Ciri-ciri Negara Berkembang

Penulis Khoirul Rizky F | Ditayangkan 25 Jun 2019


Ciri-ciri Negara BerkembangImage Source: marketeers.com

Negara-negara di dunia tak hanya diklasifikasikan berdasarkan peta geografinya saja. 

Misalnya, negara di benua Asia, Amerika, Eropa, Afrika, maupun Australia.

Namun, negara-negara di dunia ini juga diklasifikasikan berdasarkan perkembangan ekonominya. 

Bahkan anggota PBB sendiri terdiri dari negara berkembang dan negara maju.

Nah, berbicara mengenai berkembang dan negara maju, sebenarnya banyak hal yang bisa kita bahas. 

Namun, pada kesempatan kali ini kita hanya akan membahas mengenai pengertian dan ciri-ciri negara berkembang.

Negara berkembang adalah istilah yang digunakan untuk mengelompokkan negara-negara di dunia berdasarkan tingkat perekonomian, kualitas hidup penduduk, dan tingkat pendapatannya yang masih berkembang serta akan terus tumbuh.

Lalu apa saja ciri ciri negara berkembang? Daripada penasaran, langsung saja yuk silahkan anda simak sedikit informasi mengenai ciri ciri umum negara berkembang dibawah ini.

Berikut Ini Ciri-ciri Negara Berkembang

1. Memiliki pendapatan berkapita rendah

Ciri ciri negara negara berkembang yang pertama yaitu negara berkembang memiliki pendapatan berkapita rendah dibandingkan dengan negara maju. 

Menurut bank dunia pendapatan negara berkembang tingkat menengah adalah $876-$3,465 dan untuk negara berkembang tingkat atas adalah $3,466-$10,275

2. Perekonomian masih mengandalkan sektor primer

Sektor primer maksudnya sektor yang masih mengandalkan hasil alam untuk memperoleh pendapatannya. 

Berarti mayoritas penduduk negara berkembang pekerjaan adalah petani, nelayan, dan lainnya. 

Jika diteruskan dan tidak adanya inovasi dari negara berkembang bisa menyebabkan kerusakan lingkungan

3. Tingkat pendidikan rendah

Sedikitnya pendapatan dari negara berkembang berimbas pada kemajuan pendidikannya. 

Pemerintah akibatnya tidak mampu memberikan dukungan fasilitas yang memadai. 

Selain itu pemerintah juga tidak mampu merancang sistem pendidikan yang efektif, akibatnya minat dan semangat pelajarnya menurun.

Selain faktor ekonomi tidak bisa menyekolahkan anaknya, kesadaran penduduknya juga rendah terhadap aktifitas membaca membuat hampir sebagian besar penduduknya buta huruf.

4. Tingginya tingkat pengangguran

Di era sekarang para perusahaan menetapkan standar tinggi untuk merekrut para calon pekerjanya. 

Mereka membataskan minimal calon pekera adalah lulusan setara dengan SMA. 

Faktanya karena faktor nomor 3 diatas tadi yaitu rendahnya tingkat pendidikan berpengaruh juga kepada tingkat pengangguran.

Sekarang saja persaingan di dunia kerja tinggi, apalagi pemerintah di negara berkembang tidak mampu untuk menyediakan lapangan pekerjaan yang banyak meningkatkan angka pengangguran dari tahun ke tahun.

Baca Juga :

5. Budaya disiplin kurang

Kita ketahui mindset dari negara berkembang adalah bahwa mereka yang penting bisa makan hari ini, tidak peduli apa besoknya.

Parahnya mindset tersebut sudah turun temurun dari pendahulu mereka akibatnya tidak ada rasa kompetisi diantara mereka yang mengakibatkan tidak adanya disiplin dan kurang menghargai waktu.

6. Kurang penguasaan IPTEK

Rendahnya pendidikan juga berimbas pada penguasaan IPTEK. Pemerintah tidak terlalu antusias dengan adanya IPTEK karena mereka masih memikirkan masalah di bidang yang lain akibatnya tidak ada penguasaan iptek di negara berkembang.

Anggaran yang digelontorkan pemerintah juga sangat sedikit selain itu juga minimnya ilmuwan yang berkompeten juga faktor utama penyebab minimnya penguasaan IPTEK

7. Tingginya laju pertumbuhan penduduk

Di negara berkembang juga sangat tinggi pertumbuhan penduduknya. Menikah di usia dini, sedikitnya wanita karier, budaya “banyak anak, banyak rejeki” merupakan diantara sebab tingginya laju pertumbuhan penduduk tersebut.

Selain meningginya angka kelahiran bayi ternyata juga di negara berkembang teknologi dan akses kesehatannya minim yang mengakibatkan berimbangnya juga peningkatan angka kematian.

8. Import lebih banyak daripada eksport

Karena tidak mampunya pemerintah untuk mencukupi kebutuhan dalam negeri, mereka terpaksa untuk impor barang dari luar negeri.

Beberapa negara berkembang sebenarnya mampu untuk ekspor tetapi barangnya masih dalam keadaan mentah.

Ketika sudah diambil dari alam mereka langsung menjualnya tanpa mengolahnya terlebih dahulu karena memang tidak ada teknologi yang bisa mengolahnya.

9. Masalah korupsi tidak ujung kelar

Negara berkembang di dunia beberapa diantaranya mereka menempati rangking 10 besar dalam kategori negara dengan tingkat korupsi tertinggi di dunia. Dalam 10 besar tersebut Indonesia termasuk diantaranya.

Pemerintah di Indonesia saja kurang tegas dalam mengatasi masalah tersebut. 

Mereka tidak berani untuk menghukum mati para koruptor, padahal di China saja Jika ada pejabat di ketahui ada yang korupsi mereka langsung dieksekusi mati tanpa pandang bulu.

Demikian penjelasan diatas mengenai ciri ciri negara berkembang beserta penjelasannya. Semoga bermanfaat!

SHARE ARTIKEL