Waspadalah! Cyber Crime Semakin Tak Terkendali
Penulis Unknown | Ditayangkan 29 Apr 2015Saat kemajuan teknologi yang semakin maju banyak pula oknum yang memanfaatkannya dengan tidak benar. Kejahatan pun meningkat degan kemudahan teknologi yang ada. Sebagai warga yang terpelajar harusnya tidak seperti itu.
Pembobolan ATM ataupun penipuan di Internet kini marak di kalangan masyarakat. Ternyata pembobolan rekening nasabah bank ternyata melibatkan jaringan internasional kejahatan siber (cyber crime).
Agar tidak di ketahui orang awam, biasanya pelaku menggunakan istilah pertanian dan perikanan dalam menjalankan aksinya. Memang sangat pandai pelaku melakukan aksinya dengan berbagai cara.
Istilah yang digunakan para pelaku kejahatan itu sudah dikenal sejak beberapa tahun lalu. Misalnya istilah fishing, farming, dan watering hole.
Tingkatkan kewaspadaan kalian terhadap Cyber Crime |
Mungkin masih banyak istilah dalam kejahatan ini. Berikut penjelasan tentang istilah yang ada. Fishingatau memancing adalah metode kejahatan siber dengan memanfaatkan email. Maksudnya ketika pelaku mengirimkan email secara acak kepada orang lain dan berharap email tersebut dibuka dan korbannya mengikuti instruksi yang ada di dalam email tersebut, bisanya berupa link website. Pada link tersebut sudah terdapat virus yang sengaja ditanamkan. Jadi saat korban membuka link itu, virus tersebut bisa masuk ke komputer korban dan mampu mengambil data penting saat si korban ingin maju ke proses transaksi internet banking.
Kemudian ada istilah farmingatau bertani. Tak banyak yang ia jelaskan terkait metode yang satu ini. Namun intinya, metode ini langsung menyerang server komputer.
Yang terakhir yaitu watering hole atau lubang pengairan.dalam metode ini pelaku kejahatan siber sengaja menanamkan virus di laman-laman populer. Tujuannya, saat si korban membuka laman itu, virus bisa masuk ke dalam komputernya.
Sobat wajibbaca.com mari kita tingkatkan kewaspadaan kita terhadap kejahatan yang satu ini mungkin saat ini banyak iklan-iklan atu pun link yang menawarkan hadiah/voucher dengan gratis. Jangan sampai percaya terhadap semua itu.