Terpancing Emosi Kecil, Sosok Suami dari Bali ini Tebas Kaki Sang Istri

Penulis Cang Karna | Ditayangkan 18 Sep 2017
Terpancing Emosi Kecil, Sosok Suami dari Bali ini Tebas Kaki Sang Istri


Tak Sadar Terpancing Emosi, Pria Ini Tebas Kaki Istri Tercintanya Sendiri

Kekejaman yang dilakukan I Kadek Adi Waisaka Putra alias Moleh, pria 36 tahun yang memotong kaki istrinya, Ni Putu Kariani (29 tahun) amatlah sadis, ia ternyata menebas kaki istri tercintanya dengan empat kali tebasan parang. Setelah kaki istrinya terpotong, Moleh mendadak tersentak dan lemas.

Raut wajah penyesalan tampak dari wajah Moleh di balik jeruji besi tahanan Polres Badung, Jumat kemarin. Pria asal Buleleng yang tega memotong kaki istrinya, Ni Putu Kariani, di tempat kosnya, Jalan Umabuluh, Canggu, Kuta Utara, Badung, sekitar pukul 17.30, Hari Selasa 5 September, juga tampak sangat kecewa karena tak bisa mendampingi istrinya di rumah sakit.

Dikutip dari Bali Express, Wajah penyesalan juga terlihat saat diinterogasi oleh penyidik Polres Badung, kemarin. Kondisi tersebut juga disampaikan oleh Kasat Reskrim Polres Badung AKP Made Pramasetia.

Menurut Pramasetia, tersangka sangat menyesal atas kejadian tersebut. Karena sudah terjadi, tersangka menyampaikan bahwa siap bertanggung jawab atas perbuatannya.

BACA JUGA : Gara-gara Hadiri Acara Reuni, Seorang Suami Tega Membacok Anak dan Istrinya

“Berdasarkan pemeriksaan awal yang telah dilakukan pasti menyesal. Pada saat kejadian pun juga menyesal. Hal tersebut sesuai fakta-fakta sewaktu kejadian,” terangnya.  Pihaknya melanjutkan bahwa fakta-fakta yang dimaksud adalah setelah sadar melihat kaki istrinya terpotong, tersangka langsung histeris dan menggedor-gedor pintu tetangga kos untuk meminta bantuan mengantar ke rumah sakit.

Saat histeris itulah parang secara otomatis terlepas dari tangannya dan tersangka langsung lemas. Anehnya, sambil berupayamenolong istrinya, tersangka juga menunjukkan rasa sayangnya terhadap sang istri.

“Pengakuannya kan khilaf. Saat itu tersangka pengakuannya sempat bilang Bertahan Ma, bertahan Ma demi anak-anak kita,” kata Pramasetia menirukan pengakuan tersangka. Perlakuan kekerasan tersebut kabarnya dipicu oleh emosi sesaat saat tersangka mendapati jawaban komunikasi dengan istrinya yang memancing emosi.

“Saya sayang dengan istri saya,” ungkap Moleh kepada penyidik.

Kondisi secara fisik, Moleh terlihat baik-baik saja. Namun kesedihan dan penyesalan tak dapat ditutupinya. Dengan terang pihaknya mengaku berkali-kali mengayunkan pisau ke kaki kiri istrinya. “Pengakuan tersangka 3 sampai 4 kali tebasan. Tapi nanti akan kami sinkronkan semua dengan keterangan korban dan fakta-fakta medisnya,” tandasnya Made.
SHARE ARTIKEL