Tata Cara Mengubur Jenazah yang Benar Sesuai Sunnah Lengkap dari Awal

Penulis Rosi N. | Ditayangkan 23 Aug 2017

Tata Cara Mengubur Jenazah yang Benar Sesuai Sunnah Lengkap dari Awal
Tata cara mengubur jenazah sesuai sunnah dan benar lengkap / Pic source : youtube-lucu ora mo

Siapa yang bisa mengetahui perihal umur masing-masing atau kapan waktu di dunia ini akan berhenti dengan sebuah arti ajal telah datang menjemput?

Tak ada yang bisa memprediksi kapankah dia akan berpulang ke pangkuan Allah SWT dan pastinya semua manusia akan mengalami hal tersebut.

Mungkin saat ini kita atau mereka yang merasa bahwa masih kuat untuk berdiri tegak menantang dunia, atau pun masih menganggap bahwa hari-harinya cukuplah panjang.

Artikel pilihan : Niat, Doa, Tata Cara dan Rukun Shalat Jenazah Lengkap Bahasa Arab serta Latin

Pun dengan memikirkan bahwa keluarga dan teman masih ada untuk menemani kita dari pagi hari hingga datangnya malam.

Ketahuilah bahwa hal yang sangat dekat dengan diri kita bukanlah keluarga atau pun hal-hal yang mungkin sekarang masih bisa kita temui.

Karena hal yang paling dekat dengan diri kita sesungguhnya adalah kematian yang bisa saja datang sewaktu-waktu.

Mungkin saat kita sedang bekerja, belajar, tertawa bersama teman, tengah memadu kasih dengan pasangan, atau berdiam diri merenungi setiap kesalahan kita dalam ibadah.

Karena tak akan ada yang tahu kapan dirinya akan terpanggil, maka ketika ada seseorang yang sudah berpulang ke tempat yang seharusnya, tugas kita adalah memberikan yang terbaik untuknya.

Memang apa yang bisa kita lakukan untuk orang yang telah meninggal?

Salah satunya adalah dengan mengetahui cara mengubur jenazah menurut islam.

Namun sebelum itu ada beberapa hal yang bisa diulas mengenai kematian di dalam pandangan Islam. Lantas apa hakikat orang yang meninggal menurut Islam tersebut?

Pandangan Islam Mengenai Kematian

Sebelum membahas tentang cara mengubur jenazah sesuai sunnah, ada baiknya jika pemahaman mengenai hakikat kematian itu bisa dipahami.

Karena Islam memberikan ajaran bahwa semua yang hidup pasti akan menemui ajal atau kematian, sehingga kematian tidak akan bisa dicegah dan terelakkan.

Umur seseorang ada yang dipanjangkan dan sebaliknya dipendekkan. Bahkan, panjang atau pendek umur seseorang berada pada wilayah takdir Allah.

Tidak akan ada seorangpun yang mengetahui tentang kepastian umur itu. Masyaallah...

Oleh karena itulah, seorang muslim tatkala mendengar berita kematian, maka dianjurkan untuk segera mengucapkan kalimat istirja'.

الذين اذا اصابتهم مصيبة قالوا انا لله وانا اليه راجعون

Artinya:

(yaitu) orang-orang yang apabila ditimpa musibah, mereka mengucapkan: "Inna lillaahi wa innaa ilaihi raaji'uun"

(Sesungguhnya kami adalah kepunyaan Allah dan kepada Allah jugalah kami kembali). (Al-Baqarah 2:156)

Kematian seharusnya dianggap sebagai sesuatu yang lazim. Semua makhluk berasal dari Allah, dan pada saatnya akan kembali.

Seseorang yang menemui ajalnya, maka artinya, ia telah kembali ke asalnya, yaitu kepada Dzat Yang Maha Pencipta.

Menurut agama Islam, seseorang yang menemui ajalnya atau mati dianggap tidak masalah. Peritiwa itu adalah lazim terjadi, atau hal biasa, dan bahkan harus terjadi.

