Sejak dini anak diperkenalkan apa itu tanggung jawabTanggung jawab, terdengar seperti beban yang hanya ditanggung oleh orang dewasa. Maka tak ayal jika terasa berat bila kita merasakan tugas yang tiba tiba menjadi tanggungan kita saat dewasa Itulah pentingnya mengapa sebagai orang tua kita wajib mengajari anak agar mengetahui tanggung jawabnya sejak dini.
Meski berusia 12 tahun, anak Anda seperti belum memiliki rasa tanggung jawab. Ia enggan membereskan kamar sendiri. Kalau diminta melakukan sesuatu, ia selalu menunggu sampai ditegur, atau bahkan dimarahi. Tentu saja hal itu membuat Anda menjadi kesal.
Bagaimana cara terbaik menyadarkannya agar lebih bertanggung jawab? Rasa tanggung jawab seseorang biasanya secara otomatis akan berkembang seiring tingkat kedewasaan dan kematangan pribadinya. Peran orang tua dan lingkungan penting, karena lewat Anda anak belajar mengembangkan rasa tanggung jawab.
Baca Juga : SUBHANALLAH : Ibu dan Bayi ini Lahir dengan Selamat, Setelah 4 Bulan Koma.Namun, perlu menjadi catatan. Perubahan sikap yang Anda harapkan tidak serta-merta terjadi. Jadi, bersabarlah. Ada anak-anak yang tampaknya memang terlahir mandiri dan penuh tanggung jawab, tetapi ada pula yang harus terus diingatkan dan diberi dukungan.
Nah, untuk membantu anak lebih bertanggung jawab, coba lakukan hal-hal berikut yang kami kutip dari
parenting.co.id:- Buat peraturan di rumah secara bersama-sama. Tentukan tugas yang menjadi tanggung jawabnya di rumah, dan tetapkan sanksi, bila ia
melanggar kesepakatan.
- Biarkan ia tahu konsekuensi kelalaiannya. Misal, ia lupa bikin PR, besok tentu ia akan menerima sanksi dari gurunya.
- Beri penghargaan, bila ia menunjukkan kemajuan sikap. Tak usah selalu memberi ia hadiah. Pujian dan pelukan Anda pun sudah cukup baginya.
Baca Juga : Mari Ajari ANAK agar Waspada Terhadap Orang Tak DikenalJika anak sudah dapat bertanggung jawab minimal akan hal hal kecil, tak menutup kemungkinan anak akan belajar dengan sendirinya. Melihat Anda sebagai orang tua, yang melakukan berbagai kewajiban untuk keluarga dan dirinya. Anak akan tergerak dan berpikir lebih dewasa.