Sempat Dikabarkan Meninggal di Monas, Begini Fakta Meninggalnya Peserta Reuni 212

Penulis Cheryl mikayla | Ditayangkan 03 Dec 2018

Sempat Dikabarkan Meninggal di Monas, Begini Fakta Meninggalnya Peserta Reuni 212
Ketua RW 008, Kampung Melayu, Jatinegara, Jakarta Timur disemayamkan di rumahnya setelah meninggal ketika akan mengikuti Reuni 212 di Monas. (Warta Kota/Rangga Baskoro)

Inna Lillahi wa inna ilayhi raji'un...

Tururt berduka cita sedalam-dalamnya, semoga amal ibadah beliau diterima di sisi Allah Swt.

Sempat dikabarkan meninggal di monas, begini fakta meninggalnya bapak Idris (53), yang merupakan peserta reuni 212...

Kabar duka terjadi usai Reuni 212 berlangsung di Monumen Nasional (Monas) Jakarta, Minggu (2/12).

Korban bernama Idris (53) yang berdomisili di Jalan Tanah Rendah, RT 11/008, Kampung Melayu, Jatinegara, Jakarta Timur.

Sempat dikabarkan meninggal di monas, begini kronologi meninggalnya beliau.

Belum sempat mengikuti acara

Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Roma Hutajulu membenarkan adanya seorang pria yang meninggal usai aksi Reuni 212.

Namun demikian, ia menyatakan bahwa korban tidak meninggal saat berada di Monas.

"Iya, tapi (meninggalnya) bukan di sini (Monas)," singkat Roma saat dikonfirmasi, seperti dikutip dari Warta Kota.

Bapak Idris sejatinya akan mengikuti Reuni 212. Namun, ia terpaksa mengurungkan niatnya karena lokasi sudah penuh massa.

Memiliki riwayat penyakit jantung

Dilansir dari IDNtimes, usai membatalkan niat mengikuti reuni 212, Idris mendadak terjatuh dan mengembuskan nafas terakhir.

Kejadian tersebut berlangsung ketika beliau hendak mengeluarkan motor yang terparkir di Kampus YAI di kawasan Kramat, Jakarta Pusat.

Menurut keluarga korban, beliau memang memiliki riwayat sakit jantung.

Sebelumnya sehat-sehat saja kok. Tapi, memang ada riwayat penyakit jantung,” jelas Maisuroh, adik korban.

Mendapat santunan dari Pemprov DKI

Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan langsung mendatangi rumah duka selepas maghrib.

Anies mengatakan korban merupakan ketua RW yang baik semasa hidupnya.

Sebagai bentuk duka, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI akan memberi sejumlah santunan pada keluarga korban.

Ada santunan, tapi gak perlu lah disebutkan,” ujar Anies selepas melayat.

Namun demikian, Gubenur Anies juga belum mengetahui secara pasti penyebab korban meninggal.

Kita doakan, semoga amal ibadah beliau diterima di sisi Allah Swt. Aamiin...
SHARE ARTIKEL