Banjir Bandang Terjang Poso 72 Rumah Rusak, Baca Doa ini untuk Meminta Perlindungan
Penulis Dian Aprilia | Ditayangkan 05 Mar 2020Banjir Bandang Poso - Image from jurnalnews.id
Banjir bandang melanda Poso, puluhan rumah hancur ratusan keluarga mengungsi
Bencana seakan tiada habisnya, banjir jakarta yang terus berulang, belum lagi ada kabar merebaknya virus corona ke Indonesia, lalu meletusnya Gunung Merapi, kini banjir bandang Poso. Kita tidak pernah tahu bencana apa yang mungkin akan datang lagi, oleh sebab itu penting untuk senantiasa memohon perlindungan kepada Allah, berikut lafadz doanya.
Banjir bandang melanda Desa Lengkeka, Kecamatan Lore Barat, Kabupaten Poso, Sulawesi Tengah (Sulteng). Saat ini warga berbondong-bondong pergi meninggalkan desa.
"Kami menerima laporan bencana longsor dan banjir terjadi pada sore tadi sekitar pukul 17.50 Wita. Keadaan sekarang hujan mulai turun kembali dan semua warga di sana mengungsi keluar," ungkap Kepala Subbidang Penyaluran Logistik BPBD Sulteng Andy Sembiring, Rabu (3/3/2020).
Baca juga :
- Masuk Islam, Wanita Cantik ini Ceritakan Perubahan Besar yang Dirasakannya
- Bukti Hidayah Bisa Datang Kapan Saja, Wanita ini Masuk Islam Saat Coba Kenakan Jilbab
Seorang warga diinformasikan hanyut terbawa arus, bernama Mariam Lambagu (51), menanggapi hal tersebut petugas terjun di lapangan untuk mencarinya.
Proses evakuasi pada banjir bandang Poso ini dibantu oleh BPBD Poso, aparat kepolisian, aparat kecamatan, dan personel TNI AD.
"Seorang warga masih dalam pencarian, jenis kelaminnya perempuan. Dan sebagian lainnya sudah mengungsi ke tempat yang lebih aman. Semoga cepat ditemukan, malam ini insyaallah tim BPBD Sulteng akan menuju ke lokasi," jelas Andy.
Sementara itu, Kepala Pusat Data Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Agus Wibowo menyatakan banjir bandang terjadi setelah hujan lebat mengguyur sehingga menyebabkan air bah turun dari pegunungan membawa material kayu, batu, dan bercampur dengan lumpur.
Menurut data yang dihimpun BPBD Kabupaten Poso, sebanyak 10 rumah hanyut, 11 rumah rusak berat, dan sekitar 72 rumah rusak ringan. Selain itu, banjir memaksa lebih dari 900 orang mengungsi ke kantor Kecamatan Lore Barat dan puskesmas setempat.
"Hingga saat ini, tim gabungan terus melakukan upaya evakuasi dan membantu proses tanggap darurat di lokasi kejadian. Sementara dilaporkan kendala yang dihadapi adalah sulitnya sinyal internet di lokasi sehingga menghambat proses pelaporan," kata Agus.
Doa Memohon Perlindungan dari Bencana
Berusaha untuk menghindari bencana adalah sebuah keharusan bagi manusia. Mulai dari aktivitas pencegahan terjadinya bencana, seperti upaya-upaya menjaga lingkungan.
Dari yang ringan seperti membuang sampah pada tempatnya, menanam pohon, menghemat penggunaan listrik dan air, membuat saluran irigasi serta mengupdate informasi terbaru mengenai bencana.
Selain pencegahan, kita juga perlu membekali diri dengan wawasan atau cara ketika menghadapi bencana alam. Memahami cara-cara menyelamatkan diri dari bencana alam yang terjadi.
Seperti mencari lokasi yang tinggi ketika terjadi banjir atau tsunami, mencari tempat yang aman dan terbuka ketika terjadi gempa bumi, menjauh dari sumber lahar ketika terjadi gunung berapi, dan lainnya.
Namun seringkali bencana tidak terprediksi sebelumnya, datang tiba-tiba, menghancurkan banyak bangunan, menghentikan segala rutinitas sehari-hari, bahkan tak jarang juga menghilangkan nyawa.
Satu hal yang bisa menyelamatkan kita dari bencana yang tidak terprediksi adalah Allah SWT.
Oleh sebab itu, doa menjadi satu hal yang tidak boleh terlupa. Dan yakinlah bahwa ketika Anda berdoa, Allah akan mengabulkannya, sebagaimana bunyi dari ayat ini :
وَقَالَ رَبُّكُمُ ادْعُونِي أَسْتَجِبْ لَكُمْ إِنَّ الَّذِينَ يَسْتَكْبِرُونَ عَنْ عِبَادَتِي سَيَدْخُلُونَ جَهَنَّمَ دَاخِرِينَ
“Dan Rabbmu berfirman: “Berdoalah kepada-Ku, niscaya akan Kuperkenankan bagimu. Sesungguhnya orang-orang yang menyombongkan diri dari menyembah-Ku akan masuk neraka Jahannam dalam keadaan hina dina“. (QS. Ghafir: 60)
Doa Terhindar dari Bencana
Berikut doa yang harus senantiasa dibaca agar Allah menjauhkan kita dari mara bahaya dan musibah :
بِسْمِ اللهِ الَّذِىْ لاَيَضُرُّ مَعَ اسْمِهِ شَيْئٌ فِى اْلاَرِضِ وَلاَ فِى السَّمَآءِ وَهُوَ السَّمِيْعُ الْعَلِيْمُ
Bismillahilladzi laa yadhurru ma’asmihi syai’un fil ardhi wa la fis samaa’i wahuwas sami’ul alim.
“Dengan menyebut nama Allah yang bersama nama-Nya sesuatu itu tidak berbahaya di bumi dan di langit. Dan Dia Maha Mendengar lagi Mengetahui.”