Fakta Hantu Pocong Bukan dari Arwah Orang Meninggal, Ternyata Ini yang Sering Menampakkan

Penulis Anisa Nurfadila | Ditayangkan 02 Oct 2018

Fakta Hantu Pocong Bukan dari Arwah Orang Meninggal, Ternyata Ini yang Sering Menampakkan
hantu pocong via islamidia.com

Dari jaman dulu kita ditakut-takuti dengan cerita mistis yang entah benar atau tidak. Parahnya, hingga kini pun hantu pocong dijadikan film, dikisahkan orang meninggal gentayangan jadi pocong.

Apakah Anda  juga berpikir demikian? Kalau ia berarti Anda wajib baca ini biar tidak sesat.

Siapa yang paling takut sama pocong? Pocong itu sudah dikenal sebagai hantu khas Indonesia yang berbalut kain putih ibarat guling yang ada mukanya. Terlepas dari itu semua, ternyata ada 10 hal tentang pocong yang perlu kamu ketahui! Yah percaya gak percaya sih, untuk mengenal lebih dekat, siapa tau suatu saat ketemu di jalan atau kolong tempat tidur kan? Yak, ini dia!

Asal usul Hantu pocong 

Apakah hantu pocong itu ada ? Jawabannya benar ada lho! Lalu kenapa ada hantu pocong di Indonesia ? Berikut penjelasannya.

Banyak masyarakat kita yang berasumsi bahwa asal usul hantu pocong yaitu orang yang meninggal dunia saat dimakamkan tali pocongnya tidak dilepas, sehingga arwah si mayit bergentayangan untuk meminta tolong dibukakan tali pocongnya.

Penampakan hantu pocong itu dibedakan menjadi tiga. Yang pertama mungkin benar karena si mayit lupa dibukakan tali pocongnya atau si arwah tersebut masih banyak tanggungan selama hidupnya di dunia sehingga mencoba meminta maaf dengan wujudnya seperti pocong. Kedua, penampakan sosok hantu pocong bisa juga berasal dari jin yang menyerupai sosok pocong. Dan yang ketiga, penampakan hantu pocong juga bisa muncul karena guna-guna atau dimanfaatkan tubuhnya untuk menakut-nakuti oleh seorang dukun atau ahli santet dengan meminta tumbal untuk memperkuat ilmunya.

Pocong yang lupa dibukakan tali pocongnya
Pada saat dikebumikan si mayit lupa dibukakan tali pocongnya sehingga dia menjelma menjadi sosok yang mengerikan seperti waktu dia mati. Tapi dia tidak gentayangan menakuti orang-orang di sekelilingnya! Kalaupun dia gentayangan dan coba menakut-nakuti orang di sekitarnya maka berarti dia masih memiliki tanggungan selama hidupnya.

Penampakannya muncul pada saat adzan magrib atau setelah kita selesai shalat maghrib. Dia muncul tepat di tengah-tengah pusar kuburannya dengan wujud seperti asap. Kemudian menjadi mahkluk kecil yang lompat dari tengah kuburannya ke arah kakinya, kemudian dia melompat lagi ke arah kepalanya, kali ini menjadi makhluk yang sedang seperti bayi besarnya.

Kemudian dia melompat lagi ke arah sisi di sebelah baratnya dan sempurnalah sosok hantu pocong ini. Setelah itu dia berjalan mengelilingi kuburannya satu kali, meski terlihat bahwa kakinya terikat tapi dia masih bisa berjalan dengan kaki terikat.

Setelah sosoknya sempurna, maka hantu pocong ini terbang melayang-layang ke udara. Bola matanya terlihat seperti mau keluar, tidak ada alis ataupun daging kulitnya.

Jin yang menyerupai sosok pocong
Jin dibedakan menjadi beberapa golongan, dan yang terparah adalah jin kafir. Jin seperti ini bisa menyerupai apa saja yang dia inginkan bahkan dia bisa berwujud seperti layaknya pocong. Di jawa mereka disebut Gondoruwo umumnya. Mereka sangat senang tinggal di daerah barongan (bambu-bambu yang lebat), pohon yang besar, atau di rumah yang sudah lama tak berpenghuni. Sama seperti manusia, mereka juga memiliki keturunan.

Biasanya jin yang menyerupai sosok pocong ini, cara dia muncul juga berbeda. Bisa di atas pohon, di balik dinding atau pohon dengan separuh badannya. Cirri-cirinya juga berbeda. Matanya cenderung menyala bewarna merah atau biru.

Mayat yang dimanfaatkan oleh dukun atau ahli santet
Bagi sebagian besar dukun sering kali menggunakan media mayat untuk menakut-nakuti orang atau bahkan bisa saja membunhnya sesuai permintaan yang diajukan. Cirri-cirinya biasanya sosok pocong yang ia gunakan masih terlihat utuh atau di wajahnya masih terdapat kapas, di matanya, hidungnya, terkecuali mulutnya.

Hantu pocong angker

Yuk kita simak fakta-fakta tentang 

1. Perwujudan makhluk halus, bukan orang yang sudah meninggal.
Kamu pasti sudah paham bahwa orang yang sudah meninggal (ruh/arwah) itu punya alamnya sendiri, sesuai kepercayaanmu masing-masing ya. Nah, pocong itu sudah tentu bukan mereka yang sudah meninggal, terlepas dari rumor lupa dilepas ikatannya lah atau karena mati penasaran masih punya urusan lah. Pocong itu merupakan perwujudan makhluk halus/jin/atau apapun istilahnya yang "berdandan" seperti itu. Jadi kalau ketemu, bukan, itu bukan orang yang sudah meninggal. Jadi gak perlu disapa.

