Nenek ini Harus Berbagi Tempat Tidur Dengan Ayamnya Karena Dapur Sekaligus Kandangnya Roboh

Penulis Unknown | Ditayangkan 13 Oct 2017
Nenek ini Harus Berbagi Tempat Tidur Dengan Ayamnya Karena Dapur Sekaligus Kandangnya Roboh

DAPUR SUDAH ROBOH, MASAK HABIS INI RUMAHKU...MAU TINGGAL DIMANA AKU

itulah yang dialami oleh nenek ini. Harus tinggal dengan keadaan rumahnya yang mau roboh. Karena rumahnya yang hanya terbuat dari anyaman bambu saja. Dan saat ini dapurnya sudah roboh dan tinggal nunggu rumahnya kapan mau roboh. Karena kondisinya sangat memprihatinkan sekali. Nenek tua ini hanya tinggal sendirian dan didampingi oleh hewan ternaknya saja.

Sebagaimana dilansir dari akun Facebook dari Arif Witanto dalam grup Wong Tulungagung, nenek Jaitu namanya, nenek yang tinggal di Ds. Sukowidodo Kec. Karangrejo Kab. Tulungagug ini harus alami kehidupan yang pahit. karena salah satu anggota rumahnya yaitu dapurnya sudah roboh karena dimakan usia. Kasihan sekali nenek yang hidup sebatang kara ini harus jalani hidup begini. Belum ada bantuan sama sekali baik dari kepala desa ataupun pemerinah.

bagian dapur yang roboh itu ternyata juga sekaligus untuk tempat tinggal hewan ternak nenek Jaitun. Dan kini harus tinggal bersama, karena hewan ternaknya tidak memiliki tempat tinggal lagi.

Baca Juga : Hidup Sendirian di Gubuk Reyot, yang Dilakukan Nenek Tua ini Buat Orang Menitihkan Air Mata

Nenek Jaitun yang hidup sendiri ini tidak memiliki keluarga sama sekali. Karena suami dan anaknya telah meninggal sejak lama.

Hingga banyak para netizen yang mendoakan nenek Jaitun.

Sajidah Ristina Hassan Ayo dulur dulur kabeh....sak iklase gae mbantu mbah e iki ?

Wiwit Wiwit Jadi ingt mbah qu

Indah Ariana Forest klo ada penggalangan dana celuk.en aku cah ... masio setitik neg rame² iso gae bantu simbah niku

Moel Yadi Podho aq yo siap yeen di kbari""

Indah Ariana Forest siiiiip ... maz insya allah aku yo siap

Dan semoga nenek Jaitun segera mendapat bantuan dari pemerintah agar rumahnya dan dapurnya bisa diperbaiki dan menjadi rumah yang layak untuk ditempati.
SHARE ARTIKEL