via merdeka.comGenerasi muda memang harapan bangsa. Dari impian mereka, suatu saat akan ada hal – hal baru yang tak pernah dipikirkan akan ada. Kali ini ada desain rumah murah yang dibuat hanya dengan tidak lebih dari US$ 1000, atau setara dengan Rp 13,67 juta (asumsi kurs Rp 13.675 per dolar Amerika Serikat).
Dilansir
Business Insider, Kamis (2/6/2016), dua pelajar sekolah menengah atas dari Stockton, California membuat inovasi rumah murah ini, sebagai hasil dari tugas final yang ditugaskan mereka berdua mendesain rumah murah yang dikhususkan untuk tempat tinggal para pengungsi.
Baca Juga :
Tak Terima Anaknya Dicukur, Jilbab Bu Guru Ini Dibuka Paksa dan Langsung Dicukurvia merdeka.comDua pelajar tersebut bernama Norris Palmer dan Austin Ortega. Mereka berdua adalah siswa tingkat akhir di Lincoln High School dan mengambil konsentrasi di bidang teknik dan konstruksi.
Rumah keren itu mereka beri nama the Habitable Urban Tent (HUT). Rumah ini memiliki ukuran yang sangat mungil. Rumah ini hanya memiliki tinggi 2,4 meter dan didesain sangat sederhana. Rumah ini memang dirancang agar mudah dibangun dan dipindahkan.
Desain prototipe yang mereka tunjukkan di sekolah juga memperlihatkan bahwa rumah ini dapat dibangun dari bahan-bahan yang sangat sederhana. Di dalamnya terdapat sebuah tempat tidur dan karpet. Seperti rumah normal, rumah ini juga dilengkapi ventilasi udara.
via merdeka.com
Walaupun HUT tidak menawarkan ruangan yang nyaman, namun desain yang ditawarkan oleh kedua anak SMA ini sangat fungsional. Desain rumah mungil ini dapat dibangun hampir di semua tempat.
via merdeka.com"Inovasi ini dapat memberikan solusi yang signifikan pada permasalahan pengungsi di dunia. Dua anak SMA ini seharusnya dapat menjadi inspirasi bagi orang lain," tutur mentor Ortega dan Palmer, Jeff Wright.
Baca Juga :
17 Contoh Bercanda di Kantor yang Keterlaluan, Dijamin NGAKAK!Palmer dan Ortega kini sedang menyempurnakan desain rumah mungil yang mereka temukan. Mereka juga sedang mencari investor yang dapat membiayai penemuan mereka tersebut.
Mungkin di Indonesia dapat dibuat pertimbangan, sebagai solusi pemerintah memberi rumah gratis bagi yang kurang mampu. Tapi bagaimana menurut pendapat anda?