Astagfirullah, Disini Pria Boleh Tes Keperawanan Dengan Pegang Bagian Pribadi Bila Mau Nikah

Penulis Cang Karna | Ditayangkan 20 Sep 2017
Astagfirullah, Disini Pria Boleh Tes Keperawanan Dengan Pegang Bagian Pribadi Bila Mau Nikah

Berminat Cari Istri Seorang Bule? Anda Bebas Pegang Bagian Ini Juga Loh

Kalau anda ingin menikah dengan orang asing mungkin sebelumnya harus sekolah diluar negeri, atau kenalan di internet, eits itu gak berlaku sekarang karena "negara ini" memiliki pasar pengantin?

Banyak orangtua yang membawa anak laki-lakinya untuk memilih istri. Kamu dapat melihat, menyentuh, bahkan tawar menawar. Kalau kedua belah pihak setuju, kamu bisa langsung menikah. Wanita di pasar ini juga sudah siap dengan make-up dan pakaian menunggu sang pangeran menjemput.

Tempat ini di bagian tengah Bulgaria, kota tua Zagora.

Ada hampir 18.000 orang yang berpartisipasi dalam "pasar pengantin" setiap tahunnya. Hal ini sudah menjadi tradisi orang gipsi. Menurut kepercayaan, wanita dan pria gipsi diisolasi dengan ketat sejak kecil. Anak umur 15 tahun ke atas juga dilarang masuk sekolah. Banyak wanita dan pria yang menunggu-nunggu pasar pengantin tahunan itu, karena hari itulah kesempatan seseorang menemukan belahan jiwanya.

Banyak gadis muda yang berpakaian rapi, memakai sepatu hak tinggi, menunggu untuk dibeli oleh suami. Harga mereka tidak tinggi, ribuan euro sudah dapat dibeli (kira-kira 15 juta). Jika lebih cantik, badan lebih bagus, tentu harganya lebih tinggi.

Astagfirullah, Disini Pria Boleh Tes Keperawanan Dengan Pegang Bagian Pribadi Bila Mau Nikah

Di pasar ini, kamu akan melihat ibu bersama anak laki-laki datang untuk memilih menantu, bahkan mencubit paha gadis tersebut untuk diperiksa apakah berotot. Menurut mereka, paha yang kencang lebih kondusif untuk kesuburan.

BACA JUGA : Disebut "Semut Neraka" Penemuan Spesies Semut Baru ini Sangat Mengerikan

Laki-laki terlihat berbicara dengan gadis. Kalau laki-laki melihat orang yang ia suka, ia akan mengajak gadis itu berbicara lebih lama. Kalau keluarga dari pihak laki-laki setuju, gadis tersebut dapat langsung dibawa pulang ke rumah.

Sebagian besar wanita di pasar terlahir dari keluarga miskin. Mereka rela menjual diri untuk membantu ekonomi di rumah. Juga ada gadis yang menjual diri untuk memberi kakak atau adik laki-lakinya uang untuk menikah.

Pasar ini telah lama dikritik dan dianggap meremehkan wanita, namun bagi orang gipsi ini adalah tradisi penting.

Astagfirullah, Disini Pria Boleh Tes Keperawanan Dengan Pegang Bagian Pribadi Bila Mau Nikah

Sebelum pasar ini berakhir, pasangan yang sukses akan datang dan menerima berkat dari semua orang. Mereka juga akan menari bersama untuk merayakannya.

Bagaimana menurutmu kalian, apakah pasar seperti ini harus dihentikan?
SHARE ARTIKEL