Sedang Trend Lele Higienis, Seperti Apa Budidaya Ikan Lele yang Bersih ini? Berikut Tips-tipsnya

Penulis Anisa Nurfadila | Ditayangkan 13 Oct 2018

Sedang Trend Lele Higienis, Seperti Apa Budidaya Ikan Lele yang Bersih ini? Berikut Tips-tipsnya
ikan lele via pertanianku.com

Ikan lele, identik dengan ikan kotor karena pemakan segala. Dedaunan, bangkai ayam, dan kotoran, bahkan mereka kanibal memakan sesamanya jika sudah kelaparan...

Namun belakangan ini viral lele bioflok, yaitu lele higienis yang makanan dan perawatannya dilingkungan yang bersih. Nah, bagaimana cara merawat lele yang super bersih ini? Berikut tipsnya

Ikan lele merupakan salah satu jenis ikan yang paling banyak digemari masyarakat Indonesia. Baik anak-anak hingga orang dewasa banyak menyukai ikan jenis ini karena memiliki rasa yang khas dan mudah diolah.

Ikan lele berkembang biak dengan cara alami dan buatan.

Secara alami lele biasanya hidup disungai yang memiliki arus yang cukup deras. Sungai yang deras memiliki lebih banyak makanan tersedia sehingga lebih banyak hewan hewan yang hidup disana termasuk lele yang biasa memakan hewan hewan kecil.

Ikan lele berkembang biak dengan cara ovipar atau pembuahan telur diluar tubuh. Lele pejantan yang telah siap melakukan pemijahan akan mencari betina yang juga siap melakukan pemijahan. Setelah mereka bertemu maka akan mencari tempat strategis untuk menyimpan telur telurnya.

Setelah menemukan tempat yang dirasa bagus mereka akan melakukan perkawinan. Meskipun lele dikenal sebagai hewan yang kanibal tetapi lele merupakan hewan yang setia kepada pasangan jadi mereka akan menunggu telur telurnya secara bersamaan sampai menetas.

Untuk saat ini lele bukan hanya hidup di alam dan berkembang biak di alam tetapi sekarang sudah banyak orang yang membudidayakan lele dirumah baik hanya untuk peliharaan taupun untuk kepentingan bisnis. Dimasyarakat saat ini lele sudah dikembangbiakkan di kolam kolam baik dari tanah semen terpal atau fiber bahkan ada yang menggunkan drum sebagai kolam.

Pemijahan Lele di Kolam Secara Alami
Pada dasarnya meskipun lele budidaya ditempatkan di kolam tetapi tetap dapat berkembang biak secara alami. Didalam kolam jumlah lele sebagai indukan sangat terbatas sehigga perlu dilakukan campur tangan manusia agar peluang lele memijah dan menghasilkan bibit lele yang berkualitas.

Yang pertama kita harus menyiapkan tempat yang layak sehingga lele yang akan melakukan pemijahan merasa nyaman jadi lele tidak stres karena lele yang stres akan mempengaruhi hasil pemijahan baik jumlah telur yang dihasilkan ataupun kualitasnya. Selanjutnya kita perlu mencari indukan yang berkualitas agar nantinya diperoleh hasi bibit yang unggul. Setelah memperoleh indukan unggul kita harus memastikan indukan tersebut lelah siap untuk dipijahkan.

Pemijahan lele di Kolam Secara buatan (tidak alami)
Didalam pemijahan lele secara biatan sebenarnya hampir sama dengan secara alami jadi kita tetap harus nenyiapkan tempat yang layak dan nyaman untuk lele dan mencari indukan yang memiliki kualitas baik. Bedanya pada proses pemijahan secara alami kita hanya bisa menunggu indukan lele siap untuk dipilahkan, tetapi dalam pemijahan secara buatan kita dapat membuat lele yang sebenarnya belum siap menjadi siap untuk dipijahkan.

Caranya dengan merangsang lele menggunakan hormon yang disuntikkan kedalam tubuh lele. Keuntungan pemijahan buatan kita dapat menghasilkan telur lele lebih banya dengan frekuensi lebih cepat sehingga akan dihasilkan lele yang lebih banyak.

Apa saja penyakit ikan lele ?

