Adu Mulut Hingga Pukul Wanita, Biksu ini Dapat Balasan dari Warga

Penulis Taufiq Firmansah | Ditayangkan 13 Nov 2017
Adu Mulut Hingga Pukul Wanita, Biksu ini Dapat Balasan dari Warga

Bikin geram kelakuan edan biksu ini

Netizen dibuat geram dengan kelakuan edan biksu ini banyak yang mengunjing biksu kok malah beraninya sama wanita. Apalagi umat islam masih dibuat geram dengan Biksu Wirathu.

Di saat umat Islam sedang geram dengan Biksu Wirathu dan kelompoknya yang menzalimi Muslim Rohingya, beredar sebuah video yang menghebohkan lini masa.

Baca juga : Detik-Detik Penangkapan Perampok di Indomaret yang Menyandera Ibu dan Anak Kecilnya

Dalam video berdurasi 1 menit 7 detik ini, seorang biksu memukul seorang wanita setelah keduanya adu mulut.

Sebagaimana dilansir dari tarbiyah, melihat wanita dipukul biksu, seorang pria di dekatnya bergerak cepat. Ia menghajar biksu tersebut.

Setelah beberapa bogem mentah mendarat di tubuh biksu, warga yang lain berusaha melerainya.

Dalam kondisi kalah, si biksu mengancam sembari menunjuk-nunjukkan tangannya kepada pria tersebut. Mereka adu mulut sebentar dan setelah itu selesai.

Menganggap perselisihan sudah selesai, pria tersebut hendak berjalan meninggalkan si biksu.

Namun saat ia membalikkan badan, bisku menyerang dari belakang. Beberapa pukulan mengenai pria tersebut.

Pria berbaju putih itu pun membalas. Tak hanya dengan pukulan, kali ini ia juga mengerahkan tendangan-tendangan.

Baca juga : Vidio: Wanita ini Kencingi, Merobek, dan Membakar Al-Qur'an Kelakuannya Bikin Geram

Si biksu terdesak hingga mundur dan akhirnya pergi. Sejumlah warga tampak menyalahkan biksu yang memukul wanita dan menyerang dari belakang itu.

Lihat videonya:



Sejumlah netizen juga demikian. Menurut mereka, biksu tersebut pengecut.

“Maen belakang lagi. Setan pengecut,” kata Uminida Rajalaitupa.

“Akakak .. udah kalah mukul dari belakang,” kata Noval Rosyadie.

“Hmmm jadi ini agama kasih!? Sama sapi sayang, yang emang merupakan rantai makanan. Sesama manusia kok ga ada sabar-sabarnya,” kata Agustina Merka.
SHARE ARTIKEL