Saat Datangi Pernikahan Jangan Berikan Doa Seperti ini Pada Pengantin Baru
Penulis Penulis | Ditayangkan 28 Feb 2018Sumber gambar hipwee.com
Para tamu mengucapkan selamat dengan ucapan jahiliyah: birafa’ wal banin. ‘Aqil bin Abi Thalib melarang mereka seraya berkata: “Janganlah kalian ucapkan demikian! karena Rasulullah shallallhu ‘alaihi wa sallam melarang ucapan demikian”. Para tamu bertanya :”lalu apa yang harus kami ucapkan, wahai Abu Zaid?”
Suatu kali di laman media sosial ada yang memposting foto pernikahan. Terang saja foto itu mengundang banyak komentar.
Semoga langgeng.
Semoga mempelai murah rezeki.
Semoga banyak anak ya! Banyak anak, banyak rezeki lho!
Kawan, kaum jahiliyah selalu menggunakan kata-kata birafa’ wal banin (semoga mempelai murah rezeki dan banyak anak).
Ada yang salah?
Iya, ada. Kalimat ini dilarang oleh Islam.
Oh ya?
Dari al-Hasan, bahwa ‘Aqil bin Abi Thalib nikah dengan seorang wanita dari Jasyam. Para tamu mengucapkan selamat dengan ucapan jahiliyah: birafa’ wal banin. ‘Aqil bin Abi Thalib melarang mereka seraya berkata: “Janganlah kalian ucapkan demikian! karena Rasulullah shallallhu ‘alaihi wa sallam melarang ucapan demikian”. Para tamu bertanya :”lalu apa yang harus kami ucapkan, wahai Abu Zaid?”.
Aqil menjelaskan:
“Ucapkanlah : barakallahu lakum wa Baraka ‘alaikum” (mudah-mudahan Allah memberi kalian keberkahan dan melimpahkan atas kalian keberkahan). Demikianlah ucapan yang diperintahkan Rasulullah shallallahu wa sallam “. (Hadits Shahih Riwayat ibnu Abi Syaibah, Darimi 2:134, Nasa’I, Ibnu Majah, Ahmad 3:451, dan lain-lain).
BACA JUGA Suami Malas Bekerja dan Berikan Nafkah, Istri Harus Berikan Motivasi Seperti Ini
“Baarakallahu laka wa baarakaa ‘alaiyka wa jama’a baiynakumaa fii khoir” do’a ini berdasarkan hadits shahih yang diriwayatkan dari Abu Hurairah: artinya: dari Abu Hurairah, bahwasanya Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam jika mengucapkan selamat kepada seorang mempelai, beliau mengucapkan do’a: Baarakallahu laka wa baarakaa ‘alaiyka wa jama’a baiynakumaa fii khoir mudah-mudahan Allah memberimu keberkahan, mudah-mudahan Allah mencurahkan keberkahan atasmu dan mudah-mudahan dia mempersatukan kamu berdua dalam kebaikan”. (Hadits shahih riwayat Ahmad 2:38, Tirmidzi, Darimi 2:134, Hakim 2:138, Ibnu Majah dan Baihaqi 7:148).
Wallahua’lam.