Semoga pandemi ini segera berakhir - Image from stylo.grid.id
Alhamdulillah kabar baik.
Semoga pandemi corona di Indonesia ini segera berakhir. Kunci utamanya ada pada semua masyarakat Indonesia. Bila menerapkan social distance, tidak mudik, dirumah aja, dan menjaga kebersihan selalu mencuci tangan, insyaAllah pandemi segera berakhir.
Pandemi virus corona jenis baru atau Covid-19 terus menyita perhatian masyarakat dunia.
Angka pasien positif yang terus menembus angka jutaan membuat siapa saja yang mendengarnya menjadi khawatir, termasuk masyarakat Indonesia.
Sebagai negara terdampak Covid-19, Indonesia semakin menunjukan semangatnya untuk memutus mata rantai wabah mematikan ini.
Terbukti beberapa hari terakhir ini, pasien positif virus corona yang sembuh mengalami peningkatan yang cukup signifikan. Hal ini sepertinya menandakan jika wabah corona ini akan segera berakhir.
Nah, berikut beberapa fakta dan data yang meyakinkan jika Indonesia akan segera bangkit dari virus corona jenis baru atau Covid-19.
1. 548 Sembuh dari virus corona
Berdasarkan data terbaru per Kamis (16/4/2020), jumlah pasien sembuh dari Covid-19 di Indonesia mencapai 548 orang. Sementara kasus positif corona telah mencapai 5.516 orang.
Kabar jumlah pasien sembuh ini mengalami peningkatan yang cukup signifikan dari pasien yang meninggal dunia. Pasien meninggal dunia hingga kini telah mencapai 496.
2. 58 Negara bantu Indonesia
Kementerian Luar Negeri mencatat jika ada 58 negara di dunia yang bersedia membantu Indonesia dalam penanganan Covid-19.
Menteri Luar Negeri Retno Marsudi menyebutkan , jika negara tersebut berasal dari negara sahabat, pihak swasta, organisasi non-profit asing hingga organisasi internasional lainnya.
Bantuan yang paling banyak diterima adalah bantuan masker, alat rapid test, dan alat pelindung diri bagi para tenaga medis.
Bantuan itu berasal dari China, Jepang, Amerika Serikat, Singapura, Vietnam, Korea Selatan, Australia, Selandia Baru, dan Uni Emirat Arab.
Sedangkan bantuan entitas internasional berasal dari World Health Organization (WHO), Asian Development Bank (ADB), United Nations Development Programme (UNDP), Global Fund, UNICEF, hingga International Organization for Migration (IOM).
Baca Juga: Bongkar Deretan Teori Konspirasi tentang Corona yang Menyesatkan
3. Tes PCR melebihi 16.500 spesimen
Berdasarkan data per Kamis (9/4/2020), pemerintah telah melakukan tes polymerase chain reaction (PCR) pada lebih dari 16.500 spesimen.
Kabar ini disampaikan oleh juru bicara pemerintah untuk penanganan virus corona Achmad Yurianto.
Selain itu, terdapat 300 rumah sakit yang menjadi rujukan Covid-19 di Indonesia, dengan fasilitas 42.000 tempat tidur dan 35.000 orang dokter.
4. Terima donasi sebesar Rp 193 Miliar
Menurut laporan per Kamis (9/4/2020), pemerintah telah menerima donasi sebesar Rp 193 miliar untuk penanganan Covid-19 di Indonesia. Donasi itu berasal dari masyarakat di Indonesia dan juga dunia.
Sedangkan pemerintah Indonesia sendiri telah menyediakan anggaran hingga Rp 405 triliun, sesuai dengan instruksi presiden tentang perlindungan sosial dan stimulus ekonomi.
Anggaran tersebut diperuntukkan untuk keringanan biaya rumah tangga, termasuk iuran air dan juga listrik warga.
Baca Juga: Tak Sembarangan, ini Cara Mencuci Masker Kain Agar Bersih dari Virus Corona
5. Pemerintah beri bantuan kepada warga
Berbagai upaya telah dilakukan pemerintah baik pusat maupun daerah untuk tidak membuat masyarakat panik dan resah terhadap Covid-19.
Pemerintah hanya meminta masyarakat untuk dapat taat melaksanakan himbauan yang telah dikeluarkan pemerintah pusat dan daerah.
Presiden sendiri telah mengumumkan akan memberikan bantuan uang tunai kepada warga yang ekonominya terdampak virus corona.
Bantuan tersebut ditujukan kepada 9 juta keluarga di luar wilayah Jabodetabek.
Setiap keluarga akan memperoleh bantuan Rp 600.000 perbulan selama tiga bulan.
Sementara untuk warga di Jabodetabek akan mendapatkan bantuan paket sembako, senilai Rp 600.000 selama tiga bulan.
Semoga kabar baik terkait penanganan Covid-19 di Indonesia semakin berkembang.