Sayangi dan Jaga Kesehatan Keluarga Pahami Kode ini Pada Kemasan Makanan

Foto via ruangmuslimah.com

Arti dan maksud kode segitiga pada kemasan

Sudahkah tau arti-arti kode seperti ini pada kemasan makanan? jika tidak memahami apa arti dan maksud dari kode berikut ini bisa-bisa salah dan juga membahayakan bagi kesehatan, mencegah lebih baik dari pada mengobati

Orangtua tentu ingin memberikan yang terbaik bagi anaknya dalam hal apapun, memenuhi kebutuhan adalah salah satunya.

Baca juga : Fakta Viralnya Surat BPOM yang Ungkap Dua Suplemen Positif Mengandung DNA Babi

Kali ini kami ingin membantu para orangtua dalam pemenuhan kebutuhan kepada anak-anaknya agar tidak sampai salah.

Tahukah Anda bahwa kode angka segitiga yang ada di kemasan plastik ataupun botol-botol plastik ternyata mengandung arti yang harus diketahui oleh siapapun lho.

Mungkin sebagian sudah mengerti dan paham, tapi saya yakin tidak semua orang paham dan mengetahuinya.

Di bangku sekolah pasti sudah dipelajari, ada yang masih ingat ada juga yang mungkin lupa.

Tapi ga perlu khawatir, saat ini sudah banyak pengetahuan-pengetahuan yang bisa dicari di internet, salah satunya ya tentang arti kode ini. Oke, langsung saja yuk kita cek apa aja si artinya.



Botol plastik sering kita jumpai dalam kehidupan sehari-hari, seperti botol-botol minuman dan tempat kemasan makanan yang berbahan dasar plastik.

Pada kemasan yang terbuat dari bahan dasar plastik ini biasanya kita dapat temukan sebuah logo atau simbol yang merupakan kode tertentu.

Baca juga : Gara-gara Terpeleset di Dapur, Perut Ibu Hamil ini Tertusuk Pisau

Yup! bentuknya seperti tanda segitiga terputus, coba deh cek atau ambil salah satu botol minum di disekitar anda, dan lihat angka yang ada didalam kode segitiga tersebut.

Angka tersebut berada dibawah kemasan atau botol.

Tanda segitiga ini merupakan logo kode yang dikeluarkan oleh The Society of Plastic Industry pada tahun 1998 di Amerika yang kemudian diadopsi oleh lembaga pengembangan sistem kode seperti ISO (International Organization for Standardization).



Adapun arti angka dalam Kode Segitiga tersebut ialah:

1. PET atau PETE (Polyethylene Etilen Terephalate)

Botol kemasan jenis PET atau PETE ini direkomendasikan hanya untuk sekali pakai. Bila sering digunakan, apalagi jika digunakan untuk menyimpan air hangat akan mengakibatkan lapisan polimer pada botol meleleh & mengeluarkan zat karsinogenik yang dapat menyebabkan kanker dalam jangka panjang.

PET biasanya digunakan untuk botol minuman gelas, botol aqua, grand, teh pucuk, dan sejenisnya.  Oleh karenanya, hindari jenis botol berkode PET untuk sering digunakan sehari-hari.

2. HDPE (High Density Polyethylene)

HDPE ini biasanya digunakan untuk botol susu yang berwarna putih buram, galon air minum, tupperware, dan lain-lain.

Botol plastik jenis HDPE ini memiliki sifat bahan yang lebih keras, kuat, buram dan tahan lama terhadap suhu tinggi.

HDPE merupakan salah satu bahan plastik yang aman untuk digunakan. Namun, ada baiknya jika tidak sering-sering menggunakan yang berkode HDPE, karena seiring waktu akan meningkat pelepasan senyawa antimoni trioksidanya.

Baca juga : Bocah Kecil Ketahuan Mencuri Ayam Hampir Dihakimi Massa, Ibu ini Nekat Selamatkan

3. PVC (Polyvinyl Chloride)

Jenis bahan dasar PVC dalam kemasan plastik ini sangat berbahaya dan sulit untuk didaur ulang. Sehingga bahan dasar PVC tidak aman untuk digunakan dalam pemakaian tempat makanan dan minuman apalagi dalam jangka waktu yang panjang.

Kita bisa temukan kode PVC ini pada plastik pembungkus juga botol-botol. Reaksi yang terjadi antara PVC dengan makanan yang dikemas dengan plastik berbahan dasar PVC ini dapat berpotensi pada gangguan ginjal, hati dan berat badan.

Bahan ini  juga mengandung klorin dan jika plastik ini dibakar akan mengeluarkan racun.

4. LDPE (Low Density Polyethylene)

LDPE yakni tipe plastik berwarna coklat (thermoplastic), biasanya digunakan untuk tempat-tempat makanan, botol-botol yang lembek, plastik kemasan, pakaian dan furniture.

LDPE ini sulit untuk dihancurkan, namun tetap baik jika digunakan untuk tempat makanan karena sulit bereaksi secara kimiawi dengan makanan yang dikemas menggunakan bahan ini.

5. PP (polypropylene)

Biasanya bersifat transparan yang tidak jernih. Polipropilen lebih kuat & ringan dengan daya tembus uap yang cukup rendah, ketahanan terhadap lemaknya cukup baik, juga stabil terhadap suhu tinggi & cukup mengkilap.

Jenis PP ini merupakan pilihan plastik terbaik, sehingga aman terutama jika digunakan untuk tempat makanan & minuman khususnya untuk botol minum bayi.

6. PS (Polystyrene)

Bahan dasar plastik jenis PS ini sulit di daur ulang dan biasanya digunakan sebagai bahan tempat makan styrofoam, tempat minum yang sekali pakai, dan lain-lain.

Jenis bahan ini tidak aman untuk digunakan dan harus dihindari, karena sangat berbahaya untuk kesehatan otak & dapat mengganggu hormon Estrogen pada wanita yang bisa mengakibatkan terjadinya masalah reproduksi dan sistem syaraf. juga karena bahan ini sulit untuk didaur ulang.

7. OTHER (Polycarbonate)

Bahan ini dasar ini sering ditemukan pada tempat makanan dan minuman seperti pada botol minum olahraga, alat-alat rumah tangga,  alat-alat elektronik, suku cadang mobil, komputer dan plastik kemasan lainnya.

OTHER merupakan salah satu bahan dasar plastik yang aman dan sangat baik untuk digunakan dalam kemasan makanan ataupun minuman.

Nah, sekarang kita sudah mengetahui semua arti kode segitiga pada bahan plastik. Mulai sekarang, pilihlah tempat makanan dan minuman yang aman digunakan demi kesehatan keluarga anda khususnya botol minum yang sering digunakan untuk mendinginkan minuman di dalam kulkas atau freezer dan tempat makanan untuk bekal anak dan keluarga Anda ya.