Renungkan Ini Untuk Calon Pendamping Prajurit TNI "Jangan Dijadikan Alat Ketenaranmu Dengan Seragam Lorengku"

Penulis Penulis | Ditayangkan 04 Aug 2017
Renungkan Ini Untuk Calon Pendamping Prajurit TNI
gambar hanya illustrasi

Mungkin bagi beberapa cewek, memiliki suami dari kalangan militer ataupun polisi adalah mimpi yang selalu dipanjatkan dalam doa. Ya, pria berseragam memang mempunyai tempat tersendiri di banyak hati wanita.

Begitu juga dengan aku.

Tak heran, begitu akhirnya mimpi itu menjadi nyata ketika dia datang untuk meminang dan mengajak memasuki kehidupan yang lebih serius, “iya” adalah jawaban yang langsung terlontar.

Menjadi istri seorang suami yang pekerjaannya mengabdi kepada negara tidaklah semudah yang dibayangkan. Ada suka duka yang terselip di balik kehidupan rumah tangga yang harus dijalankan.

Saat sudah memutuskan untuk memiliki suami dari kalangan pria berseragam, saat itu pula kehidupan baru dimulai dengan konsekuensi yang harus diterima.

Buat para wanita, jangan mengharapkan materi dari tentara. Mereka gak punya itu. Harus terima apa adanya, gaji tentara yang ‘katanya’ pas-pas an itu. Tinggal di rumah sederhana juga. Kalo mau  istri yang berfoya-foya sebaiknya jangan jadi istri tentara, mending jadi istri pengusaha sukses aja. seperti yang dikutip dari dinnasabriani.wordpress.com.

Seperti yang ditulis pengguna facebook novi.m.sari.180 ia menceritakan bagaimana kehidupan yang sepatutnya di jalani seorang istri tentara bukan malah menjadi kesombongan.


Bukan brmksud kutbah,jujur kmi prihatin, melihat status yg super duper alay kalian syg trkadang pake istilah militer yg mugkin mksud kalian adalah utk mmberi semangat ketika calonmu bertugas  trlebih foto2 upload an kalian di medsos bersama dgn sosok gagah berseragam loreng ,

Kalian menatap kamera dg tatapan bangga yg lbh meruncing kpda kesombongan, trlebih saat CIUMAN mesra mendarat di pipi/kening kalian seakan kalian adl wnita yg paling terhormat&bahagia padahal belum ada kata SAH di antara kalian.

Ingat syang jgn sampe kesombongan kalian itu berujung pda cemooh dunia maya,klo kamu gak punya hrga diri syang
blum lagi kluar kmna2 pake baju doreng, tas doreng, celana doreng, bahkan mgkin klo bisa di cat rambut dan motor pun ikut di dorengkan.

haay..syang,, tidak seperti itu.. Kehidupan kami jauh dr kata glamour/sombong/semena2 ato apalah,,
(knpa gak sekalian KPI /KTA dipake kalung)

.justru hidup kalian akan penuh Disiplin, sederhana,toleransi, dan sll merunduk layak nya padi . Krna kalian pun justru merasa was2, krna sadar akn taggung jawab yg di emban suami, secara tdk lgsug kalian para istri hrus jdi panutan di masyarakat,.

Jangan berselebrasi scra berlebihan ya cantik2,,,sekedar mengingatkan nikah kantor itu tdk mudah kalian tidak akan bisa di nikahkan KUA klo kesatuan tempat calon kalian berdinas blum memberikan izin dan itu prosesnya lama, bahkan ada yg memerlukan wktu berbulan-bulan.

Sudah siapkah kalian mengurus sampul D? Berawal dr silsilah kakek, nenek, ayah, ibu, dan klwrga mu? Sudah siapkah pemberkasan di Desa? Lalu pemberkasan di kecamatan? Lalu ngurus SKCK mu dg kedua org tuamu di polres dan polsek (sudah siap menerima konsekwensi ap bla trnyata ad catatan kriminal)? Lalu sudah siapkah pemberkasa di koramil? Lalu sudah siapkah pemberkasan di kodim? Lalu sudah siap kah kamu pemberkasan di korem? Lalu sudah siapkah kamu pemberkasan di kodam dan litsus disana?

Siapkan kamu menjadi ayah, ibu, dan wonder woman??? Ingat sayang,,, itu semua kurang lebih proses yg akan kalian jalani,, bagitu panjang , begitu berat, dan begitu penuh pengorbanan,, segala kemungkinan bisa terjadi ketika dalam proses menjalaninya, telebih kalo kalian tdk menguatkan hati dan banyak berserah diri pada ilahi robbi , hanya wanita yg kuat dan tegar yg bisa melewati semua proses tersebut, jdi tidak ada sebernya yg harus diselebrasikan scra berlebilan.

Krna klo kalian tdk punya kendali diri, suatu saat ketika kenyataan tak sesuai harapan,pasti akan ada tulisan

SEMUA TENTARA SAMA SAJA DAN BANYAK BOHONG NYA

hahahahha bukan dr prajurit nya syang, tpi mgkin krna kalian trlalu terlena dgn loreng sehingga lupa akan situasi dan kondisi bahkan lupa brfikir bgaimana klo sya ditinggal kan nya demi tugas?

smga sedikit syeringan ini, bisa lbh mmbuka pandangan kalian ttg REALYTA kehidupan wanita pendamping abdi negara Tapiii Harus diyakini.

Jika Allah sudah menggariskan dia jodohmu, dia imammu, dia yg akan menjadi bapak Dr anak2 mu, dia bagian masa depanmu. Maka tetap akan bersatu dalam ikatan pernikahan. Loreng itu identitas di dunia, di akhirat n dimata Allah derajat kita tetaplah sama. Be a positive thinking, semoga bermanfaat.


SHARE ARTIKEL