Ya Allah... Hidup jadi Pemulung, Suaminyapun Tega Berselingkuh, Sampai Uangnya Habis Kecopetan. Miris!

Penulis Unknown | Ditayangkan 14 Aug 2017
Semua orang pasti menginginka mempunyai keluarga yang utuh dan bahagia. Itu sebabnya seorang pemimpin keluarga harus menjaga keutuhan keluarga.

Seperti kisah pilu ini, seorang ibu yang hidup sendiri dan tidak ada yang mendampinginya setelah ia bercerai dengan suaminya.

Ya Allah... Hidup jadi Pemulung, Suaminyapun Tega Berselingkuh, Sampai Uangnya Habis Kecopetan. Miris!

Tak lagi tinggal bersama keluarga adalah hal sangat disesali ibu Emi. Pasca bercerai dengan suami, ibu Emi yang sehari-hari bekerja memulung barang bekas kini tinggal seorang diri di atas gerobak. Sesekali ia pun mengingat keluarganya ketika sedang sendirian.

 Di kutip dari Tribunews, ibu Emi masih merindukan keluarganya dulu. Apakah sudah bahagia atau mungkin memiliki kehidupan yang sama dengan ibu Emi.

"Sejak saya cerai, saya kehilangan banyak hal. Dulu saya tinggal dirumah dan banyak yang dampingin. Tapi sekarang, saya tidur digerobak sendirian. Mulung sendirian. Makan sendirian," kata ibu Emi.

Baca Juga : Awalnya Diremehkan Apa yang Menjadi Pekerjaan Ibu Ini Setelah Mengerti Semuanya Berikan Hormat dan Tertunduk

Ia bahkan pernah mengalami nasib sial, yaitu kehilangan semua uangnya karena dicopet. Rupiah demi rupiah yang dia kumpulkan ludes begitu saja. Lagi-lagi di saat berat itu pun ibu Emi harus menjalaninya sendirian.

"Dulu saya pernah kehilangan semua uang saya gara-gara dicopet. Itupun saya harus tanggung sendirian," tutur ibu Emi.

Wanita ini sempat berpikir bahwa hidup tidak adil.Bagaimana tidak, dalam hidup serba sederhana dan penuh kesulitan, ibu Emi masih harus menelan pil pahit karena dibohongi oleh suaminya sendiri.

Sang suami yang mengaku merantau ternyata malah tinggal bersama wanita lain. Ibu Emi mengetahui perselingkuhan itu sepulang dia dari pasar

Baca Juga : "Setiap Gosoknya Mengandung Doa" Alasan Suami Ini Hobi Setrika Baju Anak dan Istri Ini Pasti Membuatmu Terinspirasi..
Ia memergoki suaminya tengah duduk bersama wanita di sebuah warung kopi (Warkop). “Waktu itu, saya lagi ke pasar. Trus saya mau beli minum di warkop. Tiba-tiba saya lihat ada suami saya lagi sama perempuan lain. Suami saya waktu itu bilangnya dia lagi merantau. Ternyata selama ini dia bohong. Dia ga merantau. Dia tinggal sama perempuan lain."

Mengetahui kenyataan itu, ibu Emi hanya bisa menangis. Hatinya seperti teriris karena penghianatan tersebut hingga akhirnya memutuskan untuk bercerai. Namun, setelah menjalani suka duka itu, ibu Emi kini mengaku telah ikhlas.

Meskipun awalnya ia merasakan sakit tak terperi, tetapi keikhlasan justru membuat ibu Emi hidup lebih tenang. Ia pun memberi sebuah perumpamaan yang menginspirasi."Istilahnya gini mas. Ikhlas itu kaya ngerawat kepompong sampe jadi kupu-kupu. Mas tau kupu-kupunya bakal pergi terbang, tapi tetep mas rawat. Karena mas tau, mas cuman harus melayani, bukan memiliki," kata ibu Emi.

Cerita ini pun menuai perhatian warganet hingga membanjiri kolom komentar unggahan tersebut. Karena banyak orang yang juga memiliki nasib seperti ibu Emi.
SHARE ARTIKEL