Ningsih Tinampi - Image from www.indozone.id
Ningsih Tinampi kembali buat heboh.
Pernah mengaku bisa panggil Rasulullah dan para malaikat, kini dirinya mengaku telah memasukkan dan merasakan virus corona masuk dalam tubuhnya. Benarkah hal itu?
Pengobat alternatif Ningsih Tinampi kembali membuat heboh dunia maya setelah sebelumnya mengaku bisa memanggil Rasulullah dan para malaikat, kini dia mengaku telah memasukkan virus corona dalam tubuhnya.
Ketika kebanyakan orang khawatir terkena virus corona, dia justru sebaliknya, tidak takut dan malah mengklaim dirinya pernah memasukkan virus corona ke tubuhnya. Saat virus sudah masuk, menurutnya badannya terasa sakit.
Baca juga :
Pernyataan itu dia sampaikan melalui akun YouTube-nya. Dirinya mengungkapkan saat tubuhnya terinfeksi virus corona, maka akan merasakan sakit di sekujur tubuhnya.
"Mudah-mudahan ini benar, aku Ningsih Tinampi. Aku merasakan corona badan tidak nyaman. Daging ini merasa tidak nyaman, mau meriang tapi tidak meriang. Badan ini rasanya repot, gak karuan. Terus tenggorokan ini rasanya kering. Seakan-akan kita ini tidak ada liur. Pingin minum yang seger-seger," katanya.
Dalam video yang diunggah 19 Maret 2020 itu, Ningsih mengakui ada dampak lain saat virus corona masuk di tubuhnya, diantaranya ialah seperti gangguan pernapasan hingga mual.
"Nanti tenggorokan ini agak batuk. Aku merasakan itu. Terus dada agak sesak nafas, tapi tidak sesak nafas. Kayak apek hingga di badan agak mual." ujar Ningsih, Kamis (19/3/2020).
Meski mengaku sudah terpapar virus corona, nyatanya Ningsih masih segar bugar. Ningsih seperti ingin menunjukkan bahwa dirinya kebal dari virus tersebut.
Selain itu, dia juga memberikan tips untuk membantu pasiennya melalui video online dengan terapi memijat sendiri bagian tubuh di bagian leher dan bawah ketiak.
Dia kemudian menyarankan agar pasien yang mengidap corona untuk segera memeriksakan diri ke dokter. Selain itu dianjurkan untuk mengonsumsi minuman jahe hingga berolahraga dengan teratur.
Ningsih berpesan juga agar orang-orang tidak takut terhadap virus corona.
Ningsih pun berpesan jika masyarakat tidak perlu takut dengan virus Corona selagi hubungannya dekat dengan Allah SWT.
"Malaikat tidak keliru mencabut nyawa seseorang," pungkasnya.
Pengobatan alternatif Ningsih Tinampi tutup mulai 18 Maret 2020. Hal ini dikarenakan untuk mengantisipasi virus corona.
Gegara viral di media sosial, presenter Robby Purba sampai menanggapinya. Ia mengatakan seharusnya Ningsih tak lagi mengulangi kegaduhan di tengah masyarakat.
"Bahwa cukuplah ibu pernah terselip lidahnya untuk bisa memerintahkan Nabi dan sekarang ibu Ningsih yang terhormat berkilah bisa memerintah Covid-19 meresap jiwa dan raganya," katanya di Instagram.
"Kepada ibu, perintahkan lah udara segar penuh oksigen yang baik agar pemikiran ibu tidak membuat gaduh masyarakat," sambungnya.
Kekecewaan Robby bukan pada klaimnya itu saja. Dia juga menyoroti Ningsih yang membuka pengobatan massal virus corona (Covid-19) lewat akun Youtube-nya. Hal ini dia lakukan setelah dia menutup praktik sejak Rabu (18/3/2020) untuk mencegah penyebaran virus corona.
Meski lewat Youtube, Robby khawatir masyarakat tak percaya lagi dengan pengobatan medis lalu memilih datang ke tempat praktik Ningsih Tinampi.
"Alangkah baiknya serahkan semua kepada tenaga medis yang sesungguhnya bergelar dan bersetifikat serta berpengalaman. Alih-alih orang ke rumah sakit, saya khawatir orang malah antre bejibun berobat dengan beliau," ujarnya.
Robby menegaskan kritik yang disampaikannya tersebut bukan untuk menganggu praktik pengobatan Ningsih.
Dia cuma kecewa karena menganggap Ningsih memanfaatkan momen kepanikan masyarakat di tengah menyebarnya virus corona.
"Insya Allah -aku tuh tidak ada niat sama sekali untuk menutup tudung nasi beliau, pengobatan beliau sudah lama ada - dan aku tidak pernah berkomentar apapun. Yang percaya monggo, yang tidak silahkan ke medis, hanya saja untuk case yang satu ini, aku meminta degan sangaat jangan dijadikan seperti Ajang. Itu saja. Wallahu Alam Bishawab," ungkap Robby.