"Bukan Uangmu Suamiku Tapi Perhatianmu yang Membuatku Awet Muda dan Bahagia"

Penulis Taufiq Firmansah | Ditayangkan 18 Oct 2017


Istri awet muda, siapa yang tidak mau ? 

Perhatikan istrimu bila ingin selalu awet muda, jangan istri orang saja yang diperhatikan.

Istri awet muda tak harus perawatan, cukup dengan cara-cara sederhana bagaimana kelakuanmu pada istrimu saja itu kunci agar istri awet muda. 

Pepatah mengatakan, Wajah perempuan sebelum 30 tahun itu ditentukan oleh keturunan, tapi setelah 30 tahun itu ditentukan dari pernikahan! maka dari itu perhatianmu dan cara bahagiakan istrimu itu sangat berharga yang akan membuat istrimu awet muda.

Jadilah Suami yang Penuh Perhatian terhadap Istri

Suami      : “Luar biasa, cantik sekali Adek malam ini…”

Istri      : “Abang baru tahu ya? Aku kan selalu begini Bang...”

Suami      : “Tapi malam ini Adek memang luar biasa....”

Istri      : “Waw, ada maunya ya Bang?”

Percakapan di atas adalah contoh bagaimana suami memberikan perhatian terhadap penampilan istri. Ungkapan pujian sangat dinikmati oleh para istri, dan sekaligus menjadi bagian dari bentuk perhatian suami kepada istri. Hal yang sangat sederhana seperti itu pun tidak mudah dilakukan oleh para suami, jika mereka tidak terbiasa melakukannya. Menurut sebagian suami, itu tindakan ‘alay’ atau ‘mengada-ada’ atau bahkan ada yang mengatakan ‘gombal’.

“Yang penting kasih uang, istri akan diam,” ujar seorang suami.

Ungkapan ini tentu sangat menyakitkan bagi para istri. Mereka bukan babu, bukan pelayan, bukan buruh, bukan pekerja di rumah tangga. Para perempuan itu adalah istri, yang memiliki sisi kemanusiaan yang utuh, sebagaimana para suami. Mereka bukan hanya memerlukan perhatian material, seperti uang belanja, rumah tempat tinggal, kendaraan ataupun sara komunikasi. Para istri sangat memerlukan perhatian dan kasih sayang dari suaminya.

Ternyata, perempuan memang merasa dicintai apabila diperhatikan. 

Para istri akan mudah sakit hati apabila merasa tidak diperhatikan oleh suami. Bentuk kasih sayang yang sangat diinginkan oleh para istri adalah perhatian dari suami. Apalagi di saat istri sedang hamil, maka kebutuhan akan perhatian ini semakin besar.

Perhatian ini misalnya bisa diwujudkan dalam bentuk apresiasi positif atau pujian atas penampilan yang menarik, pakaian yang serasi, tubuh yang wangi, wajah yang cantik, atau pujian terhadap ketekunan, kerapian, ketelitian, kerja keras dan lain-lain. Misalnya ketika istri selesai mandi dan berdandan rapi, akan sangat menyenangkan bagi istri apabila suami memberikan perhatian dengan memuji.

“Wah, Dinda bau wangi dan harum sekali….”

“Dinda segar sekali…”

“Luar biasa, cantik sekali Dinda pagi ini…”

Ungkapan kecil itu menunjukkan perhatian, dan sekaligus apresasi positif atas kondisi istri yang menarik. Contoh lain, ketika istri tampak sibuk memasak di dapur, maka suami memberikan apresiasi dengan pujian.

“Adakah yang bisa aku bantu, Dinda?”

“Waw, pasti lezat sekali masakan Dinda, karena dimasak dengan cinta.”

Sepertinya itu kata-kata gombal, namun di balik ungkapan itu terkandung pesan adanya perhatian. Bandingkan dengan suasana yang sebaliknya. Saat istri sibuk berdandan dan sudah tampak cantik menarik, suami diam saja. Saat istri sibuk memasak, suami diam saja. Saat masakan istri terasa enak, suami tidak mengomentarinya. Ini semua menandakan tidak ada perhatian dari suami.

Perempuan Ingin Diperhatikan

Bagi istri, di antara hal yang sangat diinginkan dari suami adalah perhatian. Konon, istri merasa dicintai apabila diperhatikan. Jadi, bukan saja soal materi atau kekayaan yang melimpah, namun soal perhatian yang lebih diharapkan istri. Cukuplah bagi seorang istri merasa sakit hati, hanya karena suami dianggap tidak memberikan perhatian sebagaimana yang diharapkan. Sangat penting bagi para suami untuk berusaha memberikan perhatian terbaik bagi istri, agar istri merasakan dicintai dan diperlukan oleh suami.

Para suami hendaknya selalu berusaha memberikan perhatian untuk istri, sesibuk apa pun dirinya. Perhatian ini kadang berupa sesuatu yang sangat sederhana, atau sesuatu yang dianggap kecil dan remeh oleh suami, padahal itu dianggap besar dan penting bagi istri. Misalnya saja mengenai status “lajang” atau “menikah” di profil fesbuk. Walau dianggap sepele, namun bisa memicu persoalan di antara suami dan istri hanya karena suami menulis status “lajang” di psofil fesbuknya.

Maka, jangan pelit memberikan perhatian kepada istri, karena itulah bentuk kasih sayang yang sangat diharapkannya. dan akan membuat ia selalu tampak awet muda meskipun tidak harus perawatan, istri seperti inilah yang harus dipertahankan, karena tidak memboroskan uang dan lebih mementingkan perhatian. Lebih baik uang digunakan untuk biaya anak sekolah dari pada mempercantik diri malah bukan buat suami, dan mengundang perhatian suami orang.

SHARE ARTIKEL