7 Ciri Suami yang akan dengan Mudah Memperoleh Rezeki Barokah

Penulis Dzikir Pikir | Ditayangkan 18 Apr 2017

7 Ciri Suami yang akan dengan Mudah Memperoleh Rezeki Barokah

dalamframe.blogspot.com

Semua orang menginginkan ketentraman dalam rumah tangganya, hingga tak kuran suatu apapun. Seperti halnya rezeki, yang dinginkan semua orang datang terus menerus, barokah, melimpah tak ada habisnya. Namun bisakah seperti itu?

Jawabanya adalah Allah lah yang menentukannya kita sebagai manusia hanya tinggal menjemputnya. Ingat menjemput bukan mencari, bedakan arti dua kata tersebut.

Kenapa menjemput? Jika kita ngaku umat muslim, kita harus percaya bahwa Allah telah mengatur rezeki untuk tiap mahluknya, jadi yakinlah untuk segera melakukan usaha dalam menjemput rezeki.

Dalam berumah tangga, memang tak semua suami bisa memperoleh rezeki dengan mudah. Katanya, ada pria dengan ciri-ciri tertentu yang mampu memperoleh banyak rezeki. Lantas, apa sajakah ciri-cirinya?

Dilansir dari palingyunik.blogspot.co.id bahwa sedikitnya ada tujuh ciri suami yang mudah cari rezeki.

1. Suami yang Taat pada Allah dan Rasul-Nya

Seorang suami yang taat kepada Allah dan juga Rasul-Nya tentu akan menjalankan agama dengan sebenar-benarnya, dengan begitu ia akan terhindar dari murka Allah. Selain itu, ia juga tidak akan pernah lupa untuk mensyukuri segala nikmat dan rezeki yang telah diterimanya. Sehingga nikmat dan rezekinya tersebut selalu bertambah dan berkembang hingga tercapai kehidupan yang bahagia di dunia dan juga akhirat.

2. Menjalankan Kewajibannya

Salah satu kewajiban seorang suami adalah memenuhi kebutuhan anak dan istrinya. Seorang suami yang mencari rezeki secara halal dan baik akan dimudahkan dan ditambah jumlahnya oleh Allah. Sebab melalui tangannyalah rezeki untuk anak-anak dan istrinya dititipkan.

3. Mempergauli Istrinya dengan Baik

Seorang suami yang mempergauli istrinya dengan baik adalah ia yang tidak menyakiti istrinya, tidak berperilaku kasar dan dzalim. Serta tidak menangguhkan hak istri padahal ia mampu. Dan selalu menampakkan wajah manis dan ceria di depan istrinya. Dengan begitu, sang istri akan merasa bahagia terhadap suaminya. Sehingga, kebahagiaan istrinya tersebut dapat menarik hal-hal yang positif dalam rumah tangga termasuk rezeki. Bukankah telah disebutkan bahwa bahagiakanlah istrimu bila ingin rezeki lancar?

4. Setia kepada Istrinya

Bila janji setia seorang manusia kepada Allah dengan bersyahadat, maka janji setia seorang laki-laki kepada wanita adalah dengan pernikahan. Bukan hanya kepada istrinya sebagai belahan jiwa, namun secara tidak langsung ia telah berjanji pula kepada Allah. Seorang suami yang setia akan mendapatkan balasan kesetiaan dan ketaatan pula dari istrinya. Sehingga akan menghasilkan rumah tangga yang sakinah dan berezeki baik. Bukankah rezeki yang paling utama dari Allah adalah ketenangan?

Baca Juga: Kenapa Islam Menganjurkan Muslim tak Mencukur Jenggotnya, Ternyata ini 6 Manfaatnya

Dengan begitu, suami istri yang saling menjaga kesetian akan memberikan ketenangan di hati masing-masing. Sehingga, suami akan tenang mencari rezeki di luar rumah dan istri dengan tenang menunggu suaminya pulang dan ikhlas dengan pemberian suaminya.

5. Memiliki Rasa Cemburu yang Wajar Terhadap Istrinya

Seorang suami harus memiliki rasa cemburu terhadap istrinya. Namun rasa cemburu tersebut harus wajar dan terpuji. Sebab, seorang suami yang memiliki rasa cemburu yang berlebihan dan tidak mempercayai istrinya, tidak bisa mencari rezeki dengan tenang dan fokus karena pikirannya selalu tertuju pada istrinya.

6. Tidak Membuka Aib Istri kepada Siapapun

Seorang suami sudah seharusnya menjaga kehormatan dirinya dengan menjaga kehormatan istrinya. Bahkan Rasulullah pernah menyebutkan bahwa orang yang paling buruk kedudukannya di sisi Allah adalah seorang suami yang menunaikan hajatnya kepada istrinya dan istri yang menunaikan hajatnya kepada suaminya, lalu suami tersebut menceritakan rahasia istrinya.

7. Mendidik Istri yang Melakukan Kesalahan dan Tidak Taat dengan Cara yang Ma’ruf

Apabila istri melakukan kesalahan dan tidak taat baik kepada Allah dan juga kepada suaminya, maka sebaiknya seorang suami memperlakukan istrinya dengan cara yang baik dan tidak melukai fisik maupun hatinya. Tentunya menyakiti hati istri bukan hanya fisik tapi juga jiwanya akan membuat ia menderita dan tidak bahagia. Harus diingat bahwa doa seorang istri yang teraniaya itu akan dikabulkan oleh Allah. []

loading...