Sudah malam tapi mata masih melek...
Itu tanda insomnia atau susah tidur...
Padahal harus bangun pagi-pagi karena ada pekerjaan menunggu yang nantinya bisa menguras tenaga, eh malah susah tidur..
Sulit tidur atau insomnia adalah gangguan tidur yang ditandai dengan kesulitan untuk memulai tidur atau mempertahankan tidur.
Jumlah waktu yang dibutuhkan setiap orang untuk memang berbeda-beda. Namun kebutuhan tidur rata-rata untuk orang dewasa adalah 7- 8 jam sehari.
Insomnia tidak hanya akan menurunkan energi Anda di pagi hari dan mengganggu mood, tapi juga dapat memengaruhi kesehatan dan menurunkan kualitas hidup.
Kualitas tidur yang buruk akibat insomnia dapat memengaruhi fisik maupun mental seseorang.
Baca Juga : Susah Tidur? Kenali Penyebab dan Cara Mengatasi Penyakit Susah Tidur
Berikut ini adalah komplikasi yang dapat terjadi akibat insomnia:
Apa saja tanda-tanda dan gejala insomnia?
Insomnia ditandai dengan sulit tidur. Namun, ada gejala lain yang disebabkan oleh kurang tidur. Tanda-tanda dan gejala insomnia yang umum adalah:
Kapan saya harus periksa ke dokter?
Jika insomnia menyebabkan Anda tidak dapat beraktivitas pada siang hari, perlu bagi Anda untuk periksa ke dokter Anda untuk menentukan apa yang mungkin menjadi penyebab masalah tidur Anda dan bagaimana hal itu dapat diobati.
Baca Juga : Susah Tidur? Coba Cara Tepat ini Agar Tidur Bisa Nyenyak
Banyak hal yang bisa menyebabkan insomnia. Beberapa kondisi mental yang dapat menyebabkan insomnia adalah kecemasan dan depresi. Bahkan pada orang yang sehat, kebiasaan sehari-hari Anda dapat menyebabkan insomnia.
- Stres: apa yang Anda khawatirkan dalam hidup Anda seperti pekerjaan, sekolah, kesehatan, atau keluarga dapat membuat pikiran Anda terlalu aktif untuk tidur di malam hari.
- Kecemasan: kecemasan memiliki kontribusi untuk insomnia karena dapat mengganggu tidur Anda.
- Kebiasaan tidur yang buruk: kebiasaan tidur yang buruk berarti bahwa Anda memiliki waktu tidur yang tidak teratur, Anda bermain atau melakukan beberapa kegiatan fisik sebelum waktu tidur, lingkungan tidur yang tidak nyaman, dan Anda menggunakan tempat tidur untuk kegiatan lain selain tidur dan seks.
- Kafein, nikotin, dan alkohol: minum minuman ini di sore hari dapat membuat Anda sulit tidur di malam hari karena nikotin mempengaruhi otak Anda. Sementara alkohol mencegah tahapan yang lebih dalam dari tidur dan sering menyebabkan Anda terbangun di tengah malam.
- Makan terlalu banyak sebelum tidur: hal ini membuat Anda merasa tidak nyaman secara fisik saat berbaring, sehingga sulit untuk tidur. Anda juga dapat mengalami mulas, karena naiknya aliran asam dan makanan dari lambung ke kerongkongan setelah makan, yang dapat membuat Anda tetap terjaga.
- Kondisi medis: penyakit lain yang Anda alami juga dapat menyebabkan insomnia, seperti sakit kronis (fibromyalgia dan arthritis), kesulitan bernapas (GERD dan heartburn) atau kebutuhan untuk sering buang air kecil (kencing manis dan nokturia).
Perlu Anda ketahui bahwa memiliki waktu tidur berkualitas yang kurang dapat menyebabkan banyak hal, dari berisiko mengalami kecelakaan kerja, produktivitas harian yang terganggu, kemampuan dalam mengingat yang menurun, berpeluang mengalami kenaikan berat badan hingga menurunnya kecantikan kulit Anda.
- Obat: beberapa jenis obat dapat menyebabkan insomnia, seperti antidepresan, corticosteroid, atau obat-obatan hipertensi serta obat pasaran lainnya.
Lantas bagaimana cara mengatasi insomnia?
Banyak hal yang dapat Anda coba untuk dilakukan dalam mengatasi insomnia ini. Namun bila insomnia yang Anda alami merupakan dampak dari gangguan kesehatan lain yang sedang Anda miliki, ada baiknya Anda lebih dulu menangani gangguan kesehatan tersebut.
Baca Juga : Insomnia Sering Melanda? Gunakan Tehnik ini dalam 30 Detik Langsung Tertidur Pulas
Selain minum susu, kamu juga bisa mencoba makan sedikit keju, tuna, atau kedelai sebelum tidur. Kandungan trytophan dalam makanan-makanan tersebut merupakan zat yang menenangkan dan bisa membantumu tidur lebih cepat.
Sebaiknya tahan rasa kantukmu dan tetap beraktivitas sehingga nantinya di malam hari kamu bisa lebih cepat tertidur.
Beberapa teknik lain juga dapat Anda coba ikuti seperti mengikuti program teknik relaksasi dan konseling guna menghilangkan tekanan maupun pikiran-pikiran yang biasanya menghambat seseorang untuk terlelap. Pemberian pil tidur baru disarankan dikonsumsi bila dokter Anda memang telah menyarankan serta gagalnya segala cara yang telah Anda coba lakukan.