Ilustrasi Pityriasis Alba - Image from id.pinterest.com
Pityriasis Alba: Pengertian, Gejala, Penyebab, dan Pengobatannya Ketahui pengertian pityriasis alba, penyebab, gejala, pencegahan, dan pengobatannya disini.
Pityriasis alba adalah penyakit kulit yang biasanya menyerang anak-anak dan remaja. Penderita penyakit ini umumnya mempunyai bercak merah atau merah muda pada kulit mereka, oleh karena itu pityriasis alba seringkali disangka sebagai panu.
Lalu apa sih penyebab dan bagaimana cara mengobati pityriasis alba? Berikut penjelasannya.
Seperti yang sudah disebutkan di awal, pityriasis alba adalah suatu penyakit kulit tidak menular yang akan membuat penderitanya memiliki bercak merah atau merah muda pada kulit mereka. Bentuk bercak tersebut bisa bulat tidak beraturan dan terasa bersisik apabila disentuh.
Bercak pityriasis alba dapat memudar dengan sendirinya atau setelah dioleskan krim pelembab. Meskipun begitu, bercak tersebut sering meninggalkan bekas luka berwarna pucat setelahnya.
Pityriasis alba merupakan kondisi yang cukup umum yang biasanya terjadi pada usia anak-anak dan juga remaja, penyakit ini juga tidak memandang jenis kelamin, oleh sebab itu laki-laki dan perempuan sama-sama rentan. Namun, penyakit kulit satu ini kemungkinan besar cenderung menyerang orang yang memiliki kulit gelap.
Orang tua tidak perlu khawatir ketika si Kecil mengalami pityriasis alba. Pasalnya, penyakit kulit ini tidak berbahaya dan tidak menular.
Umumnya, penyakit pityriasis alba memiliki dia varian, yaitu:
Pada kasus pityriasis alba bayi, bercak merah dapat muncul di beberapa bagian tubuh bayi, misalnya seperti bagian tangan, wajah, leher maupun dada.
Bercak tersebut bisa memudar dalam beberapa minggu, namun ada pula bercak yang membutuhkan waktu lebih lama untuk menghilang, kebanyakan kondisi ini disebabkan oleh cuaca yang panas. Selain itu, pinggiran bercak juga bisa berubah warna menjadi kecoklatan.
Oleh karena itu, meskipun tidak berbahaya dan dapat memudar dengan sendirinya, orang tua tetap harus memberikan krim pelembab agar kulit si Kecil tidak kering.
Sampai sekarang, penyebab pityriasis alba belum diketahui secara pasti. Namun, banyak mitos yang berkembang dalam masyarakat bahwasanya pityriasis alba disebabkan oleh paparan sinar matahari yang terlalu sering. Sebab, banyak orang yang mengeluhkan bercak pityriasis alba muncul setelah menghabiskan banyak waktu di luar ruangan.
Akan tetapi, belum ada penelitian dalam skala besar yang menyebutkan bahwa sinar matahari merupakan penyebab utama penyakit pityriasis alba.
Beberapa ahli pun juga memiliki pendapat demikian, para ahli meyakini bahwa penyakit kulit ini terjadi karena penderitanya pernah mengidap Dermatitis Atopik atau kulit sensitif di masa awal tumbuh kembangnya.
Eksim sendiri merupakan penyakit autoimun yang menyebabkan kulit meradang hingga menimbulkan ruam bersisik dan sensasi gatal.
Sehingga dari sini dapat disimpulkan bahwa, sinar matahari hanyalah faktor pendukung munculnya bercak saja, dan bukan penyebab utama penyakit pityriasis alba.
Selain sinar matahari, hal-hal berikut juga termasuk dalam faktor pemicu penyakit pityriasis alba, antara lain:
Pityriasis alba merupakan kondisi medis yang umum terjadi pada sekitar 2–5% anak-anak di seluruh dunia. Gejala penyakit ini biasanya baru bisa muncul ketika anak memasuki usia 6 dan 12 tahun.
Adapun gejala yang paling umum terjadi adalah munculnya bercak-bercak merah terang atau merah muda pucat (merah jambu) berbentuk bulat dan tak beraturan di kulit. Tekstur bercak tersebut biasanya kering dan bersisik.
Biasanya, bercak ini muncul di bagian tubuh, seperti:
Setelah beberapa minggu, warna bercak akan semakin memudar menjadi lebih pucat. Namun ada juga bercak yang hilang total dalam beberapa bulan, dan ada pula yang bisa bertahan selama beberapa tahun.
Baca Juga :
1. 8 Cara Menghilangkan Daki 100% Ampuh Kembali Bersih
2. 7 Cara Menghilangkan Flek Hitam Dalam 1 Jam Dengan Bahan Alami
3. Gejala DBD Pada Anak dan Balita, Bunda Wajib Tahu!
Berikut beberapa hal untuk mencegah pityriasis alba, antara lain:
Selain itu, untuk mencegah bayi terkena pityriasis alba, bisa dilakukan dengan cara menjauhi faktor-faktor pemicu penyakit tersebut, antara lain dengan tidak membiarkan anak-anak terlalu sering mandi air panas dan juga tidak membiarkannya terpapar sinar matahari tanpa menggunakan tabir surya.
Pityriasis alba obatnya apa, sih? Nah, perlu diketahui, penyakit kulit satu ini tidak dapat disembuhkan, akan tetapi pengobatan yang dijalani berfungsi untuk membantu mengontrol gejala yang timbul.
Jadi, jika tidak ingin bercak pityriasis alba semakin luas, maka Anda harus menghindari hal-hal pemicu pityriasis alba, serta menggunakan obat dari dokter untuk mengurangi gejala yang timbul. Beberapa pengobatan yang dapat dilakukan, antara lain:
Buat kamu yang tidak terbiasa menggunakan obat medis, pasti bertanya-tanya "Pityriasis alba obat alaminya apa, ya?"
Nah, berikut 2 bahan alami yang dapat membantu menghaluskan kulit bersisik akibat bercak pityriasis alba:
Itulah penjelasan lengkap mengenai pityriasis alba ini, apabila Anda merasakan gejala yang tidak disebutkan diatas, segera konsultasikan dengan dokter. Semoga bermanfaat.