Kisah Istri Nabi Muhammad yang Paling Sabar dan Suka Bersedekah
Penulis Dian Editor | Ditayangkan 21 Oct 2020Ilustrasi Saudah Binti Zam'ah - Image from kalam.sindonews.com
Rasulullah SAW sangat mengagumi perjuangannya
Meski dicaci, disiksa dan diintimidasi oleh masyarakat setempat, wanita ini tak pernah menyerah dan melepas keyakinannya pada Islam. Inilah sikap-sikap yang perlu diteladani oleh para muslimah.
Salah satu istri Nabi Muhammad SAW yang dikenal dengan akhlaknya yang baik adalah Saudah binti Zam'ah bin Qais bin Abdi Syams. Beliau termasuk dalam golongan Sahabiyah atau sahabat Nabi Muhammad SAW dari kalangan wanita yang imannya kuat.
Demi mempertahankan imannya, Saudah rela berhijrah dari kampung halamannya ke Abisiniah dan kemudian diperistri oleh Rasulullah SAW.
Perjalanan Hijrah Saudah
Kesabaran Saudah binti Zam'ah terlihat saat ia dan delapan teman dari golongan Bani Amir, rela meninggalkan harta demi menyeberangi dahsyatnya ombak di lautan.
Hal itu semata-mata dilakukan untuk memperjuangkan agama yang diyakininya.
Setelah berada di tempat hijrah daerah Habsyi, ternyata penderitaan dan tantangan masih membentang.
Saudah mendapatkan cacian, siksaan, dan intimidasi karena menolak ajakan kesyirikan dari warga asli.
Karena intimidasi, Saudah kehilangan beberapa teman dan suaminya. Di tempat asing itu pun, bukannya berkurang penderitaan malah semakin lengkap dirasakan Saudah.
Rasullah Menikahi Saudah
Melihat perjuangan dan kesabaran Saudah, Rasulullah SAW, menaruh perhatian istimewa terhadap wanita muhajirah yang beriman yang telah menjanda itu.
Oleh sebab itu, Khaulah binti Hakim as-Salimah tiada henti-hentinya menawarkan Saudah agar Rasulullah SAW berkenan memperistrinya.
Teguh Pramono dalam bukunya 100 Muslim Terhebat Sepanjang Masa Inspirasi Para Muslim yang Dicatat dengan Tinta Emas menuliskan, Rasulullah SAW mendampingi Saudah dan membantunya untuk menghadapi kesulitan hidup.
Apalagi, kala itu umur Suadah telah mendekati usia senja sehingga membutuhkan seorang yang bisa menjaga dan melindunginya.
Suka Bersedekah
Selain kesabarannya, Saudah juga dikenal sebagai orang yang suka bersedekah. Umar bin Khathab pernah mengirim sekantung penuh dengan dirham untuknya.
Kemudian Saudah bertanya, "Apa ini?" Mereka berkata, "Dirham yang banyak."
Lalu Saudah berkata, "Dalam kantung seperti setandang kurma, wahai jariyah, yakinkan diriku." Lantas dia membagi-bagikan dirham tadi.
Tak hanya itu, hadist riwayal lainnya juga berkisah tentang Saudah yang suka bersedekah.
Dikisahkan Aisyah berkata, "Bahwa sebagian isteri-isteri Nabi SAW berkata, "Wahai Rasulullah, siapakah di antara kami yang paling cepat menyusulmu?
Nabi SAW menjawab, "Yang terpanjang tangannya di antara kalian."
Kemudian mereka mengambil tongkat guna mengukur tangannya. Ternyata, Saudah adalah orang yang terpanjang tangannya di antara mereka.
Kemudian kami mengetahui bahwa yang dimaksud panjang tanganya adalah orang yang suka bersedekah. Saudah memang suka memberi sedekah dan dia yang paling cepat menyusul Rasulullah di antara kami." (HR Syaikhain dan Nasai)
Karena akhlaknya yang sangat bagus, Aisyah, Ummul Mukminin, pernah berkata, "Tiada seorang pun yang lebih aku kagumi tentang perilakunya selain Saudah binti Zam’ah yang sungguh hebat."
Semoga kita semua bisa meneladani akhlak Saudah binti Zam'ah yang memiliki kesabaran luar biasa serta ringan dalam bersedekah. Aamiin ya robbal alamiin.