Seseorang yang meninggal dunia dalam keadalaan muslim dianggap tidak ada masalah yang perlu dikhawatirkan atau ditakutkan.

Kematian itu baru melahirkan masalah, manakala seseorang tatkala meninggal dunia tersebut dalam keadaan tidak sebagai seorang yang beriman.

Sungguhlah kita sebagai manusia diharapkan untuk memperbanyak amalan shaleh sebagai bekal nanti ketika kita telah dipanggil untuk menghadap-Nya.

Pun dengan kerabat atau pun teman dan tetangga yang harus tahu bagaimana cara mengubur jenazah dalam islam dengan benar.

Seperti pada ulasan berikut ini.

Tata Cara Mengubur Jenazah yang Benar Sesuai Sunnah Lengkap dari Awal

Tata Cara Mengubur Jenazah yang Benar Sesuai Sunnah Lengkap dari Awal
Tata cara mengubur jenazah sesuai sunnah dan benar lengkap / Pic source : myfitriblog

Kematian adalah hal yang akan menghampiri semua orang. Ia tidak mengenal usia ataupun waktu. Kapan dan dimana saja kematian bisa datang menghampiri seseorang.

Untuk itu kesiapan menghadapi kematian adalah hal yang harus dilakukan semua orang, terutama dalam mengumpulkan amalan baik untuk pahala dari Allah SWT.

Sebagai orang atau keluarga yang ditinggalkan oleh mayit tentunya kesedihan akan menyertai.

Namun, dibalik kesedihan dan rasa berduka yang dalam, keluarga mayit harus mengetahui pula apa saja yang harus dilakukan dalam menghadapi mayit tersebut.

Tentunya, dalam memperlakukan mayit tidak-lah sembarangan dan islam telah mengaturnya. Hal ini sebagaimana yang juga telah Rasulullah contohkan ketika ada seorang muslim yang meninggal.

Melaksanakan sesuai sunnah Rasul sudah tentu adalah salah satu kewajiban dari setiap muslim. Apalagi ketika mengetahui ada seseorang yang membutuhkan bantuan untuk saat terakhirnya di dunia ini.

Nah, oleh karena itu kita sebagai umat Islam haruslah tahu akan cara mengubur jenazah.

Bagaimana tata cara selengkapnya? Inilah hal yang bisa kita ulas dan semoga menjadi panutan untuk amal baik sehari-hari.

Tahapan mengubur jenazah

Adapun tata cara mengubur jenazah menurut muhammadiyah maupun NU adalah sebagai berikut:

  • Masukkanlah mayat dari arah kakinya, jika tidak ada kesulitan.
  • Bagi mayat perempuan, ketika menguburkannya disunahkan ditirai dengan kain.
  • Bagi mayat perempuan yang memasukkannya ke dalam kuburan hendaklah muhrimnya.
  • Letakkan mayat dilahat dalam posisi miring ke kanan dan muka menghadap ke kiblat.
  • Rapatkan ke dinding kuburan supaya tidak bergeser dan berikan bantalah di bagian belakang dengan gumpalan tanah agar tidak terbalik ke belakang.
  • Letakan mayat di dalam kuburan dengan membaca do'a. 
بسم الله وعلى ملة رسول الله

Artinya: Dengan nama Allah dan atas agama Rasulullah

  • Lepaskan ikatan kain kafan di bagian kepala dan kaki mayat.
  • Setelah selesai meletakkan mayat di dalam kuburan, terlebih dahulu mayat ditutup dengan kabin (kepingan-kepingan tanah, papan) barulah di timbun dengan tanah.
  • Disunnahkan sebelum menimbun kuburan meletakkan tiga genggam tanah pada bagian kepala, punggang dan kaki.

Itulah perihal bagaimana cara untuk mengubur jenazah dengan benar. Selain itu, ada hal-hal yang perlu diperhatikan ketika hendak mengantarkan jenazah ke liang lahat dan jangan disepelekan.

Lalu apa saja hal-hal yang dianjurkan dan tidak untuk dilakukan saat mengantarkan jenazah?

Berikut hal-hal yang dilarang dan dianjurkan melakukannya setelah kuburan di timbun.

  • Boleh meninggikan kuburan (20 cm) dari tanah sebagai tanda bahwa itu adalah kuburan.
  • Boleh memberi tanda kuburan dengan batu atau sejenisnya.
  • Membundarkanya lebih baik daripada meratakanya.
  • Haram membuat bagunan diatas kuburan.
  • Makruh duduk, berdiri dan dituran diatas kuburan serta haram buang air diatas kuburan.
  • Tidak boleh membangun masjid di atas kuburan  dan membuat jendela khusus kearah kuburan.

Pastinya sudah mengerti bukan bagaimana caranya untuk menguburkan jenazah sesuai dengan sunnah Rasulullah SAW.

Menjadi sebuah pertanyaan, itu tata cara jika menguburkan jenazah di darat dengan tanah sebagai pemeluk terakhir seseorang tersebut.

Lalu bagaimana dengan mereka yang tewas dan sangat jauh dari daratan?

Cara Mengubur Jenazah Ketika Bukan di Daratan

Tata Cara Mengubur Jenazah yang Benar Sesuai Sunnah Lengkap dari Awal
Tata cara mengubur jenazah sesuai sunnah dan benar lengkap / Pic source : poskotanews

Jika ada orang meninggal di dataran es bagaimana cara menguburnya? Dan bagaimana pula jika ada orang meninggal di kapal yang mengarungi samudera luas?

Apakah ada tuntunan khusus atau cara mengubur jenazah yang mati di tengah laut yang berbeda?

Ketahui bahwa apabila ada orang meninggal sulit untuk menggali kuburan seperti mati di atas kapal dan jauh dari daratan.

Maka hal yang wajib bagi mereka yang masih hidup dan dekat dengan jenazah tersebut adalah memandikan lalu membungkusnya dan menshalatinya.

Kemudian cara mengubur jenazah yg mati di tengah laut adalah dengan cukup di beri pelampung lalu lempar kelaut atau di beri pemberat sebelum dilempar ke dalam air agar sampai di dasar lautan.

Tajhiz janazah adalah sebagian dari kewajiban yang mesti dilakukan untuk orang yang meninggal, di antaranya adalah memendam atau menguburnya di lubang yg bisa mencegah lahirnya bau.

Pun guna menjaganya dari cengkeraman hewan buas. Sehingga dari sisi inilah dapat kita ketahui hikmah mengapa mayat itu harus dipendam atau dikubur.

Selain saat di tengah lautan, terkait perihal orang yang meninggal yang jauh dari daratan atau terjebak di antara dataran es.

Tata Cara Mengubur Jenazah yang Benar Sesuai Sunnah Lengkap dari Awal
Tata cara mengubur jenazah sesuai sunnah dan benar lengkap / Pic source : mirror

Artikel pilihan : Bacaan Lengkap, Doa untuk Orang yang Sudah Meninggal Dunia

Sehingga hubungannya dengan soal penguburan, maka jalan satu-satunya adalah dengan cara diletakkan di atas dataran tersebut, kemudian ditutup dengan batu atau benda yang mampu menjaga jasad mayat tersebut sekira sulit untuk digali atau menjamah jasad tersebut.

Dan mengenai orang yang meninggal di tengah-tengah samudera dan sangat jauh dari daratan, maka cara memendamnya ialah memasukkannya ke dalam air dan digantungi pemberat agar jasadnya sampai ke dasar laut.

Begitulah kiranya sedikit ulasan mengenai tata cara menguburkan jenazah dengan benar. Selain dimandikan dan dishalati pastinya.

Semoga menjadikan diri kita sebagai orang yang lebih memahami lagi perihal hal-hal seperti itu guna menjalani kehidupan yang lebih baik lagi.
SHARE ARTIKEL