Setelah Uang Milyarannya Ludes Orang ini Mendapat Ganti Berlipat-lipat Karena Sering Lakukan Hal ini

Penulis Taufiq Firmansah | Ditayangkan 23 Sep 2017

Setelah Uang Milyarannya Ludes Orang ini Mendapat Ganti Berlipat-lipat Karena Sering Lakukan Hal ini

LAKUKAN KEBIASAAN INI MAKA ALLAH AKAN HADIRKAN BANYAK REZEKI dan Menolong setiap masalah kamu

Biarlah masalah mewarnai hidup kita, Sebesar apa pun, semua itu pasti akan sirna seiring kita memohon solusi kepada Allah dengan sabar dan shalat

SATU ciri utama dunia yang tidak akan pernah hilang ialah masalah.

Siapapun yang namanya masih hidup di bumi ini pasti akan menghadapi masalah, karena masalah ada di mana-mana, mulai dari kolong jembatan sampai istana kekuasaan. Dari anak-anak hingga kakek-nenek, semua berhadapan dengan masalah. Prinsipnya setiap jiwa memiliki masalah.

Baca juga : Khawatir Pedihnya Siksa Riba, Pria ini Lepas Jabatan Kepala Cabang Bank Mandiri

Ada sebuah kisah yang diceritakan oleh seseorang, ia menceritakan temannya yang mempunyai masalah hingga membuat ia bangkrut, dan temannya juga memberi inspirasi bahwa masalah bisa diselesaikan dengan bersabar dan sholat maka Allah juga akan hadirkan banyak rezeki. Baca selengkapnya...

KAWAN saya menjual Alphardnya. Apakah sedang bangkrut? No! Bisnisnya malah sedang bagus-bagusnya, punya beberapa cabang usaha di Jawa Tengah. 
Apakah dia terjerat riba? 
No! Dari dulu gak pernah utang di bank. Dia pernah bangkrut beberapa tahun lalu karena ditipu rekan bisnisnya. 
Uang milyaran ambles, sempat linglung dan nyaris menyerah. Hingga masjid jadi pengobatnya. Selama tiga tahun numpang lagi di rumah orang tua. Kerjaannya cuman mondar-mandir dari rumah ke masjid. Hingga Allah angkat lagi derajatnya, dari modal nol dia dipercaya mendapatkan sebuah pesanan masal dan untungnya ratusan juta
Masya Allah. 
Ketika saya ke salah satu tokonya, dia tunjukan mesin-mesinnya yang dibeli cash tanpa akad riba.“Allah hadirkan banyak rezeki buat saya mas, dulu bisnis hancur didzolimi orang. Ketika saya sabar, dan sholat. Akhirnya terbukti Allah ganti yang lebih baik.
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُواْ اسْتَعِينُواْ بِالصَّبْرِ وَالصَّلاَةِ إِنَّ اللّهَ مَعَ الصَّابِرِينَ
“Hai orang-orang yang beriman, jadikanlah sabar dan shalat sebagai penolongmu, sesungguhnya Allah beserta orang-orang yang sabar.” (QS. Al-Baqarah [2]: 153).
Kok Alphardnya dijual mas? Kan gayaaaa… pengusaha saksessss! Naik alpratttt!! Josss Gwandoss!! Demess deh!
“Itulah mas Saptu, bagaimana syaitan itu selalu menjebak kita dimana saja. Perasaan ujub (bangga diri) itu lahir di hati saya, turun dari alphard dibukakan pintu, disopiri, saya lihat orang-orang memandang saya, pandangan itu melirik semua.. ada perasaan bangga, kagum dengan kesuksesan saya sendiri. Syaitan terus ngipasi… kalau saya hebat! Kalau saya ini manusia suksess! Berkelas! Lama-lama saya sangat tidak nyaman dengan perasaan ini. Dimanapun saya turun dari mobil mewah ini, perasaan ujub itu tidak terbendung! Astagfirullah… saya takut mas. Akhirnya sudahlah saya jual saja mobil itu… niat agar syaitan tidak lagi ngipasi hati saya yang lemah ini…” 
Masya Allah… 
Di zaman semua orang senang pamer dimana-mana, gak peduli mobil kreditan yang penting kelihatan kaya dan berkelas, kawan saya ini mampu merundukkan hatinya agar selamat dari ujub yang dipasang oleh syaitan jeratannya.
Sekarang pakai mobil apa mas? 
Sengaja saya tulis merek mobilnya biar kalian bisa membayangkannya. 
“Yaaa secukupnya saja mas, Alphard itu dulu saya beli juga cash. Sekarang pakai ertiga atau karimun cukup, hehe. Tapi niat saya melayani tamu tak berkurang mas, minggu lalu saya membeli Toyota Voxy cash 400 jutaan, dan saya bikin akad dengan Allah mas, mobil saya niatkan untuk menjemput para ustadz yang mengisi kajian di kota ini. 
Menjemput dari bandara, ke hotel, ke lokasi pengajian. Gratisss! Silahkan kawan-kawan pinjam jika untuk kepentingan pengajian semoga saya dapat pahala dari memuliakan tamu ini dan saya kecipratan keberkahannya.” 
Berapa banyak orang-orang rendah hati saya tulis di facebook ini. Jadi pelajaran berharga untuk kita semua.
Mereka mampu dan kaya, tapi tak suka pamer dan berlebihan.
Maluuu kita yang masih tampil sok kaya, padahal utangan semua.
Mengejar penilaian orang, padahal orang yang sibuk menilai kita gak bantu bayar cicilannya.
Pasti ada yang penasaran tanya, siapakah orangnya?
Aah dia minta tidak disebutkan namanya.
Hanya dulu ketika saya main ke tokonya, saya diberi hadiah gratis
Baca juga : Kejamnya Riba, Pinjam ke Bank 120 Juta, Kehilangan Rumah Seharga 800 Juta

Dengan demikian, usah sedih, apalagi putus asa. Biarlah masalah mewarnai hidup kita, apa pun dan sebesar apa pun. Semua itu pasti akan sirna seiring kita memohon solusi kepada Allah dengan sabar dan shalat. Karena jika Allah sudah berjanji, mustahil Allah tidak menepatinya, yakinlah!*sebuah kacamata
SHARE ARTIKEL