Mirip Campak, Ini Tanda-tanda Anak Terkena Roseola yang Berbahaya

Penulis Unknown | Ditayangkan 02 Mar 2018
Mirip Campak, Ini Tanda-tanda Anak Terkena Roseola yang Berbahaya
foto via pengobatanherbaltradisional.com

Hati-hati Bun...

Memang mirip, tapi ini bukan campak...

Anak Bunda bisa turun nafsu makan, diare, hingga mata bengkak....

Dan pastinya bisa lebih fatal lagi....

Sebenarnya apa sih Roseola itu?
Roseola merupakan jenis infeksi yang biasanya menyerang anak-anak dan sedikit pada orang dewasa.

Roseola umumnya terjadi pada bayi atau juga menyerang Si Kecil yang baru masuk taman kanak-kanak.

Penyakit ini disebabkan oleh virus herpes.

Kondisi ini biasanya menyebabkan demam beberapa hari, diikuti dengan ruam, mirip seperti campak.
Virus ini sangat menular melansir dari nakita.grid.id, dan mudah menyebar dari satu anak ke yang lainnya. Virus bisa menyebar melalui batuk, bersin atau bahkan tertawa.

Apakah roseola ini berbahaya Moms?

Beberapa anak hanya menunjukan kasus roseola yang sangat ringan dan tidak pernah menunjukkan indikasi penyakit serius.

Baca Juga : Kelalaian Orangtua, Tubuh Bocah ini Penuh Ruam Setelah Bermain di Play House Mall

Jangan khawatir Moms, roseola biasanya tidak berbahaya.

Meski begitu jangan dianggap remeh Moms, untuk mencegah pada komplikasi penyakit lain.

Sebaiknya Moms kenali tanda dan cara mengatasinya.

Gejala umum roseola bisa meliputi:

1. Demam
Mirip Campak, Ini Tanda-tanda Anak Terkena Roseola yang Berbahaya
foto via kompas.com

Roseola biasanya dimulai dengan demam mendadak dan tinggi, seringkali lebih tinggi dari 103 derajat Fahrenheit atau 39,4 derajat Celcius.

Beberapa anak mungkin juga mengalami sakit tenggorokan, pilek, batuk bersamaan atau sebelum demam.

Baca Juga : 2 Penyakit ini Mematikan, Padahal Gejalanya Cuma Ruam dan Demam Seperti Penyakit Ringan

Anak Moms mungkin juga mengalami bengkak di kelenjar getah bening dan di lehernya, bersamaan dengan demam.

Demam biasanya berlangsung 3 sampai 5 hari.

2. Ruam
Mirip Campak, Ini Tanda-tanda Anak Terkena Roseola yang Berbahaya
foto via yovebi.com

Begitu demam mereda, ruam biasanya muncul namun tidak selalu. Ruam ini terdiri dari banyak bintik merah muda.

Ruam biasanya dimulai di dada, punggung dan perut lalu menyebar ke leher dan lengan.

Ruam ini terkadang tidak sampai ke kaki dan wajah.

Ruam yang tidak gatal atau tidak nyaman, bisa berlangsung beberapa jam sampai beberapa hari sebelum memudar.

Tanda dan gejala lain roseola bisa meliputi:
-Iritabilitas pada bayi dan anak-anak 
- Diare ringan 
- Menurunnya nafsu makan 
- Kelopak mata bengkak
Kapan Si Kecil harus dibawa ke dokter?

Baca Juga : Tips Cara Mencegah Ruam Popok pada Bayi.

Anak Moms bisa saja mengalami kejang, akibat demamnya sangat tinggi.

Oleh karena itu sebaiknya segera bawa ke dokter bila anak mengalami beberapa kondisi :
- Demam lebih dari 103 derajat F atau 39,4 derajat Celcius. 
- Anak Moms menderita roseola dan demamnya berlangsung lebih dari tujuh hari 
- Ruamnya tidak membaik setelah tiga hari
Bila Si Kecil terkena roseola yang ringan, Moms bisa mengobati dengan cara mengatasi demamnya terlebih dahulu.

Moms bisa memberikan beberapa obat spesifik seperti: Acetaminophen (seperti Tylenol) maupun Ibuprofen (seperti Advil atau Motrin).

Jangan lupa untuk konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter ya.
SHARE ARTIKEL