Naudzubillah, Setelah Dianiaya Anak ini Menolak Urusi Jenazah Ibunya...

Penulis Unknown | Ditayangkan 27 Feb 2018

Naudzubillah, Setelah Dianiaya Anak ini Menolak Urusi Jenazah Ibunya...
foto via grid.id

Naudzubillah... sudah didurhakai....bahkan di saat kematian orangtuanya bukannya berduka, malah wanita ini menolak jasad ibunya yang pulang dari rumah sakit...

Seorang netizen bernama Yuni Rusmini membagikan sebuah video dramatis di akun Facebook pribadinya pada selasa (27/2/2018) jam 8.20 pagi sebagaimana dikutip grid.id.

Dalam keterangan video, dia membuka kalimat dengan menulis, "Semoga kisah ini yang pertama dan terakhir kali ada di Indonesia khususnya, dan dunia ini umumnuya."

Berdasarkan penjelasan Yuni Rusmini, seorang anak perempuan menganiaya ibunya hingga masuk RS dan meninggal.

Saat meninggal, ternyata kekejaman pada orang yang melahirkannya sendiri tidak berhenti.

Baca Juga : MasyaAllah Merinding.. Detik-detik Muazin Meninggal Azan Saat Lafadzkan "Assholaatu Khoirumminannaum"

Ia dengan tega tidak mengizinkan jenazah sang ibu dibawa ke rumahnya.

Menengok rekaman video, nampak seorang perempuan berkerudung dan berpakaian serba hitam tengah adu mulut dengan sejumlah warga.

Sosok tersebut yang kerap jadi target sorotan kamera. Berdasarkan keterangan dari video, seorang warga menjelaskan seakan-akan sang anak tidak mengakui orang tuanya.

"seoalah-olah dia itu nggak mengakui bahwa itu orang tuanya."

Warga tidak menyangka sang anak dapat setega itu.

Bahkan yang bikin miris, kekejaman yang dipraktikkan kepada ibunya sendiri sudah tidak menggubris omongan warga.



Baca Juga : Mirip dengan Kasus Zoya, Pemuda di NTB Dibakar Hidup-Hidup Diduga Hendak Mencuri

Seorang warga lain menjelaskan sang anak tidak mau dikasih mayat.

"Kalau dibawa ke sini, tidak mau dikasih mayat. Padahal itu asli orang tuanya."

"Naudzubillah min dzalik, jangan dicontoh, ini adalah anak durhaka," pungkas Yuni Rusmini.

Hingga berita ini diturunkan belum dapat diketahui di mana lokasi kejadian yang sebenarnya.(*)


SHARE ARTIKEL