Kekuatan Cinta Membuat Artis Pasangan Lesbian Jepang Ini Memutuskan Untuk Menikah
Penulis Unknown | Ditayangkan 11 Apr 2015Akane Sugimori, 28 tahun, dan Ayaka Ichinose, 34 tahun. Keduanya adalah artis TV personality di Jepang yang dikabarkan akan menikah pada 19 April 2015 di Tokyo. Pasangan artis sesama jenis atau yang biasa disebut lesbian ini akan melangsungkan pernikahan setelah mereka mendapatkan pengakuan sah sebagai partner hidup antara sesama jenis yang dilakukan di daerah Shibuya Tokyo.
Kekuatan Cinta Membuat Artis Pasangan Lesbian Jepang Ini Memutuskan Untuk Menikah |
Sertifikat partner yang mereka peroleh ini berbeda dengan sertifikat menikah, karena belum resmi secara hukum. Hal ini dapat menimbulkan kesulitan bagi mereka dalam menjalani kehidupannya nantinya. Seperti dalam kasus ketika mereka membutuhkan tandatangan keluarga saat akan operasi, hal ini tidak dibolehkan karena mereka bukan anggota keluarga resmi secara hukum.
Memiliki perilaku seks yang menyimpang atau menyukai sesama jenis ini sulit diterima masyarakat pada umumnya. Hal ini juga dirasakan oleh Ichinose. Pada tahun 2009 lalu, ia harus rela kehilangan pekerjaan setelah mengumumkan bahwa dirinya adalah seorang lesbian. Manager di tempat ia bekerja menentang pernikahan sesama jenis tersebut.
Setelah kehilangan pekerjaanm ia mengorganisir sebuah proyek untuk memproduksi film mengenai sexual minorities. Ia juga kerap tampil di berbagai talk-show untuk tujuan yang sama.
Ichinose dan Sugimori bertemu di sebuah bar di Shinjuku pada Oktober 2012 lalu. Setelah itu Sugimori berkata bahwa ia ingin menikah dengan Ichinose dan mereka akan hidup bahagia bersama.
Meskipun pernikahan ini banyak ditentang, namun Ayah Ichinose telah menyetujui pernikahan mereka. Dia tidak keberatan jika pernikahan ini bisa membuat anaknya hidup bahagia. Hanya saja ia berpesan agar kelak pernikahan ini tidak membuat keluarganya menjadi susah karena tidak mengerti tentang hubungan sesama jenis.
Sebenarnya mereka juga memiliki tujuan khusus dengan dilangsungkannya pernikahan tersebut, yakni pernikahan ini bisa menjadi katalisis bagi sesama jenis lain yang ingin melangsungkan pernikahan di masa depan. Karena sebagia besar orang yang menyukai sesame jenis sulit untuk mengungkapkan perasaannya secara terbuka.
Mereka berharap jika suatu saat ada lokalisasi gedung yang berisi para pasangan lesbian. Hal ini karena ia memperkirakan para lesbian akan merasa kesepian nantinya karena mereka tidak bisa memiliki anak. Dengan adanya lokalisasi tersebut, diharapkan para lesbian tidak hidup secara terisolasi dan memiliki hunian bersama dan mereka bisa hidup bersama dengan bahagia.
Pilihan dan tujuan hidup tentu kita sendiri yang menentukan. Jika selangkah saja kita salah dalam mengambil keputusan, maka suatu hari hanya akan ada rasa penyesalan yang mendalam. Pernikahan pada hakekatnya bukan hanya sekedar mencari kebahagiaan semata, namun juga sebagai ladang ibadah. Semoga kita dan sobat wajibbaca.com semua bisa terhindar dari pilihan hidup yang salah, yang tidak sesuai dengan Agama dan norma yang berlaku.