersebut memunculkan kontroversi. Karena di dalam ASI sangat memungkinkan bisa menularkan berbagai penyakit. Namun, perusahaan mengatakan bahwa mereka sudah memakai ASI yang telah disaring dengan standar kesehatan. ASI yang mereka gunakan merupakan ASI sumbangan dari beberapa wanita yang masih dalam masa menyusui bayi mereka.

Menurut juru bicara perusahaan, ada dukungan besar dari para wanita yang sedang menyusui Baby Gaga sejak tahun 2011. Sayangnya wanita menyusui masih sering kesulitan menyusui di tempat umum.
Royal Baby Gaga, Es Krim ASI Kontroversial Namun Laris Manis
Royal Baby Gaga, Es Krim ASI Kontroversial Namun Laris Manis
Es krim Baby Gaga ini dujual di beberapa toko yang tersebar di London, Inggris. Meskipun harganya bisa dibilang cukup mahal, yaitu £14 atau sekitar Rp. 218.663 per gelas martini, namun es krim ini laris manis dan selalu habis terjual bahkan sejak hari pertama. Semakin hari, popularitas dari es krim ASI ini juga semakin tinggi.

Wow, gimana jadinya ya sobat wajibbaca.com jika es krim ASI ini diproduksi di Indonesia? Pasti akan muncul kontroversi yang lebih besar lagi. Hal ini tentunya akan sangat berbahaya karena seseorang yang mengkonsumsi ASI yang sama dari wanita yang sama diharamkan untuk menikah. Lalu, bagaimana jika mereka yang mengkonsumsi es krim ASI ini tidak mengetahui sumber asal usul dari ASI tersebut berasal? Wah, ini bisa menjadi sebuah malapetaka. Semoga hal ini tidak terjadi di Negara kita tercinta Indonesia.
SHARE ARTIKEL