Kaki Gajah, Gigitan Nyamuk Membawa Cacing dan Berkembang Biak Hingga Badan Membengkak

Penulis Cang Karna | Ditayangkan 08 Oct 2017

Kaki Gajah, Gigitan Nyamuk Membawa Cacing dan Berkembang Biak Hingga Badan Membengkak


Ada Jutaan Cacing dalam Tubuh Penderita Kaki Gajah

Siapa sangka ketika nyamuk menggigit ternyata membawa cacing yang masuk kedalam tubuh kita, berkembang biak hingga ribuan dan akhirnya ini yang terjadi..

Penyakit kaki gajah mungkin saja "terkenal". Setidaknya, banyak yang sering mendengar penyakit yang sering dianggap momok ini, namun sedikit yang benar-benar tahu, apa sebenarnya penyakit yang disebabkan oleh cacing Filaria ini.

Kaki gajah, atau filariasis, adalah penyakit yang disebabkan oleh tiga jenis cacing filaria, yaitu: Wuchereria brancofti, Brugia malayi, dan Brugia timori.

Dikutip dari Liputan6, cacing filaria bisa bertahan hidup selama 4-6 tahun dalam saluran getah bening manusia. Mereka bisa berkembang biak dan menghasilkan jutaan anak.

Anak-anak cacing ini akan beredar di dalam darah dan menyebabkan penyumbatan. Inilah kenapa penderita kaki gajah mengalami pembengkakan bagian tubuh.

Sering dianggap sebagai penyakit yang menyerang penduduk di daerah-daerah terpencil, atau kelas ekonomi menengah ke bawah, kaki gajah sebenarnya bisa menyerang siapa saja, tanpa pandang jenis kelamin dan usia.

BACA JUGA : Dulu Badannya Kurus Kering Tak Karuan, Setelah 2 Tahun Kini Para Pria Dibikin Mabuk Kepayang

Bila tidak segera ditangani, kaki gajah bisa menyebabkan cacat permanen, seperti pembesaran kaki, lengan, testis, payudara, dan alat kelamin.

Penularan

Penyakit kaki gajah ditularkan dari seseorang yang dalam darahnya terdapat anak cacing (mikrofilaria) kepada orang lain melalui gigitan nyamuk. Semua jenis nyamuk bisa menjadi vektor penular penyakit kaki gajah, mulai dari genus Anopheles, Culex, Mansonia, Aedes dan Armigeres. Karena inilah, Filariasis dapat menular dengan sangat cepat.

Pada saat nyamuk menghisap darah, mikrofilaria terhisap dan masuk ke badan nyamuk. Dalam tubuh nyamuk, mikrofilaria berubah menjadi larva dalam jangka waktu sekitar 1-2 minggu.

Saat nyamuk yang telah terinfeksi tersebut menghisap darah orang yang sehat, larva akan menempel bahkan menembus masuk ke dalam tubuh manusia kemudian bermigrasi ke saluran getah bening dan tumbuh menjadi cacing filaria dewasa dan berkembang biak di sana.
SHARE ARTIKEL