Cara Pengobatan Mata Merah Pada Bayi, Dewasa, dan Anak-anak

Penulis Isfatu Fadhilatul | Ditayangkan 17 Dec 2019

Cara Pengobatan Mata Merah Pada Bayi, Dewasa, dan Anak-anak

Ilustrasi mata merah - Image from www.dara.co.id

Penyebab dan Pengobatan Mata Merah Apa sih penyebab mata merah itu, dan bagaimana penanganannya? Baca selengkapnya disini.

Tidak dipungkiri, mata merah memang sangat mengganggu. Selain terasa tidak nyaman, mata merah juga dapat mengganggu aktivitas sehari-hari. Tapi jangan khawatir, mata merah bisa dicegah dengan cara menjaga kebersihan, dan menghindari sejumlah partikel penyebab iritasi mata. Berikut penjelasannya.

Apa sih yang Menyebabkan Mata Merah?

Mata merah sebelah ataupun mata merah yang menyerang kedua mata dapat mengganggu kita saat beraktivitas, misalnya ketika berkomunikasi dengan orang lain.

Selain itu, mata merah juga terasa semakin mengganggu jika diikuti sejumlah gejala lain, misalnya seperti sakit, perih, gatal, berair, bernanah, atau bahkan mata merah bengkak yang membuat penglihatan kita menjadi samar. 

Anda tidak perlu khawatir jika mengalami mata merah yang terjadi beberapa saat dan tidak menimbulkan gejala apapun. Namun Anda harus segera berobat ke dokter spesialis mata apabila :

  1. Mata merah tidak kunjung membaik.
  2. Mata merah diikuti demam.
  3. Mata merah diikuti gejala pembesaran kelenjar getah bening.
  4. Timbul nyeri kepala berat.
  5. Mata merah hingga menimbulkan gangguan penglihatan.

Umumnya, mata merah darah dapat disebabkan oleh pembuluh darah di dasar selaput putih (sklera) mata mengalami pembengkakan. Pembengkakan tersebut terjadi karena adanya debu atau partikel asing yang masuk ke dalam mata, infeksi, alergi, cedera, mata sering terpapar matahari, dan mata kering. Selain itu, mata merah juga disebabkan hal-hal berikut, antara lain : 

1. Konjungtivitis

Konjungtivitis merupakan salah satu peradangan mata yang paling umum terjadi, dan dapat menular jika disebabkan oleh virus ataupun bakteri. 

Konjungtivitis disebabkan oleh peradangan di konjungtiva, yakni lapisan yang menutupi bola mata dan permukaan bagian dalam kelopak mata. Kondisi ini menyebabkan pembuluh darah pada mata membengkak, dan membuat mata terlihat merah, serta terasa seakan-akan kesat.

Konjungtivitis yang diakibatkan oleh alergi mempunyai gejala seperti mata terasa gatal, berair, dan bengkak. Gejala tersebut muncul setelah terpapar alergen (zat pemicu alergi). 

Namun jika konjungtivitis disebabkan oleh infeksi bakteri, gejala dapat disertai dengan mata bernanah, mata merah dan nyeri ataupun gatal, mata merah dan bengkak. 

Infeksi virus pada mata acapkali membuat mata merah, gatal, dan berair. Nah, untuk mencegahnya, sebaiknya hindari faktor pemicu yang dapat menyebabkan mata merah dan gatal, misalnya seperti debu, serta buang kebiasaan mengucek atau menggaruk mata.

2. Mata Kering

Bisa saja mata merah karena mata kering. Kondisi mata yang kering bisa terjadi karena kelenjar air mata tidak memproduksi cukup banyak cairan mata, baik dari segi kuantitas maupun kualitas, atau bisa juga karena terlalu banyak air mata yang menguap ke udara. Hal ini membuat mata kering dan iritasi sehingga terlihat merah. Selain itu, hal-hal berikut ini juga bisa menyebabkan mata kering :

  1. Cuaca panas dan kering atau berangin.
  2. Penggunaan softlens secara terus-menerus.
  3. Adanya peradangan pada kelopak mata yang disebabkan oleh penyakit tertentu seperti lupus, rheumatoid arthritis, dan penyakit Sjogren.
  4. Sering terpapar matahari.
  5. Terkena angin atau debu.
  6. Menopause.
  7. Terkena asap rokok.
  8. Kekurangan vitamin A.
  9. Pola makan rendah omega 3.

Mata merah dan perih yang disebabkan oleh mata kering dapat diatasi dengan cara :

  • Memberikan obat tetes mata atau air mata buatan (artificial tears).
    Obat tersebut dapat Anda beli bebas tanpa resep dokter. Gunakanlah setiap 2-3 jam atau sesuai petunjuk dan cara penggunaan atau sesuai anjuran dokter. 
  • Mengompres air hangat.
  • Membersihkan mata merah dengan shampo bayi yang lembut, hal ini dapat melumasi mata serta membersihkan mata dari kuman dan debu.

3. Kelelahan

Mungkinkah mata merah akibat HP? Tentu saja, terlalu lama memandang komputer atau HP juga bisa membuat mata lelah, kering, bahkan berair terus-menerus. Selain mata merah, Anda juga akan merasa sakit kepala dan kelelahan yang luar biasa. 

