Cara Mencegah Anak Berperawakan Pendek

Penulis Dzikir Pikir | Ditayangkan 18 Jul 2016

Cara Mencegah Anak Berperawakan Pendek
Mencegah anak supaya tidak berbadan pendek
Tak sedikit orangtua yang menginginkan anaknya bertubuh tinggi, namun perlu diketahui bahwa tinggi maksimum anak ditentukan oleh faktor genetika. Anak akan mempunyai ketinggian rata-rata sama dengan ketinggian orangtua mereka.

Lantas, apakah tinggi badan anak bisa kita antisipasi agar tidak berperawakan pendek? Ya, Anda sebagai orangtua bisa mencegahnya bahkan sejak anak di dalam kandungan.
Berikut beberapa tindakan yang dapat orangtua lakukan untuk mencegah anak berperawakan pendek, dikutip dari klikdokter :

• Lakukan pemeriksaan kehamilan secara teratur. Selain itu, konsumsi makanan tinggi nutrisi dengan asupan karbohidrat, protein, lemak sayur dan buah. Dan tidak lupa untuk terus mengonsumsi asam folat, zat besi dan yodium.

• Memberikan ASI eksklusif dan MPASI dengan nutrisi yang bergizi seimbang.

• Pastikan anak minum air putih yang cukup, yaitu 8 gelas per hari.

• Penuhi asupan kalsium untuk anak, karena dapat membantu pertumbuhan anak dan membuatnya tulang semakin kuat. Anak berusia 1-3 tahun membutuhkan asupan kalsium sebanyak 700 mg setiap hari. Sedangkan anak berumur 4-8 tahun membutuhkan asupan kalsium sebanyak 1000 mg, dan anak berusia 9-18 tahun membutuhkan asupan kalsium sebanyak 1300 mg.

Baca Juga : TIPS : Mendidik Anak Sensitif

• Tidak melewatkan program imunisasi dasar.

• Rutin melakukan kunjungan ke dokter untuk memantau pertumbuhan dan perkembangan anak dengan jadwal sebagai berikut:

o Setiap dua bulan sekali pada anak di bawah usia 1 tahun.
o Setiap tiga bulan ketika anak berusia 1-3 tahun?.
o Setiap enam bulan ketika anak berusia 3-6 tahun.?   
o Setiap tahun ketika anak berusia 6-18 tahun.

• Ajarkan anak untuk menyukai olahraga, karena anak disarankan untuk berolahraga sebanyak satu jam dalam sehari.

• Waktu tidur yang cukup. Anak disarankan untuk tidur yang cukup untuk membantu pertumbuhannya.  

o Anak balita biasanya tidur 10-13 jam setiap malam.
o Anak-anak usia sekolah dan preremaja membutuhkan antara 10-12 jam setiap malam.
o Anak usia remaja perlu 8 1/2 sampai 9 1/2 jam tidur.

Jadi untuk mencegah anak kita agar tidak berperawakan pendek, bisa dilakukan semenjak anak dalam kandungan dengan memerikasakan kondisi janin secara rutin ke dokter kandungan dan jangan lupa pula untuk konsumsi makanan yang mengandung gizi untuk kebutuhan calon buah hati.
SHARE ARTIKEL