Tips Memakai Hijab Syar`i yang Cantik Tapi Tetap Sesuai Syariah

Penulis Anisa Nurfadila | Ditayangkan 11 Sep 2018


Tips Memakai Hijab Syar`i yang Cantik Tapi Tetap Sesuai Syariahhijab syar'i via pintarnulis.com

Berhijab syar'i menurut Islam itu adalah hal yang wajib. Masih saja terdengar cletukan-cletukan dari beberapa kaum, bahwa mereka yang berhijab terlihat jadul, kolot dan tidak modern. Padahal sekarang berhijab tidak harus kelihatan kuno.

Berikut ini adalah tips memakai jilbab sesuai syariat tapi tetap tampil cantik dan tidak jadul.

Memakai Hijab Syar’i adalah salah satu bentuk ibadah kita kepada Allah SWT dan menjalankan perintah dari Allah SWT. 

Maka dari itu sudah menjadi kewajiban bagi para wanita muslimah untuk menutup auratnya dengan benar dengan cara memakai Model Hijab Syar’i. 

Bukan hanya hijabnya saja yang harus diperhatikan, melainkan juga dari segi model busana muslim yang digunakan juga harus sesuai dengan syariat agama islam.

Apa Hijab Syar'i Itu ?

Seperti apa hijab syar'i itu? Apakah kamu sudah berhijab syar'i? Inilah arti dari hijab syar'i yang wajib dikelahui bagi muslimah.

Lihatlah bagaimana deskripsi jilbab yang syar’i dari Rasulullah Shallallahu’alaihi Wasallam dalam hadits dari Ummu ‘Athiyyah radhiallahu’anha :

أمرنا رسول الله صلى الله عليه وسلم أن نخرج ذوات الخدور يوم العيد قيل فالحيض قال ليشهدن الخير ودعوة المسلمين قال فقالت امرأة يا رسول الله إن لم يكن لإحداهن ثوب كيف تصنع قال تلبسها صاحبتها طائفة من ثوبها

“Rasulullah Shallallahu’alaihi Wasallam memerintahkan wanita yang dipingit (juga wanita yang haid) pada hari Ied, untuk menyaksikan kebaikan dan seruan kaum muslimin. Kemudian seorang wanita berkata: ‘Wahai Rasulullah jika diantara kami ada yang tidak memiliki pakaian, lalu bagaimana?’. Rasulullah bersabda: ‘Hendaknya temannya memakaikan sebagian pakaiannya‘” (HR. Abu Daud, no.1136. Dishahihkan Al Albani di Shahih Abi Daud).

Salah satu faidah hadits ini adalah bahwa jilbab wanita muslimah itu semestinya lebar. 

Kalimat تلبسها صاحبتها طائفة من ثوبها dapat dimaknai juga ‘hendaknya temannya memakaikan sebagian pakaian yang dipakainya ‘.

Sebagaimana kata Syaikh Ibnu Jibriin:

فهو يدل على أن الجلباب رداء واسع قد يستر المرأتين جميعًا

“Hadits ini menunjukkan bahwa jilbab itu berupa rida’ yang lebar, saking lebarnya terkadang bisa cukup untuk menutupi dua orang wanita sekaligus”

Demikianlah jilbab yang syar’i, yaitu lebar, yang lebarnya itu seolah-olah bisa cukup untuk menutupi dua wanita.

Dan jika jilbab dianggap sudah lebar namun masih menampakkan sebagian bentuk tubuh, maka yang demikian kurang sempurna.

Diantara syarat jilbab muslimah yang syar'i itu lebar, tidak pas badan dan juga tidak sempit. Lebarnya jilbab ini semestinya bisa menutupi semua lekukan tubuh wanita.

Bagaimana Hijab Syar'i Itu ? 

Bagaimana hijab syar'i itu? Apa bedanya jilbab gaul dan jilbab syar'i ? Yuk cari jawabannya di bawah ini.

Coba kita bandingkan jilbab dengan segala aturannya yang ada dalam Al-Qur’an dengan jilbab yang kalian pakai saat ini. 

Sudah syar’i kah jilbab kalian? Kebanyakan muslimah saat ini lebih mementingkan mode trend terkini dibandingkan dengan yang sudah diatur dalam Al-Qur’an.

Apa yang dimaksud jilbab gaul? Jilbab gaul itu yang sering dipakai kebanyakan muslimah saat ini.

Jilbab gaul itu jilbab yang dililit, dengan pakaian yang ketat memperlihatkan bentuk tubuh, yang penting asal panjang dan menutupi tangan dan kaki. 

Padahal sudah tertera dalam Al-Qur’an jilbab itu bukan dililit, tetapi diulurkan.

Dan yang dimaksud jilbab syar’i adalah jilbab yang sesuai dengan ketentuan yang ada dalam Al-Qur’an dan hadist. 