Sedang Trend Lele Higienis, Seperti Apa Budidaya Ikan Lele yang Bersih ini? Berikut Tips-tipsnya
penyakit ikan lele via kumparan.com

1. Penyakit jamur pada ikan
Penyakit yang disebabkan jamur (cendawan) umumnya menyerang ikan air tawar pada kolam organik. Penyakit pada ikan lele ini tidak menyerang lele yang sehat namun hanya menyerang ikan yang sedang sakit atau terluka serta dalam kondisi lemah.

Ciri-cirinya muncul serabut putih seperti kapas di sekitar bagian tubuh ikan yang terluka. Penyakit jenis ini juga bisa terdapat pada semua jenis ikan air tawar.

2. Penyakit bintik-bintik putih
Bintik putih (Ichthyophthirius multifiliis) merupakan jenis penyakit yang umum diderita ikan air tawar. Penyebabnya adalah protozoa Ichthyopthirius yang muncul pada kolam yang sudah lama tergenang air. Ciri-cirinya yaitu munculnya bintik-bintik putih pada kulit dan insang serta bisa menyebabkan kerusakan parah pada bagian tersebut.

3. Penyakit cacar pada ikan
Tanda-tanda ikan terkena penyakit cacar adalah timbulnya borok pada badan ikan kemudian rusaknya hati, limpa dan daging. Penyakit pada ikan lele ini disebabkan oleh bakteri Aeromonas dan Pseudomonas

4. Penyak parasit  ikan menggantung di permukaan air
Penyakit pada ikan lele berikutnya adalah menggantung di permukaan air yang menyebabkan menurunnya nafsu makan serta sering muncul ke permukaan air. Parasit ini merusak insang dan kulit sehingga membuat pernapasan ikan terganggu, keluarnya lendir, warna ikan pucat dan sirip menguncup

5. Penyakit parasit pada ikan
Penyakit ini menyerang insang ikan air tawar, ditandai dengan sering berputar-putar serta menggantung pada permukaan air.

Apa saja perbedaan induk ikan lele jantan dan betina ?

Sedang Trend Lele Higienis, Seperti Apa Budidaya Ikan Lele yang Bersih ini? Berikut Tips-tipsnya
ikan lele jantan dan betina via cae-corp.blogspot.com

Sebenarnya dalam membedakan jantan betina pada induk lele bukanlah hal yang sulit. karena sebenarnya kita dapat membedakan dengan cara melihat alat kelamin lele yang memiliki perbedaan yang sangat mencolok.

Ciri indukan lele jantan

  1. Pertama. ikan lele jantan cenderung memiliki bentuk tubuh yang lebih langsing dibandingkan dengan bentuk tubuh ikan lele betina. tetapi biasanya bagi para pemula merupakan suatu hal yang sulit untuk membedakan melalui bentuk tubuhnya apabila tidak hanya menggunakan satu ekor saja. untuk itu sebaiknya harus ada beberapa ekor ikan lele. agar bisa bisa menjadi perbandingan.
  2. Kedua. ikan lele jantan memiliki bentuk kelamin (Urogenital papilla) yang cenderung memanjang atau menonjol kearah belakang. terletak pada bagian bawah anus. dan memiliki warna yang agak kemerahan.
  3. ketiga. apabila dibandingkan dengan lele betina, ikan lele jantan memiliki kepala yang lebih kecil dari ikan lele betina
  4. keempat. gerakan iken lele jantan cenderung lebih lincah dari lele betina. itu disebabkan karena bentuk tubuh ikan lele jantan lebih langsing dan juga bersifat lebih agresif dari ikan lele betina.
  5. kelima. apabila diperhatikan, ikan lele jantan memilikai warna kulit dada yang lebih gelap dibanding dengan lele betina.


Ciri indukan lele betina

  1. pertama. ikan lele betina memiliki bentuk tubuh yang melebar. tidak seperti ikan lele jantan yang memiliki tubuh ramping.
  2. kedua. ikan lele betina memiliki bentuk kelamin (Urogenital papilla) serupa oval atau menyerupai daun. serta terdapat lubang yang agak lebar. dan berwarna agak kemerahan.
  3. ketiga. apabila dibandingkan dengan lele jantan. lele betina cenderung memilikia bentuk kepala yang lebih besar.
  4. keempat. gerakan ikan lele betina tidak selincah lele jantan. karena bentuk tubuhnya yang lebuh besar. namun terkadan ada ikan lele betina yang lincah hampir menyerupai kelincahan pada ikan lele jantan.
  5. kelima. apabila diperhatikan, ikan lele betina memilikai warna kulit dada yang lebih terang dibanding dengan lele jantan.


