Video Viral Ungkap Bola Mata Jenazah Covid-19 Hilang, Polisi Selidiki Pengunggah

Penulis Dian Editor | Ditayangkan 07 Nov 2020

Video Viral Ungkap Bola Mata Jenazah Covid-19 Hilang, Polisi Selidiki Pengunggah

Tangkapan layar video jenazah Covid-19 - Image from m.tribunnews.com

Kondisi jenazah covid-19 bercucuran darah 

Beredar kabar bahwa bola mata jenazah covid-19 hilang. Hal ini tentu akan meresahkan masyarakat. Untuk itu polisi akan menyelidiki lebih lanjut tentang penyebaran video ini. Berikut detik-detik jenazah Covid-19 dibuka.

Koordinator Pengamanan dan Penegakan Hukum Satgas Covid-19 Kabupaten Probolinggo, Ugas Irwanto mengungkapkan polisi akan menyelidiki viralnya video yang mengabarkan jenazah pasien Covid-19 kehilangan matanya. 

Pasalnya video tersebut dinilah akan meresahkan masyarakat jika terus menyebar. Apalagi belum diketahui kebenaran akan informasi tersebut. 

"Akan diselidiki. Tadi saya rapat dengan Pak Wakapolres. Kalau dibiarkan, membahayakan. Keluarga M siap memberikan kesaksian," kata Ugas saat ditemui di Mapolres Probolinggo, Jumat (6/11/2020).

Sebelumnya, viral sebuah video yang meresahkan masyarakat. Video itu mengabarkan kondisi jenazah pasien Covid-19 yang kehilangan bola matanya. 

Disebutkan bahwa mata jenazah asal Kecamatan Paiton, Probolinggo, Jawa Timur, berinisial M itu bercucuran darah dan juga hilang. 

Satgas Covid-19 Probolinggo telah bertemu Wakapolres Probolinggo Kompol Agung Setiyono guna membahas video viral tersebut. Polisi juga berkomitmen akan menyelidiki siapa pengunggah video tersebut.

Alami Stroke dan Pendarahan

Ugas mengungkapkan bahwa M dirawat di RSUD dr Moh Saleh dan meninggal dengan status positif Covid-19.

Menurut hasil pemeriksaan medis, M memiliki penyakit bawaan stroke dan sempat mengalami pendarahan karena tekanan darah yang tinggi. Akibatnya, darah terus mengalir melalui mata, hidung dan telinga ketika meninggal.

Kondisi diperparah ketika pemulasaraan jenazah M. Saat berada di peti, posisi jenazah menjadi tengkurap karena tak ada penyangga untuk menahan tubuh jenazah. 

Akibat posisi itulah, darah terus mengalir dari mata, hidung dan juga telinga jenazah. 

"Saya tegaskan, pendarahan itu karena stroke. Kita klarifikasi, matanya yang disebut dicongkel, itu tidak benar. Keluarga menyaksikan sendiri, matanya ada," kata Ugas.

Video Viral

Kejadian tersebut direkam pada sebuah video. Perekam video mengungkapkan darah terus mengalir dari mata pasien Covid-19 itu.

Bahkan dia mengatakan salah satu mata jenazah itu telah hilang. Meski telah dihapus dari Facebook, video itu menjadi viral di WhatsApp dan berbagai media sosial lainnya seperti instagram dan twitter. 

Penting bagi kita untuk selalu kritis terhadap video yang menyebar di media sosial. Sebab banyak diantaranya merupakan ulah tangan-tangan jahil yang ingin menciptakan keresahan di masyarakat. 

Untuk itu, jangan mudah percaya saat diprovokasi dan lebih baik untuk menunggu penjelasan dari kepolisian atas kasus tersebut.

SHARE ARTIKEL