Mengapa Celak Mata Baik Dipakai Sebelum Tidur, Ternyata Ini Rahasianya

Penulis Penulis | Ditayangkan 01 Sep 2017

Mengapa Celak Mata Baik Dipakai Sebelum Tidur, Ternyata Ini Rahasianya

Celak biasa digunakanan wanita untuk menambah kecantikan baik untuk dilihat suami atau teman sesama wanitanya (mahramnya). Namun, syafa’at memakai celak tidak berhenti hanya sampai soal urusan kecantikan.

Celak memiliki manfaat lain dan baik saat dipakai sebelum tidur. Selain dianjurka dalam adab sebelum tidur dalam ajaran islam. Celak mata yang asli yang digunakan oleh Rasulullah Shalallahu 'alaihi wassalam ialah berbahan itsmid yang berasal dari daerah persia. Itsmid adalah sejenis batu hitam yang langsung berasal dari persia. Celak berbahan itsmid merupakan celak terbaik dari belahan barat dunia, jenis ini sangat mudah melekat dan sangat halus serta tidak mengandung kotoran dan bahan berbahaya. Celak ini yang sangat di anjurkan oleh Nabi untuk dipakai.

Berdasarkan hadits Ibnu ‘Umar Radhiyallahu anhuma :

أَنَّالنَّبِيَّصَلَّىاللهُعَلَيْهِوَسَلَّمَكَانَيَكْتَحِلُبِالإِثْمِدِكُلَّلَيْلَةٍقَبْلَأَنْيَنَامَفِيْكُلِّعَيْنٍثَلاَثَةَأَمْيَالٍ.

“Bahwasanya Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam senantiasa memakai celak dengan batu celak setiap malam sebelum beliau hendak tidur malam, beliau Shallallahu ‘alaihi wa sallam memakai celak pada kedua matanya sebanyak tiga kali go-resan.” [HR. Ibnu Majah no. 3497. Lihat Syamaa-il Muhammadiyyah hal. 44]

Manfaat bagi kesehatan akan penggunaan celak sebelum tidur ini juga dijelaskan dalam hadits.

Ibnu Abbas meriwayatkan dari Nabi Muhammad Shallallahu ‘alaihi wa sallam, beliau bersabda :

“Celak yang terbaik untuk kamu adalah itsmid. Sesungguhnya ia bisa menjernihkan penglihatan dan menumbuhkan bulu mata“.

Dikeluarkan HR. Ibnu  Majah, bahwa Abu Hurairah radiyallaahu 'anhu katanya:

Sesungguhnya Rasulullah telah bersabda:

“Barang siapa yang brcelak mata hendaklah ia melakukan dengan bilangan yang ganjil. Sesiapa yang bercelak dia telah melakukan kebaikan (dapat pahala) dan sesiapa yang tidak bercelak tiada kepayahan (dosa) baginya“.

Diriwayatkan oleh Abu Daud, bahwa Rasulullah bersabda :

“Barang siapa yang menggunakan celak, hendaknya menggunakannya  dengan hitungan ganjil."

Goresan celak yang di anjurkan berjumlah ganjil tidak di perdebatkan oleh para ulama, ada yang menyebutkan bahwa pemakaiannya pada mata kanan 3 kali goresan dan dilanjut dengan kiri 2 goresan. Ulama lain menyebutkan masing-masing 3 goresan. Namun, selalu diawali dengan mata kanan dahulu.

Semoga kita mengikuti sunnahnya dan mendapatkan syafa’atnya. Aamiin.
SHARE ARTIKEL