Apa saja manfaat ikan lele ?

1. Rendah kalori dan lemak
Dalam 100 gram porsi ikan lele hanya mengandung sekitar 122 kalori dan 6,1 gram lemak.

Meski rendah kalori dan lemak, penting bagi Anda untuk memperhatikan porsi makan sekaligus cara mengolahnya. Jika tidak, kadar kalori, lemak, serta kolesterol dalam ikan lele justru meningkat.

2. Sumber protein lengkap
Ikan lele mengandung protein berkualitas tinggi sebanyak 15,6 gram dalam tiap ekornya sehingga mampu memenuhi kebutuhan asam amino yang dibutuhkan tubuh Anda. Protein berkualitas tinggi tersebut membantu tubuh Anda membangun massa otot tanpa lemak. Tidak hanya itu, kandungan protein dalam ikan lele juga membantu meningkatkan efektivitas fungsi kekebalan tubuh Anda.

3. Sumber vitamin B-12
Ikan lele mengandung kadar vitamin B-12 yang sangat tinggi. Satu ekor ikan lele saja diketahui mengandung 40 persen asupan vitamin B-12 yang direkomendasikan setiap hari. Sebagai bagian dari vitamin B, vitamin B-12 pada ikan lele sangat penting untuk membantu memecah makanan yang Anda konsumsi sebagai energi. Tidak hanya itu, vitamin yang larut dalam air juga berperan penting untuk fungsi otak, sistem saraf, serta pembentukan darah.

4. Rendah merkuri
Hampir semua ikan mengandung merkuri. Merkuri adalah sejenis logam berat hasil buangan dari limbah pabrik dan rumah tangga. Di dalam air, merkuri berubah menjadi zat yang disebut dengan metilmerkuri yang berikatan dengan protein dalam otot ikan.

Jika Anda mengonsumsi ikan atau makanan laut lainnya yang mengandung merkuri, maka kandungan merkuri dalam daging ikan akan masuk ke dalam tubuh Anda. Penumpukan merkuri dalam tubuh dalam jangka panjang dapat menyebabkan gangguan kesehatan, seperti keracunan merkuri hingga bahkan kerusakan saraf, terutama pada bayi dan anak-anak.

Kabar baiknya, Environmental Protection Agency mencantumkan ikan lele sebagai salah satu ikan yang paling banyak dikonsumsi dan rendah merkuri.

5. Mengandung asam lemak sehat
Rutin makan ikan lele adalah cara mudah untuk meningkatkan asupan asam lemak omega-3 dan omega-6 dalam tubuh. Hal ini karena satu ekor ikan lele menyediakan 220 mg asam lemak omega-3 dan 875 mg asam lemak omega-6. Kedua nutrisi ini berperan dalam kesehatan jantung dan fungsi kognitif.

Apa saja olahan ikan lele ?

Olahan lele tradisional mungkin sudah biasa dinikmati. Saat ini lele tak sekedar diolah jadi pecel lele. Ada olahan lainnya yang lebih modern dan tetap bercitarasa enak.

1. Lele mayonnaise
Sedang Trend Lele Higienis, Seperti Apa Budidaya Ikan Lele yang Bersih ini? Berikut Tips-tipsnya
lele mayonaise via id.openrice.com

Biasanya udang atau cumi diberi saus mayonnaise di restoran yang mengusung makanan China. Namun lele juga sekarang sudah diberi tambahan saus mayonnaise. Fillet lele umumnya digoreng dengan balutan tepung. Baru kemudian dilapisi saus mayonnaise.

2. Burger lele
Sedang Trend Lele Higienis, Seperti Apa Budidaya Ikan Lele yang Bersih ini? Berikut Tips-tipsnya
burger lele via wanitaindonesia.co.id

Burger daging sapi atau ayam tentu sudah biasa. Ada juga variasi lain berupa burger lele. Patty burger dibuat dari campuran daging lele yang bertekstur lembut. Kemudian patty dibaluri tepung roti dan digoreng sampai matang. Baru patty dimasukkan ke dalam burger bun bersama sayuran dan pelengkap lainnya. Selain burger, lele juga bisa disajikan isian sandwich.

