Sehari Setelah Jima`, Bisakah Bunda Tahu akan Hamil atau Nggak?
Penulis Dian Aprilia | Ditayangkan 05 Jun 2020Ilustrasi - Image from www.haibunda.com
Sering jadi pertanyaan Bunda kan?
Bagi para pasangan suami istri, khususnya yang baru menikah pasti akan bertanya mengenai hal ini. Selanjutnya juga kepo dengan ciri-ciri yang bisa kita lihat sedari awaluntuk tahu sedang hamil atau tidak.
Bagi Bunda yang sedang menantikan hadirnya buah hati, mungkin sering bertanya-tanya. Bisakah kita tahu bahwa akan hamil sehari setelah berhubungan suami istri? Atau mengetahui apakah sel telur dibuahi usai berhubungan?
Terkait hal tersebut, Anita Sadaty, MD, menjawabnya dengan detil.
"Apakah pembuahan terjadi dalam beberapa menit setelah berhubungan atau berhari-hari kemudian, apakah Anda akan merasa hamil saat itu terjadi? Sayangnya tidak," kata dokter kandungan dan instruktur dokter residen di Northwell Health itu, dikutip dari Verywell Family.
Dokter yang juga pendiri Redefining Health Medical ini juga menjelaskan, beberapa wanita mengklaim telah 'tahu' mereka hamil dalam beberapa menit setelah berhubungan. Secara ilmiah, hal tersebut tidaklah mungkin terjadi.
Gejala-gejala kehamilan tidak akan muncul sampai implantasi embrio (paling awal, sangat awal), dan itu tidak terjadi selama 7 hingga 10 hari, lho.
"Butuh waktu bagi telur yang telah dibuahi untuk melakukan perjalanan dari saluran tuba dan menemukan area pendaratan lunak di dalam rahim," jelas Sadaty.
Memiliki tanda-tanda kehamilan pada saat implantasi juga tidak mungkin.
Kebanyakan wanita tidak mengalami gejala kehamilan sampai mereka sudah melewati beberapa hari setelah berhubungan. Beberapa wanita bahkan tidak pernah merasa hamil, lho.
"Paling awal, Anda mungkin berharap untuk 'merasa hamil' setelah berhubungan adalah sekitar tujuh hari. Lebih umum, dibutuhkan antara dua hingga empat minggu setelah berhubungan sebelum gejala-gejala kehamilan terlihat," ujarnya.
Dilansir WebMD, gejala awal kehamilan yang bisa Bunda alami adalah munculnya bercak dan kram.
Bercak disebabkan karena pendarahan implantasi. Sedangkan kram hampir mirip dengan kram menstruasi, sehingga beberapa wanita mengira mereka akan mengalami menstruasi.