Dalam satu tahun terjadi 2 (dua) peringatan hari besar atau Hari Raya yang diperingati oleh seluruh umat islam diseluruh belahan dunia.
Dua peringatan hari besar atau Hari Raya tersebut, terdiri dari Hari Raya Idul Fitri dan Hari Raya Idul Adha.
Dalam hal ini Hari Raya Idul Fitri dan Idul Adha terdapat ciri khusus dibandingkan dengan Hari Raya yang diperingati oleh umat agama lain.
Apa perbedaan itu?
Perbedaan Hari Raya Idul Fitri dan Hari Idul Raya Adha ini adalah hal yang dilakukan sebelum perayaannya.
Sebelum merayakan datangnya hari Hari Raya Idul Idul Fitri dan Hari Raya Adha ini umat Islam mengerjakan ibadah yang panjang dan berat.
Pada Hari Raya Idul Fitri, sebelum merayakannya umat Islam diharuskan untuk melakukan ibadah shaum atau puasa Ramadhan satu bulan penuh.
Pastinya ibadah ini bukan ibadah yang mudah dilakukan, dimana pada ibadah ini umat islam diperintahkan oleh Allah SWT untuk menahan lapar dan dahaga serta nafsu duniawi selama satu bulan penuh.
Lalu pada Hari Raya Idul Adha, sebelum datangnya Hari Raya ini umat Islam mengerjakan berbagai ritual haji yang berat di hari-hari yang panas di Makkah dan Madinah.
Nah di malam sebelum datangnya Hari Raya Idul Fitri dan Idul Adha terdapat suatu perintah membaca dan mengumandangkan bacaan atau lafadz takbir untuk menyambutnya.
Perintah tersebut disebut takbiran, bacaan atau lafadz takbiran dikumandangkan dimana-mana dan seluruh umat Muslim mengumandangkan takbiran secara bersama-sama.
Bacaan takbiran dianjurkan untuk dibaca atau dikumandangkan dalam menyambut datangnya Hari Raya Idul Fitri dan Hari Raya Idul Adha.
Dalam mengumandangkan takbiran ini terjadi dimana-mana mulai dari musholla, masjid-masjid kecil hingga besar, mulai di kota hingga ke pelosok desa.
Bahkan diberbagai media pun ketika malam tersebut banyak dibahas mengenai Hari Raya dan juga memutar rekaman takbiran serta lagu takbiran Hari Raya Idul Fitri dan Hari Raya Idul Adha.
Nah perintah tersebut juga tidak hanya diperintahkan mendengarnya saja, tetapi ada baiknya juga mendengarkan lafadz bacaanya.
Maka kali ini wajibbaca.com akan mengulas lafadz bacaan takbiran berupa free download takbiran idul fitri yang bisa diunduh secara gratis dan bisa diputar dimana saja.
Free Download Bunyi Takbiran Idul Fitri dan Idul Adha - Image from .muslimtravelers.com
Sebagai tambahannya wajibbaca.com juga menyematkan video yang dapat ditonton mengenai cara melakukan takbir Hari Raya yang benar dan direkam dari tanah suci.
Nah bagaimana? apakah sudah kalian unduh dan dengarkan satu persatu bacaan takbirannya? Mana yang lebih merdu untuk didengarkan?
Bacaan takbiran dalam bentuk format audio diatas dapat diputar apabila posisi sobat wajibbaca.com jauh dari jangkauan suara takbiran yang dikumandangkan.
Misalnya ketika pada malam sebelum takbiran, posisi sobat wajibbaca.com masih di perjalanan menuju ke kampung halaman, maka dapat memutarnya melalui perangkat yang mendukung untuk audio.
Baca Juga:
1. Tata Cara dan Bacaan Niat Sholat Idul Fitri
2. Ceramah Singkat Tentang Idul Fitri
3. Niat Mandi Idul Fitri dan Idul Adha
4. Menjadi Kebiasaan, Selepas Shalat Ied Pasti Ziarah Kubur, Lantas Bagaimana Harusnya?
Bacaan takbiran format audio ini bisa disimpan dan diputar dimana saja, sehingga membuat suasana Hari Raya akan semakin terasa.
Perintah membaca takbir dimana saja pun, dari berbagai dalil para faqih menghukumi pembacaan takbir sebagai sebuah kesunnahan.
Hal ini sebagaimana yang terdapat pada kitab Fathul Qarib.
ويكبر ندبا كل من ذكر وانثى وحاضر ومسافر فى المنازل والطرق والمساجد والاسواق من غروب ليلة العيد (اي عيد الفطر) الى ان يدخل الامام فى الصلاة
"Disunnahkan membaca takbir bagi lagi-laki dan perempuan, di rumah maupun di perjalanan, di mana saja, di jalanan, di masjid juga di pasar-pasar mulai dari terbenarmnya matahari malam idul fitri hingga Imam melakukan shalat ied."
Sekian artikel mengenai bacaan takbir Hari Raya Idul Fitri dan dan Hari Raya Idul Adha ini. Semoga bermanfaat dalam mengisi suasana malam takbiran sobat wajibbaca.com.