Menyesal, Istri Cium Kaki Suami Setelah Selingkuhannya Dibunuh di Tempat Karaoke

Penulis Dian Editor | Ditayangkan 26 Nov 2020

Menyesal, Istri Cium Kaki Suami Setelah Selingkuhannya Dibunuh di Tempat Karaoke

Potret sang istri cium kaki suami - Image from kompassriwijaya.com

Terbakar api cemburu, suami nekat bunuh selingkuhan istri

Kepergok selingkuh setelah suami pasang GPS di motor istri. Kalap, suami langsung mendatangi tempat karaoke dan menusuk selingkuhan istri hingga meninggal dunia. Begini reaksi sang istri pasca kejadian tersebut.

Diburu emosi, seorang pria bernama Rivat (43) nekat membunuh selingkuhan sang istri yang bernama Ario (34).

Istri pelaku, Yebi Abmi pun mengaku sangat menyesali kelakuannya dan mencium kaki sang suami. Korban dan Yebi ternyata sudah beberapa bulan menjalin hubungan perselingkuhan di belakang suami. 

Sudah Diingatkan, Tapi Masih Saja

Selain mengaku kesal dengan korban yang telah berselingkuh dengan istrinya, tersangka Rivat (43) mengaku telah sering mengingatkan korban agar menjauh dari sang istri. 

Namun peringatan tersebut tetap tak diindahkan sama sekali oleh korban. 

"Saya kesal dengan korban dan istri saya karena mereka selingkuh," kata Rivat saat dimintai keterangan oleh petugas kepolisian di Polres Prabumulih, pada Rabu (25/11/2020).

Menurut Rivat, sang istri dan korban sudah berselingkuh sejak enam bulan lalu dan pernah kepergok oleh sang suami. Saat itu, Rivat masih berbesar hati dan mau memaafkan dan menasehatinya. 

"Dua bulan lalu sempat ketahuan oleh saya dan sudah saya minta berhenti tapi ternyata masih," katanya seraya mengaku sangat kesal dengan korban dan sang istri.

Tak hanya itu, Rivat juga mengaku sempat mendatangi atau menemui korban untuk menjauhi sang istri. Dan mengingatkan agar korban tak lagi mengganggu keluarganya, tapi tak digubris.

"Pernah ku datangi ku minta supaya jauhi istri, tapi masih saja," katanya.

Ketahuan karena Pasang GPS 

Rivat mengaku dirinya mengetahui sang istri sedang berselingkuh karena memasang GPS di motor Vario yang dipakai sang istri. 

"Pas kerja liat GPS motor istri ke Diva Family Karaoke Prabumulih, saya lihat sekitar 30 menit di sana. Kalau beli makanan tidak mungkin, lalu saya izin ke bos kantor untuk pulang dan langsung ke TKP," jelasnya.

Sementara itu, istri pelaku yakni Yebi Ambi mengakui telah menjalin hubungan asmara dengan korban sejak lima bulan yang lalu. 

"Kami sudah menjalin hubungan selama lima bulan ini," ungkapnya. 

Yebi mengungkapkan dirinya mengenal korban dari media sosial Facebook berawal dari saling memberikan komentar. 

"Terus kami pacaran, (selingkuh) karena rasa nyaman," lanjutnya seraya mengaku sudah memiliki tiga orang anak.

Lebih lanjut Yebi juga mengakui setiap minggu bertemu korban minimal dua kali.

"Seminggu dua kali, ini ketiga kali ketemuan," tambahnya.

Sementara pantauan di ruang penyidik Polres Prabumulih, Yebi mengaku menyesal dan mencium kaki suaminya Rivat beberapa kali dihadapan para polisi dan juga wartawan. 

Kronologi Pembunuhan 

Manager Diva Family Karaoke Prabumulih, Egus, mengungkapkan kejadian bermula ketika saat seorang perempuan berhijab masuk ke room 3 seorang diri.

"Lalu, setelah 15 menit perempuan itu masuk, datang seorang laki-laki ke dalam room yang sama dan di dalam kita tidak tahu karena mereka karaoke," kate Egus kepada wartawan, Rabu (25/11/2020).

Lanjut Egus, setelah itu 30 menit pasangan itu karaoke, tiba-tiba terlihat seorang pria datang. Sekuriti sempat bertanya kepada petugas tersebut, apakah mau karaoke atau tidak. 

Sebab tamu pria itu belum chek in, kemudian sekuriti sempat memintanya untuk check in via WhatsApp supaya bisa masuk room.

"Tapi pria yang akhirnya diduga sebagai pelaku tersebut minta izin masuk room. Katanya kepanasan dan mau izin ke dalam dan diizinkan sekuriti kami," kata Egus.

Lalu, Egus melanjutkan, etelah pelaku masuk, tiba-tiba dirinya mendapat kabar dari karyawan ada yang berkelahi. 

Kemudian bersama sekuriti, ia mencoba memisah dengan menarik pelaku yang sedang membawa pisau.

"Kita coba tarik tapi tidak bisa karena tenaga pelaku kuat. Posisi saat itu pelaku hendak menusuk wanita, bukan laki-laki. Lalu kami keluar memanggil polisi, setelah sampai sini perempuan sudah di luar gedung dengan darah semua," jelasnya.

Sementara itu, setelah membunuh, pelaku duduk di kursi ruang karaoke room 3 sembari melihat korban bersimbah darah.

"Kami bersama polisi menangkap pelaku di room, dia tidak kabur, tapi di dalam room," katanya.

Hal yang sama disampaikan Kapolres Prabumulih, AKBP Siswandi SH SIK MH, melalui Kasat Reskrim, AKP Abdul Rahman, yang menungkapkan pembunuhan dilakukan pelaku karena kesal sang istri ada hubungan spesial dengan korban.

"Korban tewas di tempat dengan tiga luka tusuk di leher dan di tangan, motif diduga cemburu karena pelaku merasa istrinya ada hubungan dengan korban," katanya.

Aksi pembunuhan sadis ini terjadi di tempat Diva Family Karaoke Prabumulih, di Jalan Jendral Sudirman, Kelurahan Wonosari, Kecamatan Prabumulih Utara.

Kasus ini sontak membuat gempar masyarakat kota Prabumulih yang terjadi sekitar pukul 14.00 di lantai 1 Diva Family Karaoke.

Semoga bisa menjadi peringatan bagi pasangan agar tetap setia dan tidak sekali-kali mencoba berselingkuh. Sebab kenyamanan sesaat yang didapat dari orang lain itu hanyalah semu. 

Jangan sampai karena perbuatan selingkuh hanya beberapa bulan, keluarga yang harmonis puluhan tahun jadi hancur dan kebahagiaan keluarga berubah jadi kepedihan. 

SHARE ARTIKEL