Dalam Al-Qur’an sudah dijelaskan bahwa jilbab itu seperti baju kurung. Tanda itu tidak ketat.

Karena mengikuti trend dan mode masa kini menjadi alasan mereka mengapa menggunakan jilbab yang tidak syar’i. 

Ingat ukhti, jilbab yang syar’i itu ketentuannya berasal dari Allah SWT. 

Sedangkan jilbab gaul itu ketentuannya berasal dari manusia.

Jilbab gaul vs jilbab syar’i, yang mana yang kalian pilih ukhti? 

Yang sesuai dengan ketetapan Allah SWT atau yang sesuai dengan ketetapan mode fashion zaman sekarang?

Selagi ada umur, ayo syar’ikan jilbabmu! Inilah syarat bagaimana berhijab syar'i menurut islam yang benar.

Berhijab Syar'i Menurut Islam 

Kriteria jilbab bukanlah berdasarkan kepantasan atau mode yang lagi trend, melainkan berdasarkan Al-Qur’an dan As-Sunnah. 

Jika kedua sumber hukum Islam ini telah memutuskan suatu hukum, maka seorang muslim atau muslimah terlarang membantahnya.

Para perancang mode boleh saja bilang bahwa hasil rancangannya itu adalah jilbab.

Tetapi jika hal itu ternyata tidak memenuhi syarat sebagimana yang diperintahkanAllah, maka itu bukanlah jilbab. 

Karena dalam Islam suatau pakaian di sebut Jilbab jika memenuhi beberapa syarat yang telah ditentukan:

1.  Menutup seluruh badan selain yang dikecualikan 

“Hai Nabi, katakanlah kepada isteri-isterimu, anak-anak perempuanmu dan isteri-isteri orang mukmin: “Hendaklah mereka mengulurkan jilbabnya ke seluruh tubuh mereka.” Yang demikian itu supaya mereka lebih mudah untuk dikenal, karena itu mereka tidak di ganggu. Dan Allah adalah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang”. (Qs. Al-Ahzab : 59)

Ayat diatas dengan tegas menyatakan bahwa jilbab itu harus menutupi seluruh anggota badan kecuali yang bisa nampak yaitu muka dan telapak tangan.

2.  Bukan berfungi sebagai perhaisan

Syarat ini berdasarkan firman Allah Swt:

“…Dan janganlah kaum wanita itu menampakkan perhiasan mereka” (Qs An-Nur : 31)

Secara umum kandungan ayat ini juga mencakup pakaian biasa jika dihiasi dengan sesuatu yang menyebabkan kaum lelaki melirikkan pandangan kepadanya.

Pakaian jilbab sebagaimana disebutkan pelindung wanita dari godaan laki-laki. 

Hal ini berarti pakaian muslimah (jilbab) tidak boleh berlebihan atau mengikuti trend mode tertentu karena memang jilbab bukan perhiasan.

3.  Kainnya harus tebal, tidak tipis

Sebagai pelindung wanita, secara otomatis jilbab harus tebal atau tidak transparan atau membayang (tipis) karena jika demikian akan semakin memancing fitnah (godaan) dari pihak laki-laki.

Rasulullah Saw bersabda :

“ Bahwa Asma binti Abi Bakar masuk ke rumah Rasul dengan mengenakan pakaian yang tipis, maka Rasulullah berkata : “Wahai Asma, sesungguhnya wanita yang telah haid ( baligh) tidak diperkenankan untuk dilihat daripadanya kecuali ini dan ini, dengan mengisyaratkan wajah dan tepak tangan.” (HR abu Daud)

Adapun fenomena kudung gaul yang kini sedang trend di kalangana anak muda dengan pakaian yang tipis dan serba ketat. 

Hal ini jelas merupakan pelanggaran berat terhadap syarat jilbab yang diharuskan.

4.  Harus longgar, tidak ketat, sehinga tidak menggambarkan sesuatu dari tubuhnya

Diantara maksud diwajibkannya jilbab adalah agar tidak mungkin terwujud jika pakaian yang dikenakan tidak ketat dan tidak membentuk lekuk-lekuk tubuhnya. Untuk itu jilbab harus longgar atau tidak ketat.

Adapun Fatimah putri Rasulullah pernah berkata kepada Asma : 

“Wahai Asma! Sesungguhnya Aku Memandang buruk apa yang dilakukan oleh kaum wanita yang menggenakan baju yang dapat meggambarkan bentuk tubuhnya” (Diriwayatkan oleh Abu Nu’aim).

5. Hijab tidak seperti punuk unta

Jilbab yang ketat di kepala dan di leher dengan ikatan rambut tinggi di kepala dilarang dalam Islam. 

Hukum memakai hijab speeprti punuk unta tersebut sesuai dengan hadis di bawah ini.

“Akan muncul di akhir umatku, wanita-wanita yang berpakaian namun pada hakikatnya bertelanjang. 

