Syarat dan Cara Mudah Membuat Visa Schengen Jerman

Penulis Isfatu Fadhilatul | Ditayangkan 20 Jan 2020

Syarat dan Cara Mudah Membuat Visa Schengen Jerman

Ilustrasi visa Schengen Jerman - Image from id.pinterest.com

Syarat dan Cara Mudah Membuat Visa Schengen Jerman - Kamu ingin bepergian ke Jerman? Jangan lupa bikin visa Schengen Jerman, ya!

Jerman merupakan negara Uni Eropa yang memiliki segudang daya tarik, salah satunya adalah wisatanya. Selain itu, negara Jerman juga memiliki perguruan tinggi dengan reputasi yang baik kelas dunia, misalnya Heidelberg University.

Nah, buat kamu yang berencana pergi ke Jerman, ketahui dulu yuk, cara membuat visa Schengen Jerman. Karena tanpa visa ini, kamu nggak akan lolos imigrasi.

Apa Itu Visa Schengen Jerman?

Sebelum kita membahas cara membuat visa Schengen Jerman, ada baiknya kita mengetahui dulu apa itu visa Schengen Jerman.

Visa Schengen Jerman adalah visa yang akan memberikan kamu izin masa tinggal maksimum 90 hari per 180 hari di wilayah Schengen, Jerman.

Schengen sendiri merupakan perjanjian yang dibuat oleh beberapa negara Eropa di tahun 1985, yang dimaksudkan untuk membuat negara-negara Uni Eropa “tanpa batas” yang disebut dengan Schengen Area.

Meskipun pada awalnya Schengen Area hanya berjumlah 5 negara, saat ini perjanjian Schengen telah disepakati oleh hampir seluruh negara Uni Eropa. Hanya beberapa negara saja yang tidak termasuk ke dalamnya, yakni:

  • Irlandia
  • United Kingdom
  • Rumania
  • Bulgaria
  • Kroasia
  • Siprus
  • San Marino
  • Monako
  • Vatikan

Jadi, selain 9 negara tersebut, maka kamu bisa mengelilingi seluruh negara Uni Eropa (beserta negara-negara integralnya) hanya dengan membuat satu visa saja, yaitu Visa Schengen! Termasuk Jerman tentu saja.

Nah, jika kamu menginginkan visa Schengen Jerman dengan masa berlaku yang lebih lama, yang mana akan melampaui jangka waktu masa perjalanan kamu seharusnya, atau mungkin karena kamu harus bepergian ke Jerman secara berkala karena urusan pekerjaan ataupun pribadi, maka kamu harus menuliskan alasan tersebut di formulir permohonan, serta lampirkan bukti yang dibutuhkan, misalnya seperti surat keterangan dari pemberi kerja, ataupun jabaran alasan pribadi.

Kedutaan besar republik federal Jerman Jakarta bertanggung jawab atas segala permohonan visa apabila Jerman merupakan tujuan perjalanan utama kamu, selain itu kedutaan ini juga menerima permohonan visa apabila negara yang menjadi tujuan perjalanan utama kamu adalah Latvia.

Update terbaru tentang visa Schengen Jerman 2020, terhitung sejak 21 Januari 2019, Kedutaan Besar Jerman atau kantor pembuatan visa Schengen Jerman di jakarta, telah mengalihkan penanganan permohonan Visa Schengen dengan ketentuan negara Jerman sebagai negara tujuan utama, atau Jerman sebagai negara yang pertama kali dikunjungi untuk perjalanan dengan durasi kunjungan yang sama di negara Schengen lainnya, kepada kantor VFS Global yang berada di Jakarta.

Oleh karena itu, untuk mengajukan visa Schengen Jerman, kamu bisa pergi ke kantor penerimaan pusat visa VFS Global yang berlokasi di Mal Kuningan City, lantai 1 No. L1-30/32, Jl. Prof. Dr. Satrio Kav. 18, Setiabudi, Kuningan, Jakarta, pada hari kerja yaitu Senin–Jumat, dari jam 08.00–12.00 dan jam 13.00-15.00, yang mana hasil keputusan ada di tangan Kedutaan Besar Jerman Jakarta.

Visa Schengen Jerman berapa lama, sih? Nah, adapun waktu pemrosesan pengajuan visa kurang lebih 7 hari kerja, terhitung sejak hari pengajuan permohonan visa.

