Bisa Akibatkan Koma dan Kematian, Jus Blimbing Sangat Berbahaya Bagi Penderita Penyakit Ini

Penulis Cheryl mikayla | Ditayangkan 06 Dec 2018
Bisa Akibatkan Koma dan Kematian, Jus Blimbing Sangat Berbahaya Bagi Penderita Penyakit Ini
Pasien gagal ginjal, Foto: Antara/Eric Ireng/ca

PERINGATAN!!!

Meski membantu menurunkan tekanan darah, nyatanya buah blimbing sangat berbahaya bagi penderita penyakit tertentu.

Nggak main-main, jus blimbing bisa akibatkan koma hingga kematian bagi penderita penyakit ini...

Belimbing merupakan salah satu buah yang sarat vitamin C dan relatif mudah didapat. Tak sedikit orang yang meyakini jus buah ini bisa membantu menurunkan tekanan darah.

Meski begitu, buah ini tidak direkomendasikan untuk mereka yang memiliki gangguan ginjal.

Dilansir dari laman Mensjournal.com, jus belimbing memiliki kadar neurotoksin yang sulit untuk dinetralisasi oleh ginjal. Konsumsi yang disarankan adalah tidak lebih dari 100 milimeter bagi penderita ginjal.

Bisa Akibatkan Koma dan Kematian, Jus Blimbing Sangat Berbahaya Bagi Penderita Penyakit Ini
Buah blimbing

Sementara dikutip dari tribunnews.com, bahaya konsumsi belimbing juga dikatakan dr. Salim Lim Sp.PD-KGH, dalam seminar "Ginjal dan obat tradisional" di Rumah Sakit Husada, Jakarta.

Dokter Salim mengatakan, belimbing mengandung asam oxalat. Pada orang yang sehat, asam ini bisa disaring oleh ginjal dan dibuang keluar tubuh.  Sedangkan pada pasien ginjal, racun ini tidak dapat dibuang dan memperburuk keadaan ginjalnya.

"Karena terjadi obstruksi atau sumbatan di ginjal, sehingga menjadi gagal ginjal akut atau mendadak," ujar konsultan di Renal Medicine Singapura ini.

Gejala kelebihan neurotoksin belimbing pada otak antara lain cegukan, mual, muntah, penurunan kesadaran, kejang, dan epilepsi.

"Cegukan adalah ciri khas dari efek konsumsi belimbing bagi penderita ginjal," tambahnya.

Ia mencontohkan beberapa kasus yang ditemuinya di RS Husada dan RS Grha Kedoya Jakarta. Salah satunya KY (43) pasien yang mengidap penyakit ginjal, diabetes, dan hipertensi. Ia dirawat di rumah sakit karena cegukan terus menerus selama 2 hari, mual, muntah, dan sesak napas, hingga kejang.

Saat di rawat di ICU Rumah Sakit Grha Kedoya baru diketahui bahwa pasien mengkonsumsi dua iris belimbing.

Kasus serupa dialami SP (56), pasien dengan penyakit ginjal, diabetes, dan hipertensi. Ia dirawat di RS Husada karena cegukan terus menerus, mual dan sesak napas.

Saat dirawat, pasien sempat koma. Seminggu baru diketahui, pasien selama ini mengonsumsi belimbing untuk menurunkan tensi darahnya.

Nah, bagi Anda yang memiliki riwayat sakit ginjal alangkah lebih baiknya menghindari makan atau minum jus blimbing.

Semoga informasi ini bermanfaat.
SHARE ARTIKEL