Qurrotul Uyun, Panduan Bersenggama Suami Istri

Penulis Anisa Nurfadila | Ditayangkan 22 Sep 2018

Qurrotul Uyun, Panduan Bersenggama Suami Istri

Kitab Qurrotul Uyun - Image from wajibbaca.com

Islam mengatur segala hal dalam kehidupan, bahkan untuk berhubungan suami istri-pun ada aturannya. 

Inilah Qurrotul Uyun, kitab penting buat suami istri atau kata lain panduan bersenggama.

Apa itu kitab qurrotul uyun? Yuk kita simak selengkapnya.

Qurratul ‘Uyun membahas hal ihwal terkait walimah, waktu yang tepat untuk melangsungkan pernikahan, saat paling pas untuk bersetubuh, nasihat agar suami-istri saling menyayangi, serta tanggung jawab orangtua dalam mendidik anak. 

Dengan kandungan yang padat dan berharga, kitab ini telah dipraktekkan para kiai, santri, dan masyarakat Islam pada umumnya berabad lamanya.

Qurratul ‘Uyun merupakan khazanah kitab kuning yang termasyhur di pesantren tradisional.

Sebuah panduan untuk menakhodai bahtera rumah tangga dan menuntun langkah dalam menelusuri lika-liku kehidupan seksual: 

Mulai dari keutamaan menikah, memilih jodoh yang sesuai, adab bersetubuh dengan pasangan, posisi-posisi senggama yang paling nikmat, hingga pentingnya puncak kepuasan (orgasme) dicapai secara bersamaan oleh suami-istri.

Baca Juga : Doa Bersetubuh dalam Bahasa Arab

Siapa Pengarang Kitab Qurrotul Uyun?

Qurrotul Uyun (Seni Bercinta Islami) buah karya Syaikh Muhammad Al Tahami bin Madani yang ditulis sebagai uraian penjelasan bagi karya Syaikh Qasim bin Ahmad bin Musa bin Yamun.

Hadits Qurrotul Uyun 

Banyak hadits qurrotul uyun tentang bersenggama. Berikut ini contoh hadits qurrotul uyun.

“Hari ahad itu adalah hari yang tepat untuk menanam, dan hari untuk memulai membangun. 

Karena ALLAH memulai menciptakan dunia ini juga memulai meramaikannya jatuh paa hari ahad”

”Hari jum’at itu adalah hari perkawinan dan juga hari peminangan di hari jum’at itu nabi Adam as menikah ibu Hawa.

Nabi Yusuf as menikah siti Zulaika, Nabi Musa as menikah dengan puteri nabi syuaib as,nabi sulaiman menikah ratu bilqis”

wallahu`alam bishowab 

Tersebut di dalam hadits shahih bahwa Nabi SAW.

"Apabila seseorang diantara kamu bersetubuh dengan isterinya maka janganlah ia menghentikan persetubuhannya itu. 

Sehingga isterimu juga telah selesai melampiaskan hajatnya (syahwat atau mencapai kepuasan).

Sebagaimana kamu juga menghendaki lepasnya hajatmu (syahwat atau mencapai kepuasan)." Hadits Riwayat Ibnu Addi.

Itulah beberapa contoh dari hadits qurrotul uyun tersebut. 

Selanjutnya kita akan membahas ilmu qurrotul uyun yang dibahas.

Baca Juga : Urutan Tata Cara Malam Pertama yang Benar dan Baik Menurut Islam

Ilmu Qurrotul Uyun


Qurrotul Uyun, Panduan Bersenggama Suami Istriilmu qurrotul uyun via seruni.id

Kalau mau tahu serta mempelajari kitab ini secara mendalam tafadhol membeli kitabnya atau membeli buku terjemahannya (banyak di toko-toko buku). 

Semoga kita semua menjadi hamba-hambaNYA yang beriman serta banyak bersyukur. 

Tak lepas pula semoga saya dan kita semua mendapat pasangan dan teman hidup yang kekal ila akhiru zaman ……..aminnn ya rabb

“Menikahlah kalian dan beranak cuculah karena sesungguhnya kalian akan ku jadikan kebangaan di antara sekian banyak umat”

Pasal Pasal

  • Pasal 1 Nikah dan Hukumnya
  • Pasal 2 Beberapa hal yang positif dalam nikah
  • Pasal 3 hal-hal yang perlu di upayakan dalam menikah
  • Pasal 4 mencari waktu yang tepat untuk melakukan hubungan intim
  • Pasal 5 sekitar penyelenggaraan pesta perkawinan(walimah)
  • Pasal 6 tentang tata krama melakukan hubungan intim
  • Pasal 7 tentang etika dan cara-cara yang nikmat dalam melakukan hubungan intim
  • Pasal 8 tentang berdandan dan kesetiaan istri
  • Pasal 9 tentang posisi, cara untuk mencapai puncak kenikmatan dan do`a dalam bersetubuh
  • Pasal 10 tentang makanan yang perlu di jauhi saat sedang berbulan madu dan saat istri hamil
  • Pasal 11 beberapa hal yang harus di upayakan ketika hendal melakukan hubungan intim
  • Pasal 12 kewajiban suami terhadap istri dalam memberi nafkah bathin
  • Pasal 13 posisi dalam bersetubuh yang perlu di hindari
  • Pasal 14 batas-batas yang di haramkan dan di halalkan dalam hubungan intim dengan istri
  • Pasal 15 memilih waktu yang tepat dan hal-hal lainnya yang perlu di perhatikan dalamhubungan intim
  • Pasal 16 tata kerama orang yang sedang junub
  • Pasal 17 tentang tata kerama orang yang hendak bersetubuh dua kali dan hal-hal yang perlu di perhatikan dalam bersetubuh
  • Pasal 18 sumai istri harus saling memuliakan dan saling menghormati
  • Pasal 19 kewajiban suami terhadap istri dan seluruh anggota keluarganya dalam membina rumah tangga.
  • Pasal 20 suami dan istri wajib mendidik anaknya agar menjadi anak yang berbudi luhur.

Demikian yang tertulis di atas adalah pasal-pasal yang ada di dalam kitab Qurratul ‘uyun.

Itulah artikel tentang kitab qurrotul uyun. Semoga tulisan ini dapat memicu semangat kita dalam menyempurnakan setengah dien. 

Yaitu memuwudkan perkawinan yang sakinah,mawadah,warahmah namun secara ISLAMI tentunya.

SHARE ARTIKEL