Selain itu, kamu juga bisa mengajukan permohonan visa Schengen di kantor Konsul Kehormatan Jerman di 3 kota besar Indonesia, yaitu:

  • Visa Schengen jerman di Bali : Jl. Pantai Karang No. 17, Batujimbar-Sanur, Denpasar, Bali. (Senin-Jumat pukul 08.30-12.30)

  • Visa Schengen jerman di Medan : Jl. Abdullah Lubis No. 47 A, Medan, Sumatra Utara. (Senin-Jumat pukul 09.00-12.00)

  • Visa Schengen jerman di Surabaya : Jl. Dr. Wahidin No. 31, Surabaya, Jawa Timur. (Senin-Jumat pukul 08.00-15.00)

Untuk melakukan prosedur tersebut, kamu harus membuat janji terlebih dahulu langsung dengan masing-masing kantor Konsul Kehormatan.

Ingat ya, untuk penerimaan permohonan visa di salah satu kantor Konsul Kehormatan Jerman, kamu harus menyiapkan biaya servis sebesar 30,- EUR atau 455,000 IDR yang dibayarkan ke kantor Konsul Kehormatan Jerman. Selain itu, terdapat pula biaya visa berdasarkan EU Visakodex yang harus dibayarkan dan akan diserahkan langsung ke Kedutaan Besar Jerman Jakarta.

Nah, terhitung mulai tanggal 2 Februari 2020 mendatang, Kedutaan Besar Jerman Jakarta tidak menerima permohonan visa di tempat, melainkan hanya melalui VFS Global di Jakarta saja atau di kantor-kantor Konsultan Kehormatan.

Namun kebijakan tersebut berlaku pengecualian pada:

  • Pasangan dan anak dari warga negara Jerman/negara anggota Uni Eropa.
  • Pemilik paspor dinas atau diplomat.

Jadi, jika kamu merupakan salah satu grup di atas, maka kamu bisa mengajukan permohonan visa secara langsung dan tanpa janji temu terlebih dahulu, kamu disarankan menuju ke Kedutaan Besar Jerman selama jam buka loket di bagian visa, yaitu dari hari Senin-Jumat dari pukul 07.30-10.30.

Baca Juga :
1. Cara Mudah Pengajuan Visa UK Indonesia
2. Anti Ribet, Begini Cara Membuat SIM Internasional

Cara Membuat Visa Schengen Jerman

Syarat dan Cara Mudah Membuat Visa Schengen Jerman

Ilustrasi pengajuan visa Schengen Jerman - Image from jakarta.diplo.de

Setelah mengetahui dimana tempat dan berapa biaya serta berapa lama waktu yang dibutuhkan, maka sekarang waktunya kamu membuat visa Schengen Jerman.

Ingat ya, kamu harus datang sebagai pemohon visa Schengen, karena kamu wajib melakukan perekaman sidik jari. Akan tetapi, apabila dalam kurun waktu 5 tahun ke belakang, kamu sudah pernah melakukan perekaman sidik jari untuk pengajuan visa Schengen (baik di kedutaan Jerman atau kedutaan negara lain), maka kamu bisa menunjuk perwakilan dengan melampirkan surat kuasa.

Adapun tahap-tahap pembuatan visa Schengen Jerman yang harus kamu lakukan adalah:

1. Membuat perjanjian

Kamu bisa melakukan perjanjian secara online di laman situs Kedutaan Besar Jerman Untuk Indonesia, atau langsung klik laman janji temu di VFS Global [disini]. Ingat ya, kamu bisa melakukan permohonan paling cepat tiga bulan sebelum waktu perjalanan yang direncanakan.

2. Berkas-berkas yang harus dilampirkan

Pertama-tama, lampirkan formulir permohonan visa (VIDEX) [disini]. Setelah itu, kamu bisa cetak formulir tersebut dan barcode untuk dilampirkan pada saat pengajuan. Adapun berkas-berkas yang diperlukan antara lain:

  • Lembar pernyataan berdasarkan undang-undang izin tinggal pasal 53 dan 54.
  • Pasfoto sejumlah 3 lembar, dengan ketentuan foto wajah datar menempati 80% foto, dengan background putih atau abu-abu muda, berukuran 3,5 cm x 4,5 cm. 
  • Paspor 
  • Polis asuransi.

