Angkutan Umum Saat ini Sepi Peminat, Berikut Beberapa Fakta Penyebabnya

Penulis Anisa Nurfadila | Ditayangkan 12 Dec 2018
Angkutan Umum Saat ini Sepi Peminat, Berikut Beberapa Fakta Penyebabnya
angkutan umum via wajibbaca.com

Angkutan umum adalah jenis transportasi masal yang digunakan masyarakat untuk berpindah tempat. Angkutan umum sangat menunjang bagi pembangunan ekonomi khususnya dikota-kota besar. Jenis yang sering digunakan adalah angkot, bajaj, busway, metromini, kereta api, dan masih banyak lainnya.

Yuk kita simak bersama-sama tentang angkutan umum ini!

Angkutan umum menurut para ahli

Warpani (1990) angkutan umum penumpang adalah angkutan penumpang yang dilakukan dengan sistem sewa atau bayar dan tujuan diselenggarakannya angkutan umum adalah memberikan pelayanan angkutan yang baik dan layak bagi masyarakat.

Vuchic (1981) menyatakan bahwa angkutan kota adalah sarana transportasi penumpang perkotaan yang biasanya dijalankan di jalan raya pada kondisi lalu lintas campuran (mixed trafffic) yang disediakan oleh swasta atau operator umum dan berada dalam kelompok dan rute tertentu.

UU angkutan umum

Angkutan Umum Saat ini Sepi Peminat, Berikut Beberapa Fakta Penyebabnya
uu angkutan umum via bangsaonline.com

Dalam UU No. 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan tidak ada pasal yang secara tegas melarang beroperasinya angkutan umum beroda dua atau beroda tiga. Dalam pasal 138 ayat (3) UU No. 22/2009 hanya disebutkan bahwa angkutan umum orang dan/atau barang hanya dilakukan dengan Kendaraan Bermotor Umum.

Sebelum UU No. 22/2009 disahkan, UU No. 14 Tahun 1992 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan dan PP No. 41 Tahun 1993 tentang Angkutan Jalan menyebutkan bahwa pengangkutan orang dengan kendaraan umum dilakukan dengan menggunakan mobil bus atau mobil penumpang. UU No 22/2009 menyatakan semua peraturan dalam PP No. 41/1993 tentang Angkutan Jalan dinyatakan tetap berlaku sepanjang tidak bertentangan atau belum diganti dengan yang baru.

Apa saja yang menyebabkan angkutan umum menjadi pelanggar tertinggi ?

Angkutan Umum Saat ini Sepi Peminat, Berikut Beberapa Fakta Penyebabnya
pelanggaran angkutan umum via hipwee.com

Bising, biangnya kemacatan, pemberi polusi, pelanggaran lalu lintas, itulah sejenak yang kita pikirkan jika kita menyebut kata “angkot” atau angkutan umum.

Jakarta adalah pusat perekonomian dan pusat pemerintahan di Indonesia, wajar saja jika masyarakatnya sering menggunakan kendaraan umum untuk sekadar berbelanja atau pergi kekantor. Namun hal kenyamanan berkendara sepertinya sudah jauh dipinggirkan.

Bayangkan saja angkutan umum yang sudah tidak laiak jalan harus dipaksa tetap beroperasi. Karat menggrogoti setiap jengkal badan mobil, asap kendaraan yang berwarna hitam pekat, jumlah penumpang yang melebihi kapasitas, melanggar rambu-rambu serta peraturan lalu lintas, ditambah lagi sering terjadi tindak kriminal seperti pencopetan atau pelecehan seksual.

