Warga Miskin Kelaparan, Anggota DPRD Malah Terdaftar Terima Bansos

Penulis Isfatu Fadhilatul | Ditayangkan 23 Apr 2020

Warga Miskin Kelaparan, Anggota DPRD Malah Terdaftar Terima Bansos

Ilustrasi pembagian bansos - Image from kronologi.id/

Bansos tidak tepat sasaran?

Yang benar-benar membutuhkan malah tidak dapat, mirisnya kemarin sampai ada yang meninggal karena kelaparan 2 hari tidak makan. Lah ini Anggota DPRD yang gajinya puluhan juta terdaftar jadi penerima bansos, padahal seharusnya ikut menyumbang bukan dapat sumbangan

Sekretaris Komisi E DPRD DKI Jakarta Johnny Simanjuntak mengkonfirmasi namanya masuk ke dalam daftar penerima bantuan sosial dari Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.

Padalah, bansos tersebut diperuntukan bagi warga miskin dan warga rentan miskin yang terdampak pandemi virus corona jenis baru atau Covid-19.

"Iya betul (itu nama saya). Itu di RT saya, enggak ada lagi," ujar Johnny melansir Kompas, Rabu (22/4/2020).

Politisi PDIP itu pun mengaku tak tahu mengapa namanya bisa masuk ke dalam daftar tersebut.

Bahkan, Ketua RT dan RW di wilayahnya yaitu Kelurahan Lago, Koja, Jakarta Utara, pun tak merasa memasukkan nama Johnny dalam daftar penerima bansos.

"Warga ada yang mengembalikan karena dia merasa tidak berhak apalagi saya yang harusnya ikut urunan kepada masyarakat. Di sinilah kelihatan sekali bahwa tidak melibatkan RT dan RW. Main comot saja itu kelihatan. Karena RT dan RW saya kan kenal sama saya," ujarnya.

Baca Juga: Perantau Bingung, `Dulu katanya boleh mudik, sekarang nggak boleh, gimana sih`

Dengan adanya peristiwa ini, Johnny pun mengingatkan Pemprov DKI Jakarta agar memperbaiki data penerima bansos. Jangan sampai ada lagi yang salah sasaran seperti dirinya.

"Masa saya dapat itu, nah ini sebagai warning kepada Pemda ketika memberikan data itu ya kepada Pempus atau Pemda harus hati-hati. Enggak bisa lagi secara acak, harus betul-betul," tambah Johnny.

Diketahui, dalam Keputusan Gubernur Nomor 386 Tahun 2020 Tentang Penerima Bantuan Sosial Bagi Penduduk yang Rentan Terdampak Covid-19 Dalam Pemenuhan Kebutuhan Pokok Selama Pelaksanaan Pembatasan Sosial Berskala Besar di DKI Jakarta, pendistribusian bansos akan diberikan kepada 1.194.633 kepala keluarga.

Jumlah tersebut berbeda jauh dengan yang pernah disebutkan Anies sebelumnya yakni sebanyak 1,25 juta KK yang rencananya akan menerima bansos.

Baca Juga: Bongkar Deretan Teori Konspirasi tentang Corona yang Menyesatkan

Adapun paket bantuan yang diberikan berisi bahan pangan pokok yaitu satu karung beras lima kilogram, sarden dua kaleng kecil, minyak goreng 0,9 liter satu bungkus, biskuit dua bungkus, masker kain dua lembar, sabun mandi dua batang, dan tidak ada pemberian berupa uang tunai.

SHARE ARTIKEL