3. Lele saus padang
Sedang Trend Lele Higienis, Seperti Apa Budidaya Ikan Lele yang Bersih ini? Berikut Tips-tipsnya
lele saus padang via id.openrice.com

Saus padang identik dengan seafood. Tapi terdapat resto yang menjadikan lele saus padang. Lele goreng diguyuri saus kemerahan yang pedas gurih. Bumbu untuk sausnya ada bawang bombay, saus sambal, saus tomat, jahe, gula, dan cabai cabai.

4. Lele kremes
Sedang Trend Lele Higienis, Seperti Apa Budidaya Ikan Lele yang Bersih ini? Berikut Tips-tipsnya
lele kremes via nakita.grid.id

Lele tidak sekedar enak digoreng begitu saja. Tambahan kremesan tepung seperti pada olahan ayam kremes membuatnya kian sedap. Ada juga lele sarang tawon yang terbuat dari lele dengan balutan telur menyerupai kremesan.

5. Lele teriyaki
Lele bisa pula divariasikan jadi makanan Jepang, seperti lele teriyaki. Bila bosan dengan ayam atau daging, coba saja olah lele dengan bumbu teriyaki. Sajian ini memakai soy sauce, jahe dan bawang putih. Rasanya pun tak kalah enak dari biasa.

Apakah ikan lele berbahaya ?

Sedang Trend Lele Higienis, Seperti Apa Budidaya Ikan Lele yang Bersih ini? Berikut Tips-tipsnya
ikan lele efek samping  via portalinvestasi.com

Apakah ikan lele berbahaya bagi tubuh ? Jika kita mengonsumsi sesuatu dalam porsi berlebihan maka akan timbul masalah bagi tubuh kita. Begitu pula lele ini, jika kita mengonsumsi lele dalam porsi yang berlebihan maka kita akan menfapatkan ikan lele efek samping yang akan timbul bagi tubuh. Apa saja ikan lele efek samping tersebut ? Simak yuk!

Resiko bahaya makan ikan lele :

1. Hipertiroid
Banyak para peternak yang memanfaatkan bangkai hewan , Kotoran hewan karena berdekatan dengan kandang ternak misalnya ayam, Kambing, Babi atau sapi dan sengaja pula membuang seluruh limbah atau sampah rumah tangga yang disinyalir mengandung logam berat yang jika masuk dalam tubuh ikan lele dan dikonsumsi manusia dalam jangka panjang.

Maka bahaya makan ikan lele yang akan dialami para mengkonsumsi adalah berupa munculnya gangguan pada kelenjar tiroid yang berada disekitar leher. Leher akan terasa nyeri, Timbul pembengkakan dan peradangan serta infeksi.Kondisi ini disebabkan cairan didalam tiroid menjadi meningkat.

2. Pertumbuhan sel abnormal
Pengolahan ikan lele yang menggunakan minyak bekas atau yang telah digunakan secara beriulang ulang akan mengandung radikal bebas yang didalamnya terdapat asam lemak jenuh yang padat dan bersifat korinogenik pemicu munculnya sel abnormal didalam DNA tubuh.

Terlalu sering mengkonsumsi ikan lele yang digoreng dengan minyak jelantah hitam yang mengandung racun trans 2 hidroksiloktenal(HNE) yang terbukti berpotensi menyebabkan seseorang terserang kanker hati, Kanker lambung dan lain lain. Tahukah anda bahwa bahaya makan ikan lele yang menyebabkan kanker terbukti telah banyak terjadi dinegara tetangga Tiongkok.

3.Mengandung berbagai macam bakteri aktif
Banyak ikan lele yang dipelihara dengan cara yang tidak baik misalnya tambak ikan sengaja dibuat diaman diatasnya terdapat jamban pembuangan kotoran manusia. Ikan lele adalah jenis ikan yang mampu bertahan hidup dalam air yang kotor dan mengandung lumpur yang didalamnya telah terkontiminasi bakteri.

Logam berat serta kuman yang dihasilkan dari bangkai hewan yang telah membusuk. Ikan lele akan memakan apapun yang ada disekelilingnya. Ikan lele yang makan kotoran manusia dapat menyebabkan kualitas gizinya menjadi hilang dan mengandung banyak bakteri termasuik bakteri e-coli yang menyebabkan sakit perut dan diare.

