Pretty Asmara Meninggal Dunia, 2 Penyakit Ini Penyebabnya Jangan Sampai Terjadi Padamu

Penulis Alif Hamdan | Ditayangkan 05 Nov 2018

Pretty Asmara Meninggal Dunia, 2 Penyakit Ini Penyebabnya Jangan Sampai Terjadi Padamu
Pretty asmara saat sakit (sumber via tribunnews.com)

Innalillahi..

Pretty Asmara menghembuskan napas terakhir pada Minggu (4/11/2018) di RS Pengayoman, Cipinang, Jakarta Timur. 

Baru-baru ini Pretty Asmara masuk bui gara-gara mengidap narkoba. Kabar terbaru di bui, Ia alami sakit lambung.

Namun dugaan terkuat bukan dari penyakit lambung, Ternyata 2 penyakit ini penyebabnya.

Begini cara mencegah penyakitnya..

Pretty Asmara meninggal dunia pada hari Minggu (4/11) jam 05.45 WIB di RS Pengayoman, Cipinang, Jakarta Timur.

Pretty Asmara meninggal dunia yang menurut kabar disebabkan oleh masalah pada lambungnya.

Namun tim dokter dari RS Pengayoman memberikan penjelasan mengenai penyebab Pretty Asmara meninggal dunia.

Dikutip dari Grid.ID, Minggu (4/11) tim dokter RS Pengayoman, Danial Rasyid mengungkapkan penyebab meninggalnya Pretty Asmara.

Daniel menyebut Pretty meninggal gara-gara gangguan fungsi hati dan paru-paru.

"Waktu diperiksa, diduga ada gangguan pada paru-paru, jadi besoknya kita kasih oksigen waktu itu," kata Danial.

Lebih lanjut pada esoknya Pretty kembali menjalani pemeriksaan lebih mendalam.

"Besoknya diperiksa dokter spesialis itu ada pembesaran di hati, ada gangguan fungsi hati juga selain gangguan fungsi paru," tutur Danial Rasyid saat ditemui Grid.ID di RS Pengayoman, Minggu (4/11) siang.

Danial juga mengungkapkan jika ada penimbunan cairan di pembungkus paru-paru Pretty Asmara.

Belum diketahui penyebab cairan itu, Pretty Asmara sudah keburu meninggal dunia.

"Ada penimbunan cairan antara paru-paru dengan pembungkus paru-paru. Penyebabnya itu karena infeksi karena proses keganasan juga bisa, akhirnya kita periksa. Tapi belum keluar hasil pemeriksaannya keburu meninggal," tambah Danial.

Padahal kondisi Pretty sempat membaik sesaat setelah mendapat asupan oksigen.

Akan tetapi setelahnya kondisi Pretty langsung drop.

Danial menyebut jika Pretty sempat gelisah sejak Sabtu malam.

Kegelisahan Pretty nampak ketika dirinya pasang cabut selang oksigen yang menempel di hidungnya.

Danial menduga jika penyakit hati dan paru Pretty telah diderita semenjak sebelum masuk rutan.

"Kemungkinan ada sebelum masuk ke rutan. Karena proses infeksi di paru-paru itu dengan proses infeksi di hati langsung seketika," ujar Danial.

Terlebih Pretty juga tak pernah check up mengenai penyakitnya itu.

"Mungkin prosesnya lama ya, sebelum masuk rutan mungkin sudah ada penyakit sebelumnya. Cuma mungkin almarhumah nggak pernah check up, pas masuk rutan baru keluar gejalanya," tutup Danial Rasyid.

Baca Juga :


Terlepas dari itu seharusnya kita bisa mencegah penyakit seperti yang dialami pretty asmara dari dini.

Berikut cara pencegahan kerusakan pada hati dan penyakit pada paru-paru :

1. Membatasi diri dalam mengonsumsi minuman yang mengandung alkohol.

Minuman yang mengandung alkohol merupakan minuman yang tidak baik bagi kesehatan. Minuman yang mengandung alkohol ini sebagai contoh adalah minuman keras. Agar hati atau liver tidak mengalami kerusakan, maka kita harus membatasi diri dalam mengonsumsi minuman yang mengandung alkohol. Bila perlu, malah jangan meminum minuman yang mengandung alohol tersebut.

2. Jangan melakukan seks bebas

Penyakit kerusakan pada hati ini juga dapat disebabkan karena adanya penyakit hepatitis. Penyakit hepatitis B dan hepatitis C ini adalah penyakit menular yang bisa diderita melalui hubugan seks yang tidak aman atau seks bebas. Maka agar terhindar dari penyakit hepatitis B dan juga Hepatitis C ini hendaknya kita menjauhkan diri dari yang namanya hubungan seks bebas.

