Dilaporkan Karena Dianggap Hina Presiden, Ini 4 Fakta Terkait Habib Bahar bin Smit

Penulis Cheryl mikayla | Ditayangkan 01 Dec 2018

Dilaporkan Karena Dianggap Hina Presiden, Ini 4 Fakta Terkait Habib Bahar bin Smit
Habib Bahar Bin Smith Dilaporkan ke Polisi karena Sebut Jokowi Banci (Foto: Kricom)

Habib Bahar bin Smit, saat ini tengah dalam proses penyidikan oleh pihak kepolisian...

Habib Bahar dilaporkan ke polisi atas ceramahnya yang diduga mengandung ujaran kebencian dan penghinaan terhadap simbol negara.

Lantas, siapakah Habib Bahar sesungguhnya? Berikut fakta-fakta tentang beliau.

Habib Bahar diproses oleh pihak polisi karena menyebut Presiden Jokowi adalah banci pada ceramahnya yang viral di media sosial hari Rabu (28/11/2018).

Habib Bahar dilaporkan oleh Ketua Umum Cyber Indonesia, Muannas Alaidid ke Polda Metro Jaya.

Selain Cyber Indonesia, Sekjen Jokowi Mania pun ikut melaporkan Habib Bahar terkait kasus yang sama.

Lantas, siapakah Habib Bahar? Berikut fakta-fakta tentang Habib Bahar:

1. Awal Kehidupan

Dilansir dari tribunnews.com, Bahar bin Smith atau yang lebih dikenal dengan nama Habib Bahar lahir di Manado, Sulawesi Utara, pada 23 Juli 1985, anak pertama dari tujuh bersaudara.

Habib Bahar berasal dari keluarga Arab Hadhrami (sekelompok penduduk nomaden yang berasal dari Hadhramaut, Yaman) golongan Alawiyyin (kelompok yang mempunyai keterkaitan darah dengan Nabi Muhammad).

Pada tahun 2009, Habib Bahar menikahi Fadlun Faisal Balghoits. Dalam pernikahan tersebut, Habib Bahar dikaruniai empat anak.

2. Pendiri Majelis Pembela Rasulullah

Habib Bahar bin Smith merupakan pendiri dan pemimpin Majelis Pembela Rasulullah sejak tahun 2007.

Habib Bahar memiliki kantor yang berpusat di Pondok Aren, Tangerang Selatan dan memiliki pengikut mencapai ratusan orang.

Bersama para anggota Majelis Pembela Rasulullah, Bahar kerap melakukan aksi razia dan penutupan paksa di beberapa tempat hiburan di Jakarta.

Aksinya yang paling menonjol adalah ketika beliau menggerakan sekitar 150 orang jamaah Majelis Pembela Rasulullah pada bulan Ramadan tahun 2012, untuk melakukan razia di Cafe De Most Pesanggrahan, Jakarta Selatan.

3. Organ Sayap PDI-P Kritik Ceramah Habib Bahar

Dalam ceramah beliau, Habib Bahar sering mengkritik pemerintah dan juga kerap menyebut bahwa Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) adalah sarang Partai Komunis Indonesia (PKI).

Terkait hal tersebut, organisasi sayap Islam PDIP, Pengurus Pusat Baitul Muslimin Indonesia (PP Bamusi) mengkritik pernyataan Habib Bahar.

Bamusi menyindir bahwa Habib Bahar kurang bacaan dan literatur, serta tuduhan yang dilontarkannya kepada PDIP tanpa tabayun tersebut telah menjadi fitnah dan merusak citra penceramah agama.

4. Video ceramah Habib Bahar viral di media sosial.

Pada 28 November 2018, video ceramah Habib Bahar viral di media sosial.

Di tengah proses pilpres 2019 yang panas, Habib Bahar berkata bahwa Presiden Joko Widodo (Jokowi), yang adalah kader PDIP, sebagai pengkhianat bangsa, negara, dan rakyat.

Atas kejadian tersebut, Habib Bahar dilaporkan ke kepolisian atas dugaan ujaran kebencian.

Nah bagaimana menurut Anda??
SHARE ARTIKEL