Ditambah lagi dengan supir angkot yang sering ugal-ugalan saat mengemudikan kendaraan umum. Stigma negatif terhadap angkutan umum sepertinya terus saja berkembang, ketidakpercayaan masyarakat terhadap angkutan umum sepertinya semakin membesar.Transportasi massal ini harusnya tetap terpelihara agar warga khususnya ibukota dapat menikmati nyaman dan amannya menaiki angkutan umum. Penyamarataan stigma tersebut tak

elak membuat masyarakat enggan menggunakan angkutan umum karena takut akan bahanya. Efeknya tentu masyarakat yang akhirnya memilih angkutan pribadi sebagai alternatif ketidakpercayaan masyarakat. Sebenarnya keberadaan angkutan umum sangat penting bagi masyarakat, perannya sangat sentral dalam setiap kemajuan pembangunan bangsa. Kita dapat menghemat waktu kita sampai ditempat tujuan, dan dapat mengurangi kemacetan lalu lintas akibat kendaraan pribadi.

Apa akibatnya apabila sopir angkutan umum mogok ?

Akibat apabila sopir angkutan umum melakukan mogok masal maka para pengguna jasa transportasi dalam melakukan perjalanan ke suatu wilayah akan semakin sulit, dan membutuhkan waktu yang lama apabila berjalan kaki.

Mengapa angkutan umum perkotaan saat ini kurang menarik ?

Moda angkutan umum yang ada di Jakarta kurang menarik masyarakat sehingga sebagian besar beralih ke kendaraan pribadi.  Kurang menariknya angkutan umum dikarenakan tidak ada pembenaran ketika ada kecatatan. Seperti angkutan yang sudah berkarat tidak di perbaiki. Lalu, angkutan umum yang panas membuat orang malas untuk naik angkutan umum. Untuk itu, para pengemudi angkot seharusnya memperbaiki angkot miliknya.

Kejahatan di angkutan umum

Angkutan Umum Saat ini Sepi Peminat, Berikut Beberapa Fakta Penyebabnya
kejahatan angkutan umum via cosmogirl.co.id

Berikut ini merupakan bebarapa kejahatan di angkutan umum
1. Penodongan siswa SMP N 2 Bandung.
Masih hangat di ingatan mengenai kasus penodongan yang terjadi pada siswa SMP N 2 Bandung. Siswa berjumlah lima orang yang berada dalam angkot pun menjadi korban penodongan dan pemerasan. Ingin melarikan diri dari pelaku, para siswa ini pun melompat keluar angkot. Tak berselang lama, dua pelaku pun sudah diringkus pihak kepolisian.

2. Pelecehan di angkutan umum
Angkutan umum menjadi moda transportasi yang banyak digemari masyarakat. Hal tersebut pun dimanfaatkan penjahat untuk melakukan tindak kriminal, salah satunya dengan melakukan pelecehan seksual. Para penumpang perempuan kerap menjadi sasaran utama. Pada tahun 2016 akhir, salah seorang mahasiswi di Palembang nyaris menjadi korban pemerkosaan oleh lima orang di angkot. Aksi tersangka digagalkan oleh seorang warga yang kebetulan melintas di dekat angkot.

3. Pemerkosaan hingga pembunuhan di angkot.
Tak sedikit yang menjadi korban dari tindakan asusila ini. Pada akhir 2016 telah terjadi pencabulan penumpang di bawah umur di angkot kawasan Tangerang. Pada kasus lain, pelaku pemerkosaan kerap menghabisi nyawa korbannya. Kasus pembunuhan pun muncul dengan berbagai alasan, salah satunya ingin menghilangkan saksi.

4. Pembajakan angkutan umum.
Ingin melancarkan aksi kejahatan, para pelaku tak segan untuk membajak angkutan umum. Pelaku mengatur jalannya laju angkutan umum dengan memerintahkan sopir. Kejadian ini pernah terjadi pada tahun 2012 silam pada angkutan umum Kampung Melayu-Gandaria. Karena ketakutan, sang sopir pun mengikuti perintah pelaku.

5. Perampokan di angkutan umum
Perampokan juga menjadi aksi kejahatan yang kerap dilakukan di angkutan umum. Para pelaku kerap membawa senjata tajam untuk merampas barang berharga dari penumpangnya. Biasanya aksi ini dilakukan secara terorganisasi dan melibatkan lebih dari satu orang.

Demikianlah artikel tentang angkutan umum. Semoga bermanfaat!
SHARE ARTIKEL