3. Hati- hati bila memilih jarum suntik

Salah satu cara penularan penyakit hepatitis B dan C selain melalui hubungan seks yaitu melalui jarum suntik. Orang yang mengonsumsi narkotika lebih mudah terjangkit penyakit hepatitis karena terbiasa berganti- ganti jarum suntik dengan para pemakai lainnya.

4. Lakukan vaksinasi

Vaksinasi perlu dilakukan untuk mencegah terjadinya penyakit hepatitis B. Vaksinasi ini perlu dilakukan agar nantinya setiap orang bisa terjaga kesehatannya. Hingga saat ini vaksinasi yang ditemukan untuk mencegah penyakit hepatitis adalah jenis vaksinasi pencegah hepatitis B. sedangkan untuk vaksinasi pencegahan hepatitis C belum ditemukan. Vaksinasi ini perlu dilakukan untuk siapa saja, tidak memandang usia dan juga jenis kelamin.

5. Berhenti Merokok

Rokok merupakan ladang penyakit. Banyak orang masih saja mengonsumsi rokok dalam kehidupannya sehari- hari meskipun sudah diberitahu bahwa rokok merupakan salah satu sumber penyakit yang dapat menyebabkan berbagai macam penyakit. Rokok ini mengandung bermacam zat berbahaya yang dapat merusak organ tubuh yang vital bagi manusia

6. Menghindari pnegonsumsian obat- obatan terlarang

Obat- obatan yang dilarang, seperti narkoba dan narkotika dan lain sebagainya bila dikonsumsi bisa menimbulkan kerusakan pada hati serta membahayakan kesehatan tubuh manusia. Selain obat- obatan terlarang yang dikonsumsi melalui mulut, obat- obatan yang disuntikkan dengan melalui intravena juga beresiko dapa mengeluarkan penyakit hepatitis C yang dapat meyebabkan kerusakan pada hati. Oleh karena itu, penggunaan obat- obatan ini haruslah diatur sedemikian rupa oleh dunia medais dan tidak seharusnya digunakan secara bebas.

7. Mengonsumsi obat- obatan dalam takaran atau dosis yang pas dan tidak berlebihan

Obat memang berkhasiat untuk menyembuhkan penyekit tertentu. Namun tahukah Anda bahwa obat- obatan ini malah justru dapat menimbulkan penyakit jika penggunaannya tidak dengan dosis yang pas. Bahkan pengonsumsian dengan dosis yang sembarangan dapat menyebabkan kerusakan pada organ- organ tubuh tertentu, termasuk juga hati atau liver. Oleh karena itu dalam mengonsumsi obat tertentu, sebaiknya kita menggunakan resep dari dokter.

8. Menghindari paparan polusi

Menurut pendapat dari Hepatitis Foundation International, bahan kimia yang berada dalam polusi seperti pengencer cat, penyemprot serangga, dan juga bahan kimia lainnya dapat dengan mudah masuk ke dalam hati. Pada jumlah tertentu, zat- zat seperti ini bisa didektoksifikasi, namun jika jumlahnya terlalu banyak justru dapat menyebabkan kerusakan pada hati. Maka dari itu sebaiknya gunakan selalu masker dan juga sarung tangan sebagai pelindung untuk melindungi ketika berhadapan dengan bahan kimia dan juga selalu mencuci tangan.

9. Mengonsumsi makanan yang rendah lemak

Salah satu cara untuk mencegah kerusakan pada hati adalah dengan banyak mengonsumsi makanan yang rendah lemak. Makanan yang mengandung lemak tinggi dapat memicu kedatangan penyakit hati non- alkohol yang kemudian dapat menyebabkan terjadinya kerusakan pada hati.

10. Rajin melakukan olahraga secara teratur

Olahraga merupakan satu aktivitas yang penting bagi kehidupan manusia sehari- hari. olah raga ini banyak sekali manfaatnya, terutama jika dilakukan secara teratur. Salah satu cara untuk mencegah terjadinya penyakit hati adalah dengan melakukan olahraga secara teratur.

Demikianlah beberapa cara yang dapat dilakukan untuk menjaga agar organ hati dan paru-paru yang kita miliki menjadi sehat dan juga terhindar dari kerusakan. Hal- hal diatas sebaiknya kita lakukan sejak dini agar kita bisa dari awal terhindar dari kerusakan hati.
SHARE ARTIKEL