10 Hal yang Membuat Anda Menjadi Leader yang Disayang Anak Buah

Penulis Isfatu Fadhilatul | Ditayangkan 25 Nov 2019

10 Hal yang Membuat Anda Menjadi Leader yang Disayang Anak Buah

Ilustrasi leader yang disayang anak buah - Image from liderazgomotivacionalblog.blogspot.com

Hai teman-teman, hari ini kita akan membahas topik yang agak lebih menarik dari biasanya, yaitu 10 tanda Anda akan menjadi leader yang disayang oleh anak buah.
etimbang yang lain.

Nah langsung saja, berikut ini 10 tanda Anda akan menjadi leader yang disayang oleh anak buah. 

Baca Juga :
1. 10 Tugas Utama Manajer yang Membuat Bisnis Maju
2. Mengembangkan Usaha Melalui Bisnis Online
3. Cara Bisnis Tanpa Modal Terbukti Menghasilkan Uang Cuma Dengan Android   

10 Tanda Anda Menjadi Leader yang Disayang Anak Buah

Teman-teman, jika Anda adalah seorang pemimpin, leader, atau bahkan seorang pengusaha pastinya Anda memiliki anak buah atau karyawan bukan?

Anak buah Anda adalah aset, andai kata kita tidak bisa menggerakkan anak buah kita, maka sama saja kita bekerja sendirian. Ada 10 karakteristik yang perlu Anda miliki agar Anda disayang oleh anak buah, sehingga akan menimbulkan suasana kerja yang harmonis. 

1. Tulus

Ketulusan adalah perasaan yang muncul yang kemudian ditularkan dalam bentuk tindakan yang positif. Setiap anak buah pasti lebih suka dengan manajer atau supervisor yang bekerja dengan lebih tulus. Ketulusan hati tersebut melahirkan feeling atau image yang positif terhadap seorang leader.

2. Happy 

Happy artinya bahagia. Leader yang happy ternyata mampu membuat timnya lebih produktif dibandingkan dengan leader yang bersungut-sungut, leader yang gampang marah, leader yang stres nya tinggi, dan leader yang tidak mudah tersenyum.

Hal ini sudah terbukti bahwa perusahaan dengan leader yang tidak bisa tersenyum atau yang mudah tegang, akan membuat anak buahnya lebih tegang. Dan tentu saja hal ini akan membuat pekerjaan tidak dapat dilakukan dengan maksimal.

Jadi, untuk Anda manajer yang mudah tersulut emosinya, hal yang perlu Anda lakukan tidaklah sulit. Cukup jadikan senyum sebagai kebiasaan sehari-hari Anda, maka Anda akan terlihat lebih happy, dan tim pun akan menjadi lebih rileks.

Hal yang menarik adalah, rileks merupakan hal positif untuk menciptakan kreativitas, jadi jika anak buah Anda rileks mereka akan bisa berpikir, dan ketika mereka bisa berpikir, mereka akan bekerja, dan ketika mereka bisa bekerja, maka mereka bisa menghasilkan.

3. Jauhi keributan

Ada leader yang suka melihat orang ribut, maksudnya begini, ada istilah konflik manajemen, orang marketing diadu dengan orang finance, orang finance diadu dengan orang gudang, orang gudang diadu dengan orang sales. Akhirnya semuanya serba tukang adu, ketika mereka tukang adu maka tidak ada kedamaian.

Leader yang bisa mendamaikan dan leader yang hatinya damai adalah leader yang dicintai, selain itu leader yang bisa mendamaikan suasana adalah leader yang luar biasa.

Jadi agar kita menjadi pribadi yang damai, maka kita harus berdamai, baik berdamai dengan problem, dengan tim, dengan goal dan berdamai dengan customer. 

4. Sabar

Ada orang bernama Warren Buffett, yaitu salah satu orang terkaya di dunia yang mendapatkan pendapatan atau income aset dari stock market. Istrinya yaitu Mary Buffett mengatakan begini :

Everybody want to be rich and wealthy like the Buffett, but nobody want to be passion like the Buffett.

Jadi semua orang ingin kaya raya, makmur, dan sukses seperti Warren Buffett tapi tidak ada satupun yang mau bersabar seperti Warren Buffett. Karena untuk bisa kaya butuh kesabaran, dan untuk bisa sukses juga butuh kesabaran.
Untuk bisa memastikan SOP dijalankan dengan baik, Anda butuh kesabaran yang agresif. Sebelumnya kami jelaskan dahulu, ada dua jenis kesabaran, yaitu sabar yang pasif dan sabar yang agresif.
Sabar yang agresif berarti Anda mengajak anak buah Anda dengan kata-kata yang baik, namun dilakukan secara terus menerus, misalnya seperti ini 
"Ayo team, ayo kita beres-beres ya, ayo kita jalankan SOP dengan baik."