4. Ada yang mengandung logam
Selama ikan lele dipelihara pada kolam dan tambak yang jauh dari kandang twrnak dan jamban serta menggunakan air bersih dan pakan yang baik, Maka kondisi daging ikan lele akan terhindar dari logam.

Bakteri dan pengendapan partikel limbah beracun yang menyebabkan kanker dan tumbuhnya tumor. Ketika dipelihara pada tempat yang kotor dengan makanan yang sembarangan maka ikan lele tersebut akan mengandung banyak logam atau merkuri yang menyebabkan kanker.

5. Penyakit jantung
Kondisi ikan lele yang dipelihara dengan budidaya yang kurang baik lalu ditambah cara memasak yang menggunakan minyak trans maka akan melipatgandakan bahaya bagi tubuh termasuk memicu terjadinya penyumbatan pada pembuluh arteri jantung yang dalam jangka panjang dapat menyebabkan munculnya penyakit jantung.

Gangguan jantung tersebut tidak hanya akan menyerang kaum dewasa namun berpotensi pada anak anak muda terlepas terlalu sering mengkonsumsi ikan lele yang mengandung racun yang digoreng dengan minyak jenuh atau tidak. Bahaya makan ikan lele berupa munculnya penyakit jantung yang terdiri dari jantung koroner, Gagal jantung dan lain lain yang merupakan ancaman paling berbahaya.

Ikan lele fakta

Berikut beberapa fakta unik mengenai Ikan Lele :

1. Merupakan ikan yang memiliki sifat nokturnal, sehingga dia akan aktif bergerak di malam hari untuk mencari makan dan pada siang hari lele akan lebih diam dengan bersembunyi di tempat-tempat yang gelap.

2. Selain dapat dikonsumsi sebagai makanan, di Iran, Irak serta beberapa daerah timur tengah lain, lele dimanfaatkan menjadi salah satu jenis ikan hias.

3. Ikan ini mengandung lemak serta protein yang baik untuk tubuh, khususnya bagi ibu hamil. Karena daging lele baik bagi pertumbuhan janin bayi dalam kandungan.

4. Ikan lele ternyata memiliki hari nasional yakni pada tanggal 25 Juni. Hal ini karena pada tanggal tersebut di tahun 1987, merupakan hari untuk memperingati kebangkitan peternak lele di Amerika Serikat. Hari Nasional Ikan Lele itu ditetapkan sendiri oleh Presiden AS kala itu yaitu Ronald Reagan.

5. Terkadang ikan lele juga ditaruh di sawah untuk memakan hama-hama yang ada di sawah. Lele juga sering pula di taruh pada kolam atau tempat air tergenang untuk mengurangi tumbuhnya jentik-jentik nyamuk.
6. Karena ikan ini memang dapat hidup di berbagai macam perairan, maka Anda dapat menemuinya di hampir semua benua. Namun uniknya di antara semua benua, lele tidak dapat Anda temukan di Alaska dan Antartika.

7. Selain manusia yang di mumikan, ternyata ikan lele juga di jadikan mumi. Mumi ikan tersebut berada di Rosicrucian Egyptian Museum tepatnya di San Jose, California. Mumi tersebut menjadi persembahan Kerajaan Tengah Mesir yang berasal dari sungai Nil.

8. Mitologi di Negara Jepang, menceritakan mengenai si Namazu yang merupakan lele raksasa. Lele tersebut menyebabkan bencana gempa bumi. Si lele raksasa tersebut dikatakan tinggal di lumpur, lumpur tersebut terletak di bagian bawah daerah kepulauan Jepang serta dijaga oleh dewa Kashima, dewa tersebut menahan lele raksasa tersebut dengan batu besar. Lele Namazu tersebut kemudian disembah sabagai dewa rektifikasi dunia.

9. Ikan lele menempati urutan ke-5 yang menjadi ikan terpopuler di Amerika Serikat. Pasokan ikan ini selalu tersedia selama sepanjang tahun.

10. Ikan ini ternyata dapat bertahan hidup di darat cukup lama. Ikan ini juga dapat berpindah dari genangan air yang satu ke genangan air lainnya melalui jalan darat.

Jadi demikianlah artikel tentnag ikan lele. Semoga bermanfaat!
SHARE ARTIKEL