Mata yang berkedip lebih jarang saat bekerja di depan komputer atau TV, membuat mata kering dan merah. Untuk mencegahnya, pastikan Anda beristirahat tiap beberapa jam agar mata kembali rileks, teteskan pula obat mata jika diperlukan agar mata tetap lembab dan sehat.

4. Luka

Mata merah sebelah kiri ataupun kanan, bahkan keduanya bisa diakibatkan oleh adanya cedera pada mata, misalnya :

  • Kecelakaan.
  • Terkena benda asing atau zat kimia.
  • Adanya goresan kecil yang membuat kornea lecet.
  • Selesai menjalani operasi.
  • Terkena paparan sinar ultraviolet berlebih.
  • Mengalami luka bakar pada mata .

Kondisi diatas dapat menyebabkan mata merah. Hal ini terjadi karena pembuluh mata menjadi melebar untuk mengalirkan lebih banyak darah ke lokasi cedera sehingga penyembuhan bisa berjalan lebih cepat. 

Apabila pembuluh darah pada mata ikut terluka, maka dapat menimbulkan pendarahan. Oleh karena itu, jika ada benda asing yang tidak sengaja masuk dan melukai mata, segera konsultasikan ke dokter untuk mendapatkan penanganan.

5. Gas air mata

Bahan kimia chloroacetophenone (CN) dan chlorobenzylidene malononitrile (CS) yang terkandung dalam gas air mata, selain bisa memicu keluarnya air mata, juga bisa membuat mata mengalami iritasi, sehingga mata menjadi merah dan terasa perih.

Baca Juga:
1. Ciri-Ciri, Pencegahan, dan Pengobatan Mata Minus
2. Biaya Operasi Katarak Terbaru 2020
3. Gunakan 7 Bahan Alami Ini Sebagai Obat Mata Bengkak, 100% Ampuh!

Bagaimana Cara Mencegah Mata Merah?

Anda tidak perlu khawatir, mata merah bukanlah kondisi serius jika segera mendapatkan penanganan. Infeksi pun dapat dihindari dengan penanganan yang tepat. 

Biasanya, kondisi ini dapat dicegah dengan cara menjaga kebersihan serta menghindari sejumlah partikel (iritan) yang menjadi pemicu mata merah. Berikut beberapa tips untuk mencegah mata merah:

1. Hindari faktor pemicu yang dapat membuat mata merah misalnya debu. 

Nah, untuk mencegah mata merah pada anak, sebaiknya berikan ia kaca mata hitam ketika berkendara menggunakan sepeda motor. Kemudian untuk mencegah mata merah pada bayi, tutuplah wajahnya dengan selendang/ kain gendongnya. Ingat ya, sisakan beberapa ruang untuk bayi bernafas.

2. Mencuci tangan dengan sabun dan air bersih setelah melakukan kontak langsung dengan penderita infeksi mata.

3. Hentikan kebiasaan mengucek mata.

4. Kurangi aktivitas yang dapat membuat mata lelah, seperti menatap layar HP terlalu lama.

5. Jauhi bahan atau partikel yang dapat mengiritasi mata, seperti asap rokok.

6. Untuk wanita, selalu bersihkan make-up pada mata ketika selesai digunakan.

7. Hindari pemakaian softlens terlalu lama dari yang disarankan. Nah, bagi pengguna softlens, bersihkan lensa dan gantilah lensa sesuai petunjuk kemasan atau petunjuk dari dokter. 

8. Jangan menggunakan softlens saat tidur.

9. Hindari pemakaian softlens yang tidak benar, misalnya memakainya secara terbalik.

10. Segera cuci mata dengan air bersih, apabila mata terkontaminasi partikel asing.

11. Ketika ada di luar ruangan dalam jangka waktu yang relatif lama, gunakanlah kacamata khusus untuk melindungi mata dari paparan sinar matahari dan benda asing.

12. Gunakanlah obat tetes mata untuk meredakan mata merah. 

Nah, pengobatan mata merah harus disesuaikan dengan penyebabnya. Apabila disebabkan oleh infeksi bakteri maka perlu diberikan antibiotik tetes atau oral sesuai petunjuk dokter. 

Apabila dikarenakan oleh alergi, maka hindari faktor penyebabnya, dokter mungkin akan memberikan resep obat pereda alergi seperti antihistamin untuk mengurangi gatal dan radang tersebut. Kemudian untuk mata merah yang disertai mata kering, maka air tetes mata buatan (artificial tears) merupakan pilihan yang tepat.

    Meskipun mata merah tidak berbahaya, namun Anda harus segera menemui dokter apabila gejala mata merah disertai dengan :

    • Rasa sakit.
    • Mual.
    • Sakit kepala yang parah.
    • Penglihatan terganggu atau mata menjadi sensitif terhadap cahaya.
    • Terdapat riwayat cedera pada mata.
    • Mata terpapar zat kimia.

    Penyebab dan Pengobatan Mata Merah Bagaimanapun juga, mata merupakan indera penglihatan yang memiliki fungsi sangat vital. Oleh karenanya, jaga selalu mata Anda, jangan sampai terkena infeksi ataupun virus. Semoga bermanfaat.

    SHARE ARTIKEL