Saat Si Kecil Mulai Banyak Bertanya Begini Menyikapinya Agar Bunda Tidak Lelah Menjawabnya

Penulis Penulis | Ditayangkan 10 Nov 2017
Saat Si Kecil Mulai Banyak Bertanya Begini Menyikapinya Agar Bunda Tidak Lelah Menjawabnya

Di usia tertentu, kemampuan bicara dan rasa ingin tahu anak mulai meningkat. Nggak heran dong, kalau si kecil jadi hobi bertanya-tanya .

Nah, kalau anak mulai 'hobi' bertanya-tanya, jangan lelah untuk menjawab dan mengarahkan ya, Bun. Nah, ada beberapa pesan yang diberikan psikolog anak dan remaja, Ratih Zulhaqqi M.Psi. Simak yuk seperti yang dihimpun dari haibunda.com.

1. Jangan Judgemental

Ketika kita berkomunikasi dengan anak jangan pernah menganggap remeh atau merasa paling benar atau malah menghindarinya. Coba Bunda posisikan diri sebagai anak sehingga anak merasa nyaman untuk bertanya apa saja.

Khawatirnya, ketika anak merasa takut untuk bertanya ia justru malah akan menyembunyikan hal penting.

Kita jangan sampai bersikap negatif terhadap pertanyaannya. Karena hal itu akan membekas di otaknya sehingga ia pun akan berlaku hal yang sama. Ingat Bun, children see, children do.

2. Berikan Info yang Bermanfaat

Jangan tutup-tutupi informasi ya, Bun. Jika kita sebagai orang tua tidak tahu jawabannya, bilang jujur bahwa kita tidak tahu dan jangan malah sok tahu. Kita bisa bilang, "Coba yuk kita cari bareng-bareng di Google, atau coba yuk kita tanya ke yang lebih tahu yuk,".

3. Ciptakan Diskusi 

Ketika anak bertanya suatu hal, usahakan kita melihat ke arahnya. Ini penting agar anak merasa bahwa ia tepat bertanya kepada orang tuanya. Dengan melihat ke arah anak ketika dia berbicara juga membuat anak merasa lebih dihargai.

Ketika anak menanyakan suatu hal, itu juga bisa menjadi peluang untuk menciptakan ruang diskusi bagi anak dan kita sebagai orang tua, lho.

4. Jawab Pertanyaan Sesuai Usia Anak

Jika anak bertanya sesuatu, sebaiknya kita jelaskan hal tersebut sesuai dengan pemahaman usianya. Maksudnya adalah agar anak bisa menalar jawaban kita.

Kalau anak mengulang-ulang pertanyaannya, kita bisa bilang, "Kan kemarin sudah bunda kasih jawabannya, ayo coba inget-inget,". Jadi anak memang perlu diarahkan ketika sering mengulang-ulang pertanyaan karena bisa mengganggu orang lain.
SHARE ARTIKEL