Inilah 12 Kenakalan Waktu SMA, Kalau Kamu Sering Melakukan Yang Mana Nih?

Karena kompaknya kamu bareng sama temen-temen satu geng, jadinya kamu ikutan deh ngisengin guru yang nyebelin atau malah guru kesayangan angkatan. Entah menyembunyikan barang guru kamu sampai membohongi guru supaya bisa escape alias kabur dari jam belajar, satu saja pengalaman ngisengin guru pasti pernah kamu lakukan.

3. Kabur.

Nah, kabur dari jam pelajaran ini pasti pernah deh kamu lakukan sama teman-teman satu geng. Biasanya, kalian bakal saling bekerja sama biar semua bisa keluar kelas tanpa ketahuan atau memberlakukan sistem shift (yup, semacam petugas jaga), bahu-membahu untuk menghirup udara kebebasan barang sejam aja.

Memalak teman artinya kamu meminta sesuatu dari teman kamu, biasanya ya mereka yang nggak tergabung dalam gengmu. Tidak hanya duit, meminta makanan teman pun bisa kamu lakukan. Meskipun nggak sampai bersikap layaknya preman, kamu yang tergabung dalam geng semasa SMA pasti pernah deh meminta dengan semena-mena.

5. Menyalin tugas berjamaah.

Biasanya, menyalin tugas secara berjemaah akan kamu lakukan saat kebanyakan teman gengmu berada dalam satu kelas yang sama. Kalian bisa menyalin dari si Budi yang peringkat satu di kelas (kalau Budi bermurah hati), atau menyalin dari salah satu temen geng yang kebetulan cukup pinter dan udah ngerjain tugas.

6. Nyanyi-nyanyi bareng.

Apalagi kalau salah satu teman gengmu hobinya main gitar! Sekalinya ada satu orang yang bawa gitar ke sekolah, langsung deh pada ngumpul pas istirahat nyanyi-nyanyi ga jelas.

7. Mencoret bangku.

Bukan hal yang baik, tapi tetap saja pasti pernah dilakukan, deh! Biasanya diawali dari mencoret-coret meja kantin, beralih ke meja kelas. Senjata andalan kalian pasti tipe-x yang gunanya buat menghapus tulisan yang menggunakan bolpoin, atau pensil kayu sampai silet. Yang ditulis, tidak lain adalah nama geng kebanggan kamu.

8. Tawuran moga-moga kamu gak kayak gini.

Nah, tawuran ini bisa dibilang ciri khas anak SMA nge-geng yang cenderung negatif. Semacam malak gone bad, begitulah. Kebanyakan, geng yang semua anggotanya cowoklah yang bersatu padu untuk tawuran dengan sekolah lain atau geng cowok lain, sementara geng yang beranggotakan cewek semua lebih cenderung pakai istilah ‘ngelabrak’.

9. Telat datang ke sekolah. 

Hal seperti ini merupakan kebiasaan yang sudah lazim bagi para siswa yang terbilang cukup berani di sekolah . Bagaimana tidak,sudah jelas adanya peringatan dan hukuman bagi mereka yang terlambat datang ke sekolah.namun mereka tetap saja bertingkah .Mungkin ini juga merupakan salah satu hal yang pernah ada alami di sekolah . Mungkin anda juga akan pernah mengingat hari dimana anda telat datang ke kelas,lalu pas di gerbang pintu sudah ada penjaga yang menjaga dan siap untuk memberikan sebuah kado kecil dipagi hari. Untung saja yah masih pagi-pagi,coba kalau sudah siang.. tak pernah terbayangkan jika harus membersihkan WC sekolah,mushola,dan di jemur di lapangan sampai mata pelajaran habis.

Remaja zaman sekarang sangat jarang sekali yang tak pernah berpacaran ketika mereka sekolah SMP atau SMA . Terkadang ada kakak kelas yang mencari pasangan di sekolah . entah apa gunanya dari pacar tersebut. Mungkin pertanyaan saya tersebut bisa anda jawab sendiri . Namun pengalaman saya sendiri sih hanya untuk makan gratisan dan tebengan gratisan :D hahaha Kebanyakan gunanya pacar ketika masa remaja hanya untuk have fun saja . Bahkan ada kalanya pacar yang bisa menyesatkan. Bisa bolos bersama dan pergi main . Di tiap sekolah pasti adanya suatu sangsi bukan akan hal demikian? Yah tentu. Tak sedikit anak-anak yang ketahuan pacaran dan pada akhirnya mereka dibawa ke kantor. Untuk ditanya-tanya. Hati-hati loh,hal demikian terkadang sampai membawa orang tua ke sekolah. Gak kebayang bukan malunya.

Memang masa SMA adalah masa yang indah dan penuh kenangan. Dan mungkin bagi kamu yang kini sudah dewasa dan ingat pernah berbuat kenakalan-kenakalan seperti di atas waktu SMA, sekarang kamu bakalan senyum-senyum sendiri saat mengingatnya dan merasa malu sendiri pernah berbuat hal-hal nakal seperti itu. Namun, itu tetaplah sebuah kenangan dan masa lalu yang tak akan pernah terlupakan. Yang penting, sekarang ini kita sudah berusaha menjadi pribadi yang baik dan teladan bagi adik-adik atau anak-anak kita nanti agar mereka tak berbuat kenakalan yang sama seperti yang disebutkan di atas.

(Sumber: https://www.idntimes.com/)