'Sleep Paralysis' ILMIAH OR MITOS
Menurut medis, sleep paralysis alias tidur lumpuh (tubuh tak bisa bergerak atau serasa lumpuh) adalah keadaan yang dialami seseorang ketika akan tidur atau bangun tidur kemudian merasa sesak napas seperti dicekik, dada sesak, badan sulit bergerak dan sulit berteriak.
Namun hal yang menarik dari mitos ketindihan ini adalah saat ketindihan seseorang sering mengalami halusinasi, seperti melihat sosok atau bayangan hitam di sekitar tempat tidur. Tak heran kemudian fenomena ketindihan ini pun sering dikait-kaitkan dengan hal-hal mistis.
jadi bagai mana fakta yang benar ?
ilmu ilmiyah mengatakan kelindihan atau 'Sleep Paralysis' secara umum memiliki gejala-gejala berikut:
1. Ketidakmampuan menggerakkan tubuh dan otot saat tidur atau terjaga dari tidur.
2. Kadangkala disertai halusinasi dan kejadian seperti mimpi.
3. Kadangkala terjadi beberapa kali atau berulangkali dalam satu periode tidur.
4. tidur setengah sadar tetapi tidak bisa bagun.
Ketindihan paling sering dialami oleh penderita narkolepsi. Narkolepsi adalah gangguan tidur yang menyebabkan orang tertidur tanpa terkendali. Istilahnya orang yang tidak jelas kapan waktu tidurnya. Bisa siang hari, bisa tengah malam, bisa pagi. 1 dari 2000 orang menderita narkolepsi. Saat ketindihan, penderita narkolepsi mengalami halusinasi hipnagogik. Halusinasi ini bisa berupa perasaan diinjak atau dicampakkan, disetrum, digoyang, mendengar suara, melihat jin, hantu, setan, malaikat, tuhan, dan kadang disertai emosi yang kuat: ketakutan atau eforia atau bahkan orgasme.
Adapun pencegahan secara umum dapat dimulai dengan mengatur pola tidur yang sehat, antara lain :
1. Tidur yang cukup, tidak berlebihan dan kekurangan.
2. Hindari tidur di waktu pagi dan sore.
3. Olahraga teratur (hindari waktu olahraga yang berdekatan dengan waktu tidur)
4. Kurangi stress
5. Tidur dengan waktu yang teratur
dan jangan lupa selalu berdoa sebelum tidur ;)
https://kesehatan.kompasiana.com/medis/2010/01/22/ketindihan-ketika-tidur-mitos-atau-ilmiah-58571.html