3. Berkas-berkas tambahan bagi yang ingin pergi sebagai turis

Adapun berkas yang diperlukan antara lain:

  • Fotokopi reservasi tiket pesawat yang belum dibayar.
  • Fotokopi itinerary perjalanan di wilayah Schengen.
  • Fotokopi bukti penginapan.
  • Keterangan perawatan medis berupa surat keterangan dokter/rumah sakit (1 lembar asli dan 1 lembar fotokopi).
  • Rekening koran 3 bulan terakhir atau buku tabungan (asli dan 1 fotokopi) dari pemberi biaya perjalanan. 
  • Slip gaji asli dan 1 fotokopi (bagi pekerja)
  • Surat keterangan kuliah dari universitas (bagi mahasiswa) asli dan 1 fotokopi, 
  • Surat kepemilikan aset tak bergerak dan kendaraan (bila ada) asli dan 1 fotokopi.

Baca Juga : 8 Destinasi Wisata Eropa yang Murah Meriah dan Keren

4. Berkas-berkas tambahan bagi yang ingin melakukan kunjungan

Adapun berkas yang diperlukan antara lain:

  • Undangan tertulis dari pengundang, 1 lembar fotokopi.
  • Bukti hubungan keluarga (akte lahir/akte nikah, kartu keluarga, paspor, KTP) apabila diundang keluarga, 1 lembar fotokopi.
  • Bukti hubungan kekerabatan (surat menyurat, lama pertemanan, dll) apabila diundang kerabat, 1 lembar fotokopi.
  • Rekening koran 3 bulan terakhir atau buku tabungan (asli dan 1 fotokopi) dari pemberi biaya perjalanan. 
  • Slip gaji asli dan 1 fotokopi (bagi pekerja)
  • Surat keterangan kuliah dari universitas (bagi mahasiswa) asli dan 1 fotokopi, 
  • Surat kepemilikan aset tak bergerak dan kendaraan (bila ada) asli dan 1 fotokopi.

5. Berkas-berkas tambahan bagi yang memiliki keperluan kunjungan pameran ataupun bisnis

Adapun berkas yang diperlukan antara lain:

  • Undangan asli.
  • Kartu peserta pameran (jika ingin mengunjungi pameran) asli dan 1 lembar fotokopi.
  • Rekening koran 3 bulan terakhir atau buku tabungan (asli dan 1 fotokopi) dari pemberi biaya perjalanan. 
  • Slip gaji asli dan 1 fotokopi (bagi pekerja).
  • Surat keterangan kuliah dari universitas (bagi mahasiswa) asli dan 1 fotokopi. 
  • Surat kepemilikan aset tak bergerak dan kendaraan (bila ada) asli dan 1 fotokopi.

6. Pemrosesan dan pengambilan visa

Setelah semua proses dijalani dan seluruh berkas telah diperiksa, maka kamu tinggal menunggu dihubungi melalui telepon ataupun email yang tertera di pengajuan oleh pihak terkait. Kemudian kamu juga akan diminta untuk mengambilnya.

Namun khusus pada proses ini, kamu akan diberikan keringanan, yaitu bisa menunjuk orang sebagai perwakilan untuk pengambilan visa, tentu saja dilengkapi dengan surat kuasa. Atau kamu juga bisa melalui konsulat kehormatan Jerman di Indonesia (Medan, Surabaya, dan Sanur).

Adapun pengembalian paspor serta bukti pengambilan dapat dilakukan di hari kerja yaitu pukul 07.30-10.00, sementara pengambilan visa pada pukul 11.00-12.00.

Bagaimana jika visa Schengen Jerman ditolak? Jangan khawatir, ada beberapa cara yang bisa kamu lakukan agar bisa tetap liburan ke Schengen Area, diantaranya yaitu:

  • Melengkapi dokumen yang kurang.
  • Mengajukan banding (dalam kurun waktu 21-90 hari sejak surat penolakan dirilis).
  • Melakukan pengajuan visa baru.
  • Mengajukan visa baru di kedutaan yang berbeda, jadi jika kamu mengajukan visa di Kedutaan Norwegia dan ternyata ditolak, maka kamu bisa mencoba mengajukan visa di kedutaan negara Schengen lainnya, seperti Belanda atau Prancis.

Gimana, cara dan syarat membuat visa Schengen Jerman tidak terlalu rumit, kan? Karena dokumennya cukup mudah, birokrasinya pun simpel, sehingga kamu tidak membutuhkan banyak waktu untuk bolak balik terkait kepengurusan ini. Selamat berlibur ke Jerman!

SHARE ARTIKEL