5. Murah Hati

Leader yang murah hati adalah leader yang disukai oleh team. Tidak perlu muluk-muluk, Anda bisa mentraktir team Anda makanan di kantin ketika mereka bisa mencapai sebuah target.
Mungkin bagi Anda hal itu tidaklah istimewa, akan tetapi bagi anak buah Anda, hal tersebut merupakan momen hangat yang tidak mudah dilupakan. It's so easy right, so can you do it? 

6. Baik hati

Antara kemurahan dan kebaikan tentu saja berbeda, kemurahan hati biasanya karena memang orang tersebut generous atau tidak pelit, sedangkan kalau kebaikan biasanya karena orang tersebut memiliki hati, sifat, sikap dan perilaku yang baik.
Jadi orang yang baik lebih menunjukkan kebaikannya, biasanya dengan cara bicara yang baik, ngomong baik-baik, menegur dengan baik-baik, pun kalau marah juga baik-baik. Jadi bukan hanya sekedar baik, tetapi melakukan segala sesuatu dengan baik-baik.
Jika Anda melakukan hal ini, maka team Anda akan merasa dihormati dan dihargai, jadi mulai sekarang hindari teriak-teriak dan ngamuk-ngamuk, ya!

7. Setia

Kebanyakan jika bisnis owner suka dengan orang yang setia, atau leader yang setia, maka di sisi lain ternyata anak buah juga suka leader yang setia.
Kalau Anda melihat leader yang keluar masuk atau leader yang menjadi kutu loncat, maka anak buahnya pun juga akan menjadi kutu loncat. Jadi jangan komplain jika anak buah Anda kutu loncat, karena kita sendiri juga kutu loncat.
Kenapa setia itu penting dimiliki oleh seorang leader? Yang pertama adalah pada saat Anda setia dengan satu perusahaan, maka kemungkinan Anda menguasai bisnis itu sangat besar. Namun ketika Anda menjadi kutu loncat, meskipun jabatannya bagus, pasti skillnya belum tentu bagus.
Jadi pada saat Anda memiliki kesetiaan akan pekerjaan di dalam perusahaan, atau kesetiaan akan customer, setia dengan atasan, bahkan setia dengan anak buah, maka akan membuat pekerjaan Anda menjadi lebih baik.
Tapi ada yang lebih baik lagi, yaitu Anda jangan hanya setia kepada perusahaan, tapi juga setia kepada tim. Setia artinya konsisten dan terus-menerus melakukan pembenahan, perbaikan, dan improvement.

8. Lemah lembut

Banyak pengusaha atau bisnis di luar sana yang sukses karena cara bicara leadernya yang lemah lembut, namun bukan berarti tidak ada perusahaan yang dapat sukses dengan leader yang kasar.
Perlu di garis bawahi, leader yang kasar akan dibenci oleh orang banyak. Jadi akan lebih lagi jika kita adalah orang yang lebih dicintai yaitu menjadi leader yang lemah lembut dan bisa menjaga wibawa. 

9. Self Management dan Self Control

Leader bisa sukses dengan luar biasa ketika ia bisa mengendalikan diri, amarah, dan mengendalikan hawa nafsunya. Kenapa bisa seperti itu? Karena jika Anda sebagai leader mampu mengendalikan diri, maka Anda juga akan mampu mengendalikan orang lain. Dan juga sebaliknya, jika Anda tidak mampu mengendalikan diri, maka Anda tidak bisa mengendalikan orang lain.
Jadi sebagai leaderself control dan self management adalah hal yang paling disukai oleh tim Anda.

10. Mempunyai prinsip

Anda harus mengetahui bahwa anak buah Anda ingin melihat "Apakah leader saya punya prinsip atau tidak?" atau apakah "Leader saya bisa membela kebenaran atau tidak?".
Pertanyaan seperti itu seringkali ada di benak anak buah Anda, oleh karena itu sebagai leader Anda harus mempunyai prinsip, karena leader yang berprinsip pasti akan dibela oleh tim. Yang harus dilakukan adalah prinsip Anda harus benar dan sesuai dengan SOP.
Semoga tips ini bermanfaat. 

SHARE ARTIKEL