2. Pocong adalah tipe setan 1 VS 1.
Pocong lebih "hobi" menampakkan diri pada seseorang saja bukan segerombolan orang. Jadi kalau kamu sedang sendiri, kamu perlu lebih menjaga diri. Dia akan ngacir jika kamu menemukan bantuan orang banyak, ketika dia sedang berusaha berkenalan denganmu. Namun inilah yang perlu kamu pelajari sifat positif dari pocong, yaitu play fair, gak main keroyokan tapi satu lawan satu.

3. Baunya busuk dan suka meniupmu dari belakang, kadang meludah.
Pengakuan dari beberapa orang yang pernah beruntung bertemu dengannya adalah baunya busuk. Dalam jarak beberapa meter, baunya cenderung seperti minyak-minyak tertentu, tapi begitu dekat, beuh! Kayak bau bangkai. Kalau kamu gak menyadari tanda itu, ia suka meniupmu dari belakang, dengan nafas yang gak beda jauh sama kamu waktu bangun pagi. Ia juga suka cari perhatian dengan meludah, yang kebanyakan orang mengira mereka sedang dipipisin cicak atau serangga.

4. Suka di tempat-tempat bekas kejadian naas.
Entah itu bekas tempat kejadian pembunuhan, bunuh diri atau kecelakaan, pocong hobi hang-out di sana. Kecuali kalau kamu memang mau nongkrong asik bareng dia, buat apa sih kamu mau main ke tempat begitu? Negeri kita masih luas, bro. Jelajahi tempat lain aja yang lebih indah dan menentramkan hati.

5. Sering menjadi sosok "penjaga" tempat atau "penglaris" usaha.
Untuk kamu yang pernah mempertanyakan kenapa suatu tempat makan bisa larisnya gak wajar banget, padahal gak enak banget rasanya, mungkin kamu salah satu orang yang gak termakan jejampiannya si pocong. Bagus lah. Karena memang ada beberapa penjual makanan yang menggunakannya sebagai penglaris. Selain itu, pocong juga digunakan di beberapa tempat sebagai penjaga, misalnya di bagian gedung kampus tertentu atau di daerah terlarang tempat wisata yang sering digunakan untuk mesum. Kalau ada yang hendak berbuat aneh-aneh, nah siap-siap tuh disambut sama si penjaga. Makanya jangan bandel.

6. Identik dengan tempat sunyi, lembab, lebat dengan tanaman terutama pepohonan pisang.
Apa pocong termasuk setan introvert? Mungkin, tapi buat apa kamu nge-judge dia? Emangnya berencana untuk menjalin hubungan jangka panjang? Memang seperti itulah tempat kesukaan pocong: sunyi, lembab, kadang juga sungai yang kotor, tanaman lebat dan terutama pohon pisang. Gak ada asiknya kan main ke tempat seperti itu? Sudah lah, biarkan pocong sendiri. Dia butuh me time.

7. Hobinya mengetuk pintu rumah dengan kepalanya.
Beberapa pengakuan menyatakan bahwa pintu rumah/apartemen/kamar biasanya diketuk di atas jam 1 atau 2 malam dengan suara yang sangat keras. Ya, saking keras suaranya dengan tipe berdebam-debam bukan diketuk itu, kayaknya bukan dilakukan pakai tangan. Pakai apalagi, ya kepala lah. Tahu sendiri kan tangan pocong terbungkus rapat di balutan "kain kafan", mana ada pocong pakai you can see.

8. Jangan menatap matanya.
Informasi yang beredar di masyarakat, menatap mata pocong apalagi dalam jarak dekat itu bisa fatal. Katanya efek hantu pocong jika melihat matanya bisa membekukan badanmu. Bukan beku dingin, tapi menjadi kaku susah bergerak. Entah itu karena memang kemampuan mistisnya atau bisa jadi juga reaksi psikologis orang yang melihatnya.  Gak usah salting gitu lah kalau lihat pocong, sa ae!

9. Cuma bisa melompat? Jangan salah!
Jangan salah lho ya, pocong gak cuma bisa melompat-lompat. Kebayang gak, kalau kamu dikejar pocong dan kamu melihat dia ketinggalan jauh gara-gara melompat terlalu lambat, terus waktu kamu lihat lagi ke belakang, dia sudah gak ada. Tebak ada di mana si pocong sekarang?

10. Gak usah sok berani dengan berbekal doa terus mau hadapin dia. Yakin itu pocong?
Apakah hantu pocong berbahaya ? Okelah kalau kamu percaya bahwa pocong itu salah satu bentuk setan/jin kemudian kamu sudah siap aja ketemu dengan berbekal doa panjang sebagai senjata. Eh tiba-tiba kamu melihat betulan. Jangan coba-coba menantang untuk mendekati dan menyerangnya dengan doa ya. Alih-alih pocong, kalau ternyata itu begal atau orang yang niat berbuat jahat bagaimana? Sudahlah, jauhi hal-hal yang bisa membahayakan diri sendiri.

Jadi, tanpa perlu berusaha pdkt dengan pocong langsung, kamu sudah lebih mengenalnya dari sini. Simple kan? Biarkan pocong sendiri, gak usah diganggu-ganggu. Dia sudah cukup lelah dengan ketenarannya di jagad dunia kemistisan Indonesia jadi perlu waktu untuk sendiri. Jangan bikin dia marah atau bikin php dengan manggil dia tapi dijadikan teman pun tidak. Selamat memimpikan dirinya.
SHARE ARTIKEL