Dia atas kepala mereka terdapat sesuatu penaka punuk unta. Mereka tidak akan memasuki syurga. 

Padahal bau syurga itu dapat dicium dari jarak sekian dan sekian.” (HR Muslim No: 2128)

Itulah kriteria bagaimana berhijab syar'i menurut islam yang wajib dipatuhi bagi seluruh muslimah. 

Lantas mengapa harus hijab syar'i yang wajib digunakan kaum muslimah ? 

Temukan jawaban mengapa harus hijab syar'i berikut ini.

Mengapa Harus Hijab Syar'i ? 

Lantas mengapa harus hijab syar'i bagi muslimah ? Apakah ada alasan mengapa harus hijab syar'i? Inilah jawabannya.

Karena berbusana muslimah yang syar’i merupakan ibadah syar’i yang wajib, memiliki pahala yang besar. 

Pahala ini bermula ketika menggunakannya dan berakhir dengan melepasnya.

Karena menggunakan hijab syar’I merupakan salah satu jihad fi sabilillah, khususnya pada zaman ini di mana musuh-musuh Islam berusaha untuk memerangi hijab muslimah ini agar mereka menguasai umat ini.

Menggunakan hijab syar’i dapat menjaga seorang muslimah dari berbagai kejahatan: 

Pandangan hasad, kesurupan, kejahatan Jin dan Manusia, sehingga mereka segan keada saudari. 

Allah berfirman: “Karena (dengan hijab Syar’I itu) mereka akan lebih dikenal maka mereka tidak dianiaya.” 

Dikenal sebagai wanita yang menjaga kehormatannya, wanita yang terhormat dan jauh dari keraguan. 

Sehingga orang-orang yang sakit hatinya tidak berusaha menggodanya.

Karena menggunakan hijab syar’i sebagai tanda kehormatan seorang wanita, dan kekuatan agama dan akalnya serta menandakan jauhnya dari berbagai keraguan. 

Dan inilah sifat terpenting yang diinginkan oleh seorang pria yang mencari pendamping hidup.

Pahala orang yang mengikuti jejak langkah saudari dalam berhijab dari wanita-wanita lain yang sebelumnya meremehkan urusan hijab.

Rasulullah bersabda: 

“Barang siapa yang menunjukkan kepada suatu kebaikan maka baginya pahala orang yang mengamalkannya.” (HR. Muslim). 

“Barang siapa yang menyeru kepada petunjuk, pahalanya seperti pahala orang yang mengikutinya tanpa mengurangi pahala mereka sedikitpun juga.” (HR. Muslim).

Mengunakan hijab adalah jalan menuju keselamatan dari berbagai kejelekan yang semestinya menimpa saudari, seperti tabarruj, gaul dan selamatnya orang lain karena saudari.

Dengan menggunakan hijab berarti saudari telah berda’wah kepada Dienul Islam.

Karena dengan melihat hijab muslimah manusia tergugah untuk mengetahui lebih mendalam tentang Dienul Islam, maka saudari adalah seorang juru da’wah.

Menggunakan hijab muslimah adalah sebab bersihnya hati. Allah  berfirman: “Hal itu lebih bersih bagi hati kalian dan hati mereka.”

Dengan memakai hijab muslimah saudari akan mendapatkan sabar di atas perintah Allah karena kesulitan-kesulitan dan kendala yang dihadapi.

Nah itulah jawaban dari pertanyaanmengapa harus hijab syar'i bagi para muslimah. 

Setelah mengetahui cara yang benar berhijab syar'i kami akan menampilkan model-modelhijab syar'i modern dan hijab syar'i terbaru 2018.

Sehingga buat kamu bisa tampil modis namun tidak meninggalkah syariat berhijab syar'i.

Hijab Syar'i Modern


Tips Memakai Hijab Syar`i yang Cantik Tapi Tetap Sesuai Syariahhijab syar'i modern via gebeet.com

Tips Memakai Hijab Syar`i yang Cantik Tapi Tetap Sesuai Syariahhijab syar'i modern cantik via bajugamissyari.com

Hijab Syar'i Terbaru 2018


Tips Memakai Hijab Syar`i yang Cantik Tapi Tetap Sesuai Syariahhijab syar'i terbaru 2018 via trendbajumuslim.com


Tips Memakai Hijab Syar`i yang Cantik Tapi Tetap Sesuai Syariahhijab syar'i terbaru 2018 keren via fashionremaja.info

Demikianlah artikel tentang cara berhijab syar'i yang bisa kami tampilkan untuk anda semua. 

Semoga cara berhijab syar'i yang telah kami berikan diatas bisa menambah referensi anda dalam memilih model hijab yang mampu membuat penampilan anda semakin cantik dan sopan tentunya. 

Dan semoga anda selalu diberi keistiqomahan dalam berhijab, aminn. Semoga bermanfaat, terimakasih.